时间:2025-05-28 01:38:19 来源:网络整理 编辑:知识
Warta Ekonomi, Jakarta - PT Citibank N.A. Indonesia (Citi Indonesia) mencatatkan laba bersih sebesar quickq官方apk
PT Citibank N.A. Indonesia (Citi Indonesia) mencatatkan laba bersih sebesar Rp645 miliar pada kuartal I 2025, turun 3% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp665,9 miliar.
Meski demikian, CEO Citi Indonesia Batara Sianturi menyatakan kinerja perseroan tetap positif. Hal itu ditunjukkan oleh peningkatan pendapatan bunga bersih secara tahunan (year-on-year) sebesar 11% serta rasio dana murah (low-cost fund) yang stabil di level 74%.
“Di tengah ketidakpastian ekonomi global yang dipicu oleh ketegangan geopolitik dan volatilitas pasar, jaringan internasional Citi tetap menjadi keunggulan kompetitif,” ujar Batara dalam Pemaparan Ekonomi dan Kinerja Keuangan Citi Indonesia di Jakarta, Senin (26/5/2025).
Baca Juga: Citi Bilang Stablecoin Berpotensi Masuk Arus Utama Ekonomi Global, Ini Alasannya
Citi Indonesia juga mencatatkan return on equity(ROE) sebesar 13,3% dan return on assets(ROA) sebesar 3,5%. Sementara itu, rasio kewajiban penyediaan modal minimum (KPMM) meningkat menjadi 43,2% dari sebelumnya 39,6%.
Namun, dari sisi kredit, Citi Indonesia mengalami kontraksi sebesar 11,22% secara tahunan. Di sisi lain, kualitas kredit membaik, tercermin dari rasio kredit bermasalah atau gross non-performing loan(NPL) yang menurun tajam menjadi 0,2% dari 3,4% pada kuartal yang sama tahun lalu.
Total dana pihak ketiga (DPK) pada kuartal I 2025 tercatat sebesar Rp55,56 triliun, menurun 4,2% dibandingkan periode sebelumnya sebesar Rp58,09 triliun. Meski begitu, rasio liquidity coverage ratio(LCR) dan net stable funding ratio(NSFR) tetap kuat masing-masing di level 340% dan 159%, jauh di atas ketentuan minimum regulator.
Baca Juga: Kredit Perbankan Tembus Rp7.908 T di Kuartal I 2025, OJK Ungkap Korporasi Paling Rajin Tarik Utang
Pada lini bisnis banking, Citi tetap memberikan layanan dan solusi bagi klien lokal, multinasional, lembaga keuangan, dan sektor publik. Batara menyebut pendapatan pada lini ini mengalami pertumbuhan yang baik di tengah tantangan eksternal.
“Pada bisnis Treasury and Trade Solutions(TTS), kami mencatat pertumbuhan positif tahun-ke-tahun pada triwulan pertama, didorong oleh peningkatan saldo CASA sebesar 14% dan peningkatan pemakaian kartu komersial sebesar 7%,” imbuhnya.
7 Cara Menghentikan Kebiasaan Makan Junk Food, Cegah Penyakit Kronis2025-05-28 01:34
Saham Telkom Berhasil Menanjak 1,43% Jelang RUPST2025-05-28 01:21
Menteri UMKM Optimis Penyaluran KUR Akan Berkualitas dan Tepat Sasaran2025-05-28 01:10
Berbeda dengan Pria, Studi Temukan Alasan Wanita Berselingkuh2025-05-28 01:05
Disetujui DPR, 606 Ribu Guru Bakal Dapat Tunjangan Sertifikasi 20252025-05-28 00:33
Indonesian Heritage Agency Segera Buka Lagi Museum Nasional Indonesia2025-05-28 00:02
Rasio Kepemilikan Mobil Orang Indonesia Masih Tergolong Rendah2025-05-27 23:41
6 Rahasia agar Tampil Lebih Menawan, Dijamin Si Dia Langsung Melirik2025-05-27 23:31
DMC Dompet Dhuafa Imbau Pengelolaan Sampah Penting Sasar Area Pengungsian2025-05-27 23:29
Hadirkan Mesin Hybrid, Lexus Tetap Tak Turunkan Derajat Mobil Mewahnya2025-05-27 22:53
Setop, Jangan 'Kuliti' Privasi Korban Femisida2025-05-28 01:17
KLB Penyakit Infeksi di Sekolah Meningkat, IDAI Ingatkan Vaksinasi2025-05-28 00:59
7 Olahraga Anti2025-05-28 00:42
Kopdes Merah Putih Alokasikan Sumber Daya Negara Guna Percepat Pembangunan di Desa2025-05-28 00:32
Indonesia Bakal Segera Terapkan 'Nutri2025-05-28 00:28
Ini 3 Jenis Olahraga dalam Diet Aurel Hermansyah2025-05-28 00:26
Bertemu PM Lao PDR Siphandone, Presiden Prabowo Bahas Upaya Peningkatan Sektor Perdagangan2025-05-27 23:50
Ada Aturan Berpakaian Lho Saat Naik Pesawat, Sudah Tahu?2025-05-27 23:30
Pesona Kota Qingdao, Lokasi Laga China vs Timnas Indonesia2025-05-27 23:16
Mengenal Fungsi dari Warna Helm Proyek, Bukan Sekedar Pelindung Kepala2025-05-27 22:56