Nasib Retreat Kepala Daerah Tanpa Gubernur
JAKARTA,quickq安卓官方下载入口 DISWAY.ID- Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto buka suara soal total kehadiran kepala daerah yang mengikuti Retreat di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah.
Bima belum bisa berkomentar banyak soal sejumlah kepala daerah dari PDIP yang menyatakan tak ikut kegiatan retreat besutan Presiden Prabowo Subianto.
BACA JUGA:Retreat Magelang Dilarang PDIP, Bang Doel: Saya Diundang Tanggal 27, Tanya DPP!
Berdasarkan data sementara, kegiatan pembekalan itu akan diikuti 503 pasang kepala daerah dari hasil Pilkada Serentak 2024 akan berlangsung 21-28 Februari 2025.
Untuk itu, Kemendagri masih terus memantau daftar kehadiran para kepala daerah yang dijadwalkan akan berkumpul di Akmil Magelang pada 15.00 WIB.
“Mari kita tunggu teman-teman sekalian perkembangan sampai nanti jam 15.00, maka akan kita ketahui bersama berapa kepala daerah yang hadir berapa yang tidak hadir dan alasannya apa saja,” kata Bima dikutip, Jumat 21 Februari 2025.
Bima menyatakan, Kemendagri juga akan menyatakan sikap usai berkomunikasi dengan Akmil Magelang dan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas). Hal ini dilakukan untuk memantau perkembangan Retreat jika ada kepala daerah yang batal mengikuti pembekalan.
BACA JUGA:Dilarang Ikut Retreat, Megawati Perintahkan 126 Kepala Daerah PDIP Putar Balik: Ada Pramono-Rano hingga Masinton!
BACA JUGA:Usai Lantik Kepala Daerah, Prabowo: Kita akan Jumpa di Retreat, Mudah-mudahan Kuat, yang Ragu Boleh Mundur
“Nah setelah itu baru kami akan memberikan pernyataan kembali terkait dengan jumlah kehadiran dan apa kebijaksanaan dari Kemendagri, Akmil dan Lemhanas terkait dengan kepala daerah yang tidak hadir itu,” kata dia.
Bima juga enggan berkomentar soal surat instruksi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang memerintahkan seluruh kepala daerah PDIP untuk menunda dan membatalkan perjalanan ke Akmil Magelang.
“Sekarang kan belum ada datanya belum ada yang datang disini. Nanti begitu datanya sudah lengkap baru kami akan sampaikan pernyataan tadi,” ujar dia.
Megawati mengeluarkan instruksi dalam surat bernomor 7294/IN/DPP/II/2025.
BACA JUGA:Ikut Retreat Magelang, Dedi Mulyadi Bersama Bupati-Wali Kota Jawa Barat Carter Pesawat TNI AU
- 1
- 2
- »
-
5 Buah yang Tidak Boleh Dimakan Penderita Batu Ginjal3 Daun untuk Kesehatan Jantung, Cara Alami Mencegah Kematian DiniDaftar Minuman yang Bisa Menurunkan Risiko KankerGeger! Hary Tanoe Digugat CMNP, Hotman Paris Buka Fakta BaruUsir Tokek dengan 5 Bahan Alami Ini, Semuanya Ada di DapurKorea Selatan Sebut Tak Mudah Membujuk Trump, Beragam Isu DibawaKadin Apresiasi Kapolda Banten Terkait Penegakan Hukum Premanisme dalam Dunia UsahaIni 5 Waktu Terbaik Minum Air Kelapa, Manfaatnya Jadi MaksimalAnak Buah Budi Arie Dirjen IKP Usman Kansong Mundur dari Jabatan!Judol Makin Menjamur, Komdigi Ungkap Penyebabnya
下一篇:Instansi Paling Banyak dan Sedikit yang Diminati Pelamar CPNS 2024
- ·Anies Sempatkan Salat Berjamaah Saat Baru Tiba di DPD PDIP
- ·Wamen ESDM Yakini Produksi Perdana Lapangan Migas di Natuna Bisa Perkuat Ketahanan Energi Nasional
- ·Rombongan Turis India Tak Bisa Pulang dari Malaysia Gara
- ·Menkes Sebut Ukuran Celana Lebih dari 33
- ·Syarat Daftar Pengajar Praktik Guru Penggerak 2025, Lengkap dengan Jadwalnya!
