Mampu Penuhi Kebutuhan Dalam Negeri, Industri Keramik Nasional Butuh Transformasi
Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza mengungkapkan Industri keramik nasional mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri berdasarkan besarnya kapasitas produksi.
Faisol Riza mengatakan Industri keramik dan mineral nonlogam merupakan sektor yang berperan strategis dalam mendukung pembangunan infrastruktur, properti, dan manufaktur nasional.
Baca Juga: Kemenperin Ungkap Pentingnya PBA untuk Penguatan Industri Nasional
Untuk menjawab tantangan dari sektor ini, seperti fluktuasi harga bahan baku dan energi serta tekanan lingkungan dari pasar ekspor, dibutuhkan transformasi menyeluruh termasuk digitalisasi layanan dan penerapan Standar Nasional Indonesia (SNI) wajib.
“Industri keramik nasional saat ini memiliki kapasitas produksi terpasang amat besar, yaitu mencapai 625 juta meter persegi per tahun. Dengan kapasitas tersebut, industri dalam negeri sebenarnya mampu secara penuh memenuhi kebutuhan keramik nasional tanpa harus bergantung pada impor,” ucapnya, dikutip dari siaran pers Kemenperin, Kamis (22/5).
Adapun tingkat utilisasi industri keramik nasional menunjukkan tren positif sepanjang awal tahun 2025. Utilisasi sektor keramik nasional pada kuartal I tahun 2025 telah mengalami peningkatan ke angka 75 persen, yang sebelumnya 60 persen pada tahun 2024. Kinerja membaik ini tidak lepas dari sinergi berbagai pemangku kepentingan terkait melalui penerapan kebijakan strategis.
Kebijakan itu antara lain pemberlakuan Bea Masuk Tindakan Pengamanan (BMTP), Bea Masuk Anti Dumping (BMAD), penerapan Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT), sertifikasi Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN), serta implementasi sertifikasi SNI wajib di sektor keramik, yang semua menjadi pilar utama dalam memperkuat daya saing industri ini.
Beberapa waktu lalu, Wamenperin melakukan kunjungan kerja ke salah satu unit kerja di bawah Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) Kemenperin, yakni Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Keramik dan Mineral Nonlogam (BBSPJIKMN) di Bandung, Jawa Barat. Wamen Riza memberikan apresiasi kepada BBSPJIKMN yang telah melakukan transformasi untuk mendukung penguatan daya saing industri keramik nasional.
“BBSPJIKMN melalui Lembaga Sertifikasi Produknya (LSPro) mencatatkan sejarah sebagai unit pertama di Indonesia yang secara resmi meluncurkan layanan sertifikasi SNI wajib sektor keramik secara digitalpenuh melalui Sistem Informasi Industri Nasional (SIINas),” ungkapnya.
SIINas yang dikembangkan oleh Kemenperin menjadi instrumen digital utama dalam proses layanan jasa teknis sertifikasi, dari permohonan hingga penerbitan SPPT-SNI.
Penerapan sistem ini membawa dampak positif signifikan, baik secara mikro terhadap efisiensi proses sertifikasi di tingkat perusahaan, maupun secara makro terhadap peningkatan transparansi, akuntabilitas, dan integrasi data industri nasional.
Sistem tersebut tidak hanya meningkatkan efisiensi dan transparansi, tetapi juga memperkuat ekosistem industri dalam menghadapi pasar global. “Sampai saat ini, terdapat empat komoditas di lingkup SNI wajib di sektor keramik yang telah terintegrasi proses sertifikasi SNI-nya dalam SIINas, yaitu ubin keramik, kaca isolasi, kaca lembaran dan mineral wool,” tutur Kepala BSKJI, Andi Rizaldi.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
-
纽约雪城大学排名情况如何?AHY Ajak AS Tingkatkan Keterlibatan dalam Proyek Infrastruktur Berkelanjutan di Kawasan伯明翰城市学院排名最好的专业Kasus Sritex Ungkap Lemahnya Pengawasan Kredit PerbankanMFIN Ungkap Progres Merger dengan Adira, Targetkan Persetujuan Kreditur Juni 2025Borong SBN Rp96,41 Triliun Sejak Awal Tahun, Bos BI: untuk Jaga Likuiditas dan RupiahDaya Beli Melemah, Jonan: Stop Jual Produk Asuransi yang Rumit日本动画专业留学院校推荐伦敦国王学院排名如何?IHSG Kamis Ditutup Manis Naik 0,34% ke 7.166, COCO, FAST dan FITT Top Gainers
- ·景观建筑专业留学,这三所院校值得选择!
