RPTRA Kalijodo Terbengkalai, Fraksi Golkar DPRD DKI: Anies Gengsi Lanjutkan Program Ahok
Ketua Fraksi Golkar DPRD DKI Jakarta Basri Baco mengkritik adanya pemimpin Jakarta yang gengsian dalam melanjutkan program pemimpin sebelumnya. Hal ini justru dinilai merugikan rakyat. Ia berharap, masyarakat bisa memilih gubernur definitif DKI Jakarta yang tidak mengedepankan arogansi.
Hal itu disampaikan Basri dalam menanggapi sejumlah fasilitas publik yang terbengkalai seperti Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kalijodo di Jakarta Utara. Kondisi RPTRA Kalijodo diketahui tidak terawat saat eks Gubernur DKI Anies Baswedan memimpin Jakarta.
Anies dinilai tidak melanjutkan untuk menjaga dan merawat RPTRA yang dibangun oleh pemimpin sebelumnya, yakni Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok itu. RPTRA Kalijodo baru-baru ini jadi perhatian publik usai eks Gubernur DKI Jakarta yang juga menjadi wakil pada era Ahok, Djarot Saeful Hidayat mengeluhkan terbengkalainya fasilitas tersebut.
Baca Juga: Salat Id di JIS Ditiadakan Hingga 'Ngaspal' Jalur Pedestrian, Heru Budi Disebut Ingin Hilangkan Jejak Kerja Anies Baswedan
"Memang yang agak sedikit kurang dari Pak Anies, hal-hal yang baik di zaman Pak Ahok itu enggak diteruskan, enggak dirawat di zaman Pak Anies, faktanya begitu. Salah satunya mungkin ya Kalijodo itu, padahal kalau kita mantau ke sana aktivitas masyarakat di weekend terutama sore luar biasa ramai sekali," kata Basri, Sabtu (15/4/2023).
Dia menuturkan, hal-hal yang banyak memberi manfaat bagi masyarakat, seperti RPTRA Kalijodo tersebut seharusnya dijaga dan diperbaiki oleh Pemprov DKI Jakarta. Bukan malah dibiarkan terbengkalai. Semenara itu, era incumbent atau pejawat, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono telah mengunjungi RPTRA Kalijodo pada Sabtu (8/4/2023) dan telah menyatakan akan memerbaiki RPTRA tersebut.
"Jadi Pak Heru ke sana pasti karena ada aduan dan segala macam, lagian kan enggak seberapa (anggaran) memerbaiki itu. Ini susahnya kalau gengsi-gengsi antara pemimpin nih akhirnya rakyat jadi korban, harusnya enggak boleh seperti itu, siapapun pemimpinnya harus komitmen jadi enggak usahlah gengsi-gengsian," tegas dia.
Basri juga mencontohkan sikap gengsi lainnya bahkan terjadi pada sekadar pemilihan istilah. Yakni diksi normalisasi dan naturalisasi sungai dalam menghadapi banjir. Ahok menggunakan istilah normalisasi, sementara Anies menggantinya dengan istilah naturalisasi.
"Urusan normalisasi sama naturalisasi saja ribut ya kan. Urusan istilah saja, harusnya enggak usah gitu-gitu amat, akhirnya kan sekarang sama juga antara Pak Heru sama Pak itu (Ahok) kan. Sekarang yang berbau Anies juga hilang," tutur dia.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
(责任编辑:休闲)
Rekor, Kunjungan Turis Asing ke Indonesia Tertinggi dalam 4 Tahun
Thailand Pungut Pajak Turis Asing Rp140 Ribu Mulai Pertengahan 2025
FOTO: Menyusuri Eloknya Jalur Kereta Kuno Transiberia Italia
Rumah Hantu Terlalu Ekstrem di AS McKamey Manor Buka Buat Halloween
Amnesty Internasional Sebut Debat Capres
- Respons Jokowi Usai Ketua KPK Jadi Tersangka Pemerasan Eks Mentan SYL
- Prabowo Gratiskan Cek Kesehatan Buat Warga yang Ulang Tahun, Cek Daftar Penyakitnya!
