您的当前位置:首页 > 热点 > 5 Bahaya Menaruh Ponsel di Bawah Bantal saat Tidur 正文
时间:2025-05-27 14:01:35 来源:网络整理 编辑:热点
Daftar Isi Dampak menyimpan HP di bawah bantal saat tidur quickq官网2020
Tertidursetelah asyik memantau media sosialbiasanya berujung ponsel yang tak sengaja tersimpan di balik bantal. Tapi, ternyata ada bahaya dari kebiasaan menaruh HP di bawah bantal saat tidur.
Ponsel bisa menghubungkan kita dengan siapa pun di luar sana. Sayangnya, paparan cahaya biru dari alat elektronik seperti ponsel sebelum tidur bisa menekan hormon melatonin.
Melatonin adalah salah satu hormon yang membantu mengatur tidur. Paparan yang berlebihan bisa menyulitkan tidur dan membuat Anda begadang sepanjang malam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Paparan cahaya biru yang dipancarkan dari layar dapat menekan produksi melatonin, hormon yang membantu mengatur tidur. Selain itu, getaran dan notifikasi yang terus menerus dari ponsel bisa membuat Anda terjaga.
Ponsel memancarkan radiasi frekuensi (RF) tingkat rendah. Meski jumlah radiasi yang dipancarkan oleh ponsel dianggap aman, beberapa penelitian menemukan bahwa paparan tersebut dapat meningkatkan risiko kanker.
Hal ini didukung oleh studi tahun 2018 dari National Toxicology Program yang menemukan bahwa paparan sinar radiasi RF dari ponsel dapat menyebabkan kanker pada tikus.
![]() |
Tidur dengan ponsel di bawah bantal dapat meningkatkan risiko kecelakaan, terutama jika ponsel dicolokkan dan diisi dayanya.
Ponsel yang terlalu panas karena penggunaan atau pengisian daya dalam waktu yang lama dapat menyebabkan kebakaran.
Ketika tidur, tubuh akan memproduksi lebih banyak kortisol si hormon stres. Hal ini dapat meningkatkan risiko depresi dan kecemasan.
Selain itu, penggunaan ponsel yang berlebihan juga dapat membahayakan tubuh dan pikiran.
Lihat Juga :![]() |
Ketika kurang tidur, tubuh akan memproduksi lebih banyak hormon ghrelin yang membuat Anda merasa lapar. Sebaliknya, hormon lepton yang berperan memberi tahu rasa kenyang akan lebih sedikit. Ketidakseimbangan hormon ini menyebabkan kenaikan berat badan.
Sebuah penelitian yang diterbitkan oleh University of Tsukuba di Jepang menemukan bahwa orang yang tidur dengan ponsel di atas bantal mereka lebih cenderung mengalami obesitas.
(pli/asr)Cerita Eks Penyidik KPK yang Batal Geledah Kantor DPP PDIP pada 2020, Gegara Ulah Firli Bahuri!2025-05-27 13:53
Menkumham Yasonna Ungkapkan UU Nomor 1/2023 Akui Hukum tak Tertulis2025-05-27 13:39
PGN Perluas Jaringan Gas Bumi di Batam dengan Program GasKita2025-05-27 13:39
Objek Wisata di China Pasang Pengatur Waktu di Toilet Wanita2025-05-27 13:29
Syarat Pilkada DKI Jakarta 2 Putaran Lengkap dengan Tahapannya, Warga Wajib Tahu!2025-05-27 13:16
Polda Metro Jaya Bakal Panggil Pemotor Konvoi Bawa Bendera Khilafah di Cawang2025-05-27 12:48
Khawatir Gelombang PHK, APINDO Soroti Kenaikan Tarif Listrik dan Gas Industri di Kota Batam2025-05-27 12:37
Ada Benda Mencurigakan di Depan GPIB Effatha, Gegana Bilang....2025-05-27 12:12
Trump Sebut Mulutnya Zelenskiy Jadi Sumber Masalah Ukraina2025-05-27 11:54
INTIP: Deret Teh Pembakar Lemak Perut yang Paling Tokcer2025-05-27 11:45
Polresta Pekanbaru Patroli Cegah Pencurian Rumah Kosong2025-05-27 13:33
Sawah Dijadikan TPU COVID, Petani Rorotan Protes ke Anies: 'Yang Hidup ini Lebih Penting'2025-05-27 13:31
日本插画专业研究生留学,你可以选择这几所院校!2025-05-27 13:23
景观设计作品集要求都有哪些?2025-05-27 13:13
Trump Kesampingkan Nasib Pengusaha Tekstil, Ngaku Lebih Ingin Majukan Industri Militernya AS2025-05-27 12:51
服装设计留学要准备什么?2025-05-27 12:20
HUMI Tambah 10 Kapal, Garap Lini Baru Pengelolaan Armada2025-05-27 12:17
Prakiraan Cuaca Jakarta Kamis 2 Juni: Siang Sebagian Besar Wilayah DKI Hujan2025-05-27 11:50
Arab Saudi Disebut Mau Legalkan Minuman Keras Demi Sambut Piala Dunia 20342025-05-27 11:45
Polemik Perubahan Batas Usia Capres2025-05-27 11:38