- ·BI Catat Neraca Pembayaran Indonesia Defisit US$ 800 Juta pada Kuartal I 2025
- ·Apa Itu Islam Rahmatan Lil Alamin? Ini Arti dan Contoh Penerapannya
- ·Adu Gaya Mewah Kim Ji
- ·Negara Paling Bahagia Finlandia Mau Gratiskan Pelancong Menginap
- ·艺术生日本留学申请攻略!
- ·Terapkan Prinsip ESG, BSI Sabet Empat Penghargaan di Euromoney Islamic Finance Awards 2025
- ·Kalbe Suntik Capex Rp1 Triliun untuk Bangun Pabrik, Kurangi Impor
- ·Oii Anies, Jangan Cengengesan, Kasus Corona Makin Banyak Tuh!
- ·爱丁堡龙比亚大学世界排名如何?
- ·Terapkan Prinsip ESG, BSI Sabet Empat Penghargaan di Euromoney Islamic Finance Awards 2025
- ·国外艺术类院校留学有哪些申请要求?
- ·7 Tradisi Menyambut Ramadan yang Populer di indonesia
- ·818 Hari Berlalu, Kasus Novel Baswedan Masih Misteri
- ·工业设计专业留学,哪些院校比较好?
- ·Cerita Ronny Lukito Membangun Eiger hingga Mengembangkan Exsport dan Bodypack
- ·Benarkah Minuman Serat Bisa Bantu Turunkan Berat Badan?
- ·Kolak Sebagai Medium Dakwah, Wujud Pertaubatan Lewat Makanan
- ·Ridwan Kamil Perpanjang PSBB Bodebek Sampai Tanggal...
- ·Ini Lho 6 Saldo Dana Bansos 2025 yang Cair Sebelum Ramadan 2025, Cek Nama Kamu Pakai DTSEN
- ·Marsda Mohammad Syafii Tiba di Istana Jelang Dilantik Jadi Kabasarnas
- ·东京艺术大学留学怎么样?
- ·Daikin Bantu Perkuat Posisi RI Sebagai Pusat Manufaktur AC Kawasan ASEAN
- ·Apa Itu Islam Rahmatan Lil Alamin? Ini Arti dan Contoh Penerapannya
- ·Tips Melancarkan ASI saat Busui Ikut Puasa
- ·Syarat dan Cara Daftar Mudik Bareng Klik Indomaret 2025, Tersedia 9.100 Kursi
- ·Punya Kesamaan Sejarah, Prabowo Ungkap Visi Indonesia dan Vietnam di 2045
- ·818 Hari Berlalu, Kasus Novel Baswedan Masih Misteri
- ·FOTO: Bersaing Memperebutkan Piala Dunia Croissant Cokelat
- ·SIG Pasok 88 Ribu Ton Semen Khusus untuk Tol Padang–Sicincin
- ·FOTO: Sopir Bajaj Itu Bernama Ekawati, Tangguh Arungi Jalanan
- ·伯明翰艺术与设计学院预科详解
- ·65 Tahun Membangun Indonesia, WIKA Buktikan Kapasitasnya Sebagai Champion EPCC Contractor
- ·伯明翰艺术与设计学院预科详解
- ·京都市立艺术大学入学要求解析
- ·Resmi Gantikan LG, Huayou akan Groundbreaking Sebelum Agustus