- ·Istana: Pemerintah Kaji Kebijakan Dedi Mulyadi Soal Masukkan Anak Bermasalah ke Barak Militer
- ·Sering Dilakukan Sehari
- ·DPR: Demokrasi yang Matang Menuntut Kritik Konstruktif, Bukan Kekerasan terhadap Media
- ·PPI Jepang Desak KPU Patuhi Putusan MK soal Pilkada
- ·Preman Berkedok Ormas Peras Pedagang Teh Solo di Ciledug, Minta Uang Pembinaan Rp700 Ribu
- ·Jangan Dihindari, 6 Makanan Pahit Ini Bisa Cegah Banyak Penyakit
- ·Bisa Dicegah, Kenali Penyebab Kanker Usus Besar
- ·461 Anak di Lebak Banten Tertular Covid
- ·Mahasiswa Asing di AS Jadi Takut Liburan, Khawatir Dideportasi Trump
- ·Pembangunan Pabrik BYD di Subang Diganggu Ormas, DPR Desak Pembentukan Satgas Antipremanisme!
- ·Anggi Arando Siregar: Penghapusan Utang Nelayan dan Petani Adalah Napas Baru dari Presiden Prabowo
- ·Anak Berdiri di Kursi Pesawat, Pramugari Ancam Denda Ibunya Rp1,9 Juta
- ·Sepakat Akhiri Konflik, PWI Gelar Kongres Persatuan Agustus 2025
- ·Sepakat Akhiri Konflik, PWI Gelar Kongres Persatuan Agustus 2025
- ·Sering Dilakukan Sehari
- ·Tak Cuma Kejar Laba, Sun Life Tekankan Komitmen Kesehatan Generasi Bangsa
- ·IHSG Tembus 7.100, Investor Asing Terciduk Borong 10 Saham Ini
- ·VIDEO: Karpet China Langka Dilelang, Bisa Capai Rp26 Miliar
- ·Daikin Buka Pabrik Baru di Indonesia, Kemenperin Optimis Industri Elektronik Akan Meningkat Positif
- ·7 Minuman Ini Rasanya Enak, Tapi Bisa Merusak Ginjal
- ·Hasil Negosiasi Tarif AS, Menko Airlangga: Kita Tawarkan Win
- ·Saat Putusan MK Soal Syarat Usia Calon Kepala Daerah Dimentahkan DPR, Kaesang Makin di Atas Angin!
- ·Rincian Tukin PNS Naik di 3 Kementerian, Besaran Nominal Ditentukan 17 Kelas Jabatan
- ·Roy Suryo Tantang Logika Hukum di Kasus Ijazah Jokowi: Dulu Saya yang Bikin Rancangan UU
- ·Rumah Tak Lagi Aman, Kekerasan Seksual Terhadap Anak Perempuan di Lingkup Keluarga yang Kian Marak
- ·Pakai Kupu
- ·Kamu Ingin Kuliah Jurusan Teknik? Kampus Ini Buka Prodi Baru, Teknik Kimia dan Teknik Mesin
- ·Rincian Tukin PNS Naik di 3 Kementerian, Besaran Nominal Ditentukan 17 Kelas Jabatan
- ·NYALANG: Sore Temaram di Ufuk Harapan
- ·Guru Besar UI Sebut Kebijakan Plain Packaging Berdampak Negatif pada Industri Rokok Legal
- ·Malaysia Bidik 45 Juta Turis Asing pada 2025, Indonesia Cuma 16 Juta