- 5 Cara Menumbuhkan Rambut dengan Cepat pada Pria, Cegah Botak
- Hari Ini Firza Husein Dipanggil Polisi soal Chat Mesum
- Kapan Terakhir Kamu Cuci Koper? Mungkin Sekarang Saatnya Dibersihkan
- Pemerintah Tetapkan Harga Pembelian Gabah dan Jagung untuk Menjamin Penyerapan Hasil Petani
- Jadi Plt Gubernur, Djarot Kebut Proyek Simpang Semanggi
- FOTO: Mengagumi Keindahan Kota Tua di Brussels, Belgia
-
Sanksi Anggota Polri yang Tak Netral dalam Pemilu 2024, Pemecatan Menunggu
JAKARTA, DISWAY.ID -Polriberkomitmen menjaga netralitas dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.Terdapat ...[详细]
-
Mengapa Orang Sibuk Merekam dan Menonton saat Ada Insiden Kriminal?
Jakarta, CNN Indonesia-- Seorang anakmenjadi korban penyanderaan yang terjadi di Pos Polisi (Pospol) ...[详细]
-
Awas, Stres di Tempat Kerja Bisa Picu Stroke
Jakarta, CNN Indonesia-- Stresdi tempat kerja dipercaya bisa memicu stroke. Benarkah demikian?Bekerj ...[详细]
-
Wamendukbangga Isyana Bagoes Oka Lakukan Sidak Hari Pertama Kerja Pasca Libur Natal dan Tahun Baru
JAKARTA, DISWAY.ID– Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Wamendukbangga), Ratu ...[详细]
-
Cuma 3 Hari Perdagangan, IHSG dan Kapitalisasi Pasar Terkoreksi Pekan Ini
Warta Ekonomi, Jakarta - Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada pekan pendek 26–28 Mei ...[详细]
-
5 Makanan Ini Enggak 'Match' dengan Kopi Pahit, Malah Bikin Masalah
Daftar Isi Makanan yang harus dihindari saat minum kopi pahit ...[详细]
-
Dihapusnya Presidential Threshold, Pengamat Sebut Peta Politik Makin Dinamis
JAKARTA, DISWAY.ID--Pemilu 2029 diprediksi akan semakin kompetitif setelah putusan Mahkamah Konstitu ...[详细]
-
Hakim Putuskan Ahok Bersalah, Dua Tahun Penjara
Warta Ekonomi, Jakarta - Ketua Majelis Hakim Dwiarso Budi Santiarso memutuskan Basuki Tjahaja Purnam ...[详细]
-
Anies 'Yohanes' Baswedan Bikin Kelompok Garis Keras Frustasi, Dede Budhyarto Blak
Warta Ekonomi, Jakarta - Momen saat calon presiden (capres) Partai NasDem, Anies Baswedan, mengunjun ...[详细]
-
Warta Ekonomi, Jakarta - KPK mendalami hubungan antara pemilik PT Bukit Alam Surya, Artalyta Suryani ...[详细]
Semangat Hari Lahir Pancasila, Gubernur Jabar Tegaskan Komitmen Kawal Program Strategis PLN
Ramalan Astrologi Sarankan 4 Zodiak Ini Tak Boleh Liburan Bareng
- 美国版“大众点评”Niche发布2025最佳大学排名!
- FOTO: Mengagumi Keindahan Kota Tua di Brussels, Belgia
- KPK OTT Kasus Suap Terkait Predikat WTP dari BPK
- Mengapa Orang Sibuk Merekam dan Menonton saat Ada Insiden Kriminal?
- Firli Bahuri Diam
- VIDEO: Meriah Perayaan Hari Orang Mati di Meksiko
- Soetrisno: Dana Tidak Terkait Dengan Bisnis Alkes