Tak ada orang yang mau sakit. Namun tak bisa dimungkiri, kalau terkadang hal ini tak bisa dihindari. Namun ada bacaan doasaat sakit yang bisa dilantunkan.

Bacaan doa saat sakit diharapkan bisa membantu mempercepat kesembuhan.

Hal ini dicontohkan oleh Nabi Ayub yang diberikan cobaan dengan penyakit selama 18 tahun. Namun, Nabi Ayub tidak putus asa dan terus berdoa kepada Allah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bacaan doa Nabi Ayub ketika sakit tertuang dalam Al Quran, tepatnya surat Al Anbiya ayat 83. Berikut bacaannya.

أَنِّي مَسَّنِيَ الضُّرُّ وَأَنْتَ أَرْحَمُ الرَّاحِمِينَ

Rabbahu anni massaniyad-durru wa anta ar-hamur-rahimin.

Artinya: Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit, padahal Engkau Tuhan Yang Maha Penyayang dari semua yang penyayang.

Itulah doa yang bisa diamalkan sebagai bacaan doa saat sakit agar meminta kesembuhan dari Allah SWT.

• ·Mengenal Timothy Ronald, Raja Crypto Indonesia
• ·Ekosistem Industri Tekstil Rawan PHK, Kemnaker Imbau Para Pengusaha Mitigasi Dampak Sistematis
• ·Di Malaysia Pajak Tahunan untuk Model Avanza Cuma Rp1 Juta, di Indonesia Bisa Sampai Rp6 Juta
• ·Prabowo: Saya Tak Takut Mafia, Saya Siap Mati untuk Bangsa dan Rakyat Indonesia!
• ·Pastikan Kenyamanan Beribadah Natal, Nusron Wahid Serahkan Sertipikat Tanah Gereja di Jaktim
• ·Polisi Stop Kasus Politik Uang Caleg Gerindra karena. . .
• ·Kabar Gembira! THR PNS Akan Diberikan Lebih Awal
• ·Jokdri Divonis 18 Bulan, Gusti Randa No Comment
• ·Daftar Obat Tradisional Ilegal dan Berbahaya Temuan BPOM
• ·Mampu Penuhi Kebutuhan Dalam Negeri, Industri Keramik Nasional Butuh Transformasi
• ·Wow! Ini Daftar 6 Kasus yang Diduga Jadi Dalang Penyerangan Novel Baswedan
• ·VIDEO: Ritual Sambut Equinox di Piramida Matahari Meksiko
• ·Mendikdasmen Abdul Mu’ti: Makan Bergizi Gratis Sekaligus Ajari Siswa Tata Krama dan Adab
• ·Berdamai dengan Rius, Garuda Buat Vlogger Indonesia Ketiban Untung
• ·Ekosistem Industri Tekstil Rawan PHK, Kemnaker Imbau Para Pengusaha Mitigasi Dampak Sistematis
• ·Kasus Disertasi Bahlil Ibarat Puncak Gunung Es, Pakar: Ketika Kampus Menggadaikan Integritasnya