DPR Dukung IIS 2025, Asuransi Didorong Tangguh Hadapi Guncangan
Gelaran Indonesia Insurance Summit (IIS) 2025 di Nusa Dua Convention Center, Bali, menuai apresiasi dari kalangan legislatif sebagai forum strategis dalam menyatukan pandangan pelaku industri asuransi di tengah dinamika ekonomi global yang semakin kompleks.
Anggota Komisi XI DPR RI, Mukhamad Misbakhun, menilai forum ini sangat relevan dengan situasi makroekonomi saat ini yang dipenuhi ketidakpastian. Ia menyebut IIS sebagai wadah penting untuk membahas arah dan strategi industri asuransi ke depan.
“Saya memberikan penghargaan yang tinggi karena Indonesia Insurance Summit ini menjadi sebuah ajang yang paling tepat untuk bagaimana industri itu bertemu, berkumpul, dan membicarakan bagaimana perkembangan industri ini seperti apa,” ujar Misbakhun saat menghadiri IIS 2025, Kamis (22/5/2025).
Baca Juga: Daya Beli Melemah, Jonan: Stop Jual Produk Asuransi yang Rumit
Misbakhun menegaskan bahwa ketidakpastian ekonomi makro memerlukan pemahaman mendalam, termasuk dampak serta strategi mitigasi yang jelas. Ia menyarankan agar pelaku industri segera menyiapkan langkah konkret dalam menghadapi tantangan ekonomi yang ada.
“Bagaimana mengantisipasi situasi makro ekonomi itu dan mengatur strategis mereka ke depan,” tambahnya.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas pemangku kepentingan, termasuk pemerintah dan DPR, untuk menyelaraskan kebijakan yang mendukung industri asuransi agar tetap tangguh dan berkelanjutan.
“Saya memberikan penghargaan dan memberikan apresiasi karena bertemunya mereka dalam sebuah forum yang bagus ini membuat mereka bisa bersama-sama berpikir bersama bagaimana mengembangkan dan membangun industri asuransi Indonesia ke depan,” tuturnya.
Lebih lanjut, Misbakhun menyebutkan bahwa cakupan pembahasan dalam IIS tidak hanya fokus pada isu nasional, tetapi juga melibatkan perkembangan regional dan internasional, baik dari sisi regulasi maupun praktik terkini.
Baca Juga: Kesenjangan Asuransi Melebar, OJK Minta Industri Jangan Diam Saja
“Subtopiknya sangat relevan. Mereka melibatkan seluruh stakeholder. Dari pemerintah, DPR juga ditanya, kemudian mereka juga meng-update tidak hanya asuransi dalam skala nasional, tapi juga regional dan internasional, baik regulasi maupun praktis terhadap isu-isu yang aktual,” ujarnya.
Sebagai legislator, ia menggarisbawahi peran DPR dalam memperkuat industri asuransi melalui fungsi regulasi dan pengawasan yang proporsional.
“Menurut saya ya memang peran DPR itu bagaimana melakukan regulasi dan melakukan pengawasan di dalam industri asuransi,” kata Misbakhun.
Ia menjelaskan bahwa Komisi XI secara khusus memiliki mandat berdasarkan undang-undang untuk mengatur dan mengawasi otoritas serta jalannya industri agar beroperasi sesuai prinsip tata kelola yang baik.
-
Lokasi, Fasilitas, dan Tiket Masuk Taman Safari Bogor 2024Brakk! Polisi Bersepeda Ditabrak Mobil hingga Tak Sadarkan Diri, Pengemudi Pegawai BUMDGandeng Hapimart, Mangga 2 Square Optimistis Tarik Puluhan Ribu Pengunjung MalKPK Sebut Muhaimin Syarif Beri Rp 7 Miliar ke Mantan Gubernur Maluku UtaraPraktik Korupsi di Balik Serangan Ransomware PDNS Kominfo Era Budi Arie, Siapa Saja yang Terlibat?Divonis 5 Tahun Bui, Hasnaeni 'Wanita Emas' Menangis2024 Belum Kelar, Jepang Sudah Pecahkan Rekor Tahunan Kunjungan TurisMotif Pria Habisi Pacar Hamil Muda di Jakbar: Belum Siap NikahiMBG Masih Pakai Produk Impor, Kemendiktisaintek Mau Kembangkan Riset untuk Produk Dalam NegeriBrakk! Polisi Bersepeda Ditabrak Mobil hingga Tak Sadarkan Diri, Pengemudi Pegawai BUMD
- ·Menkumham: Ditjen AHU Sudah Terapkan WBK/WBBM dalam Sektor Pelayanan Publik
- ·Literasi Modal Kreativitas Bangun Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045
- ·Lawan Arah hingga Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Lettu GDW Dipastikan Kena Sanksi Disiplin
- ·KPK Cium Adanya Korupsi di Formula E, Anies Harap Siap
- ·FOTO: Keseruan Warga Ngabuburit di Ruang Limpah Lebak Bulus
- ·Berkas Perkara Pencabulan Mario Dandy Terhadap AG Dilimpahkan ke Kejati
- ·Layanan Skrining Stroke Nyaman dan Tanpa Nyeri di Mayapada Hospital
- ·Benhur Yaboisembut: Kelompok Manapun yang Lindungi Lukas Enembe Berarti telah Nikmati Uang Korupsi
- ·Resep Telur Ayam Bacem, Awet Disimpan Buat Sahur
- ·Literasi Modal Kreativitas Bangun Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045
- ·AMLT Berau Datangi Kantor Kementerian ESDM Terkait SBE
- ·Pertama Kalinya, BPOM AS Ubah Kriteria 'Makanan Sehat'
- ·建筑学出国留学前景分析
- ·Dianggap Mengganggu Ketertiban, Empat Demonstran Tolak Kenaikan BBM Diamankan Polisi
- ·Belum Juga Disidang, Berkas Penyidikan Ferdy Sambo Masih Diteliti Kejaksaan Agung
- ·Berkas Perkara Pencabulan Mario Dandy Terhadap AG Dilimpahkan ke Kejati
- ·Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia, Natalius Pigai: Saya Ikut Sikap Presiden Prabowo
- ·KPK Cecar Ketua Gapensi Semarang soal Pengaturan Jatah Proyek Pemkot Periode 2023
- ·Petahana Mencalonkan Diri Jadi Salah Satu Isu Krusial Pemilihan 2024
- ·Pengamat: Solusi Atasi Polusi Udara di Jakarta Konteks Jangka Pendeknya Bukan WFH
- ·帕森斯设计学院研究生申请攻略
- ·Kasus Kebakaran Maut di Hotel Jaksel, Polisi Selidiki Asal Api
- ·BBM Naik, Begini Caranya Biar Dapat BLT
- ·Pelaku Wisata Air di Bali Diimbau Waspada Imbas Hujan Berhari
- ·如何做好建筑设计出国留学作品集?(英美作品集要求盘点)
- ·Emiten Sinarmas Group LPPI Terbitkan Obligasi Berkelanjutan Rp1,38 Triliun, Dananya untuk Ini
- ·Prudential Gandeng Habitat Bawa Air Bersih dan Rumah Pintar Iklim ke Gunungkidul
- ·Diduga Provokator, Polisi Tangkap Delapan Pengunjuk Rasa Tolak Kenaikan BBM
- ·Belum Juga Disidang, Berkas Penyidikan Ferdy Sambo Masih Diteliti Kejaksaan Agung
- ·Dikira Boneka, Warga Bojonggede Digegerkan Mayat Wanita di Tumpukan Sampah
- ·Prabowo Optimis Timnas Indonesia Bisa Lolos Piala Dunia 2026, Taklukkan Bahrain 1
- ·Spesifikasi dan Fitur Terbaru Samsung Tab S9
- ·Divonis 5 Tahun Bui, Hasnaeni 'Wanita Emas' Menangis
- ·AMLT Berau Datangi Kantor Kementerian ESDM Terkait SBE
- ·Apa Hukumnya Ziarah Kubur Sebelum Ramadan dalam Islam?
- ·Buruh Bakal Gelar Aksi, Tuntut Gubernur Anies Baswedan: Banding, Dong!