DPR Minta Pemerintah Berhenti Abaikan Derasnya Penolakan Pasal
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) meminta pemerintah untuk tidak mengabaikan derasnya penolakan pasal-pasal tembakau dalam Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) Kesehatan. Berbagai wacana larangan bagi produk tembakau dalam aturan pelaksana Undang-Undang (UU) Kesehatan tersebut dinilai mengandung ketidakadilan.
”Pasal-pasal tembakau (di RPP Kesehatan) ini harus kita proporsionalkan. Rokok bukan sepenuhnya masalah kesehatan. Ada aspek-aspek di luar kesehatan yang harus dijadikan pertimbangan. Aspek ketenagakerjaan, aspek pertanian, aspek penerimaan negara. Kalau kemudian direstriksi dari aspek kesehatan maka itu akan menimbulkan ketidakadilan. Ketidakadilan yang substansial (mengakar)” ungkap Anggota Komisi XI DPR RI, Mukhamad Misbakhun, kepada wartawan.
Seluruh mata rantai dalam ekosistem pertembakauan nasional, tegas Misbakhun, tidak boleh diabaikan oleh pemerintah dalam menyusun pasal-pasal tembakau di RPP Kesehatan hanya karena pertimbangan satu aspek saja. Sebab, hal ini pada akhirnya, akan mengganggu kepentingan yang lebih luas yang bisa berdampak terhadap kestabilan perekonomian negara.
Baca Juga: Pasal Tembakau di RPP Kesehatan Ancam Industri Kreatif, Kemenparekraf Berharap Dilibatkan
”Ada pedagang. Kemudian yang paling utama itu adalah sektor industrinya. Ada buruh dan penerimaan negara yang besar dari cukai tembakau. Kalau kemudian itu memberikan dampak yang restriktif kepada bisnisnya, maka ada kepentingan negara yang terganggu. Maka harus adil melihat,” tegasnya.
Oleh karena itu, Misbakhun meminta pemerintah, terutama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sebagai leading sector penyusunan RPP Kesehatan untuk tidak menutup mata atas fakta tersebut. ”Saya yakin pemerintah cukup bisa memahami penolakan-penolakan yang selama ini sudah berjalan, sehingga apa yang menjadi inisiasi-inisiasi yang kemudian bersifat restriktif itu dikeluarkan dari RPP Kesehatan. Karena kan penolakannya juga sudah sangat masif,” pintanya.
Sebab sudah semestinya pemerintah objektif dan bersikap adil dalam merumuskan sebuah regulasi. Apalagi, lanjut Misbakhun, pandangan-pandangan yang lebih objektif terhadap situasi ini sudah disampaikan sejumlah pemangku kepentingan dan berbagai ahli kepada pemerintah.
Baca Juga: Pasal-Pasal Tembakau Pada RPP Kesehatan, Mengancam Sektor Pertembakauan Nasional
Di kesempatan yang sama, Ketua Gabungan Pengusaha Rokok (GAPERO) yang juga mewakili Gabungan Perserikatan Pabrik Rokok Indonesia (GAPPRI), Sulami Bahar, mengungkapkan bahwa pihaknya sudah menjalankan berbagai upaya sebagai bukti kesungguhan menolak isi pengaturan produk tembakau dalam RPP Kesehatan.
"Kita sudah berusaha semaksimal mungkin melalui KADIN, melakukan sarasehan, berkirim surat ke presiden, kita berkirim surat ke beberapa Kementerian dan Lembaga terkait. Intinya ya, kami menolak (pasal-pasal tembakau) RPP dengan kondisi dengan RPP yang sangat eksesif," terangnya.
Sulami menilai ketatnya peraturan bagi produk tembakau yang ada saat ini saja yaitu dalam PP Nomor 109 Tahun 2012 sudah cukup proporsional dan tetap bisa dijalankan. Kalaupun ada kekurangan hanya butuh optimalisasi dalam implementasinya. "Jangan lupakan regulasi yang sudah ada. Artinya PP 109 tetap jalan,” imbuhnya.
(责任编辑:休闲)
Bule Inggris Coba Naik Kereta Cepat Whoosh: Lebih Bagus dari UK
TKD Prabowo
Serap Emisi Karbon di Kota, Anak Usaha OBAT Algaepark dan Semen Merah Putih Luncurkan MPTree
Momen Cak Imin 'Mewek' di depan Puluhan Ribu Pendukung AMIN di JIS
Teras Sawah Tegalalang Bali Masuk 50 Keajaiban Alam Terindah di Dunia
- Jelang Debat Cawapres, Cak Imin Ngaku Deg
- Ratusan Gram Emas Batangan Hilang dari Kuil Paling Kaya di Dunia
- Anies Hormati Hasil Quick Count, Tunggu Hasil Akhir KPU
- YA Diduga Tenggelamkan Anak Tamara Tyasmara di Kolam Renang Dewasa
- Jepang Tunda Pasang Penghalang Pemandangan Gunung Fuji di Depan Lawson
- 6 Tanda Usus yang Sehat, Tak Cuma Dilihat dari Bentuk Feses
- Wujudkan Pemilu Damai, Kaops NCS Polri Ajak Habib Syech
- TKN Sebut Pendukung Prabowo
-
Kapolri Pantau Langsung Situasi Malam Tahun Baru 2024 lewat Vicon di Polda Metro Jaya
JAKARTA, DISWAY.ID--Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memantau situasi keamanan dan keter ...[详细]
-
PLN Butuh USD171 Miliar, China Siap Jadi Mitra Strategis
Warta Ekonomi, Jakarta - PT PLN (Persero) resmi memperpanjang kerja sama strategis dengan China Expo ...[详细]
-
Suara Ganjar Paling Buncit Versi Quick Count, Alam: Tidak Pernah Malu dan Menyesal
JAKARTA, DISWAY.ID -Hasil perhitungan suara sementara versi hitung cepat (Quick Count) menunjukkan s ...[详细]
-
Cek Dulu Saat Menginap, Ini Layanan dan Fasilitas Hotel yang Berbayar
Daftar Isi Berikut daftar layanan atau fasilitas hotel yang berba ...[详细]
-
VIDEO: Melihat Ratusan Hewan Liar di Penampungan di Yordania
Jakarta, CNN Indonesia-- Sebuah rumah untuk hewan liar dibangun di Yordania dan k ...[详细]
-
Suara Ganjar Paling Buncit Versi Quick Count, Alam: Tidak Pernah Malu dan Menyesal
JAKARTA, DISWAY.ID -Hasil perhitungan suara sementara versi hitung cepat (Quick Count) menunjukkan s ...[详细]
-
Cek Dulu Saat Menginap, Ini Layanan dan Fasilitas Hotel yang Berbayar
Daftar Isi Berikut daftar layanan atau fasilitas hotel yang berba ...[详细]
-
Realisasi Bansos Baru Rp43,6 triliun di April 2025, Data Tunggal Jadi Alasan!
Warta Ekonomi, Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Keuangan mencatat realisasi belanja bantuan ...[详细]
-
室内设计是一门令人兴奋和富有挑战性的学科,它涉及建筑空间与环境、城市设计、人文、哲学、心理学、科学等领域。并且,室内设计专业也深受众多艺术留学生的青睐和关注。那么,国外室内设计留学学校有哪些呢?下述将 ...[详细]
-
Kasus Talasemia Terus Meningkat di RI, Jawa Barat Tertinggi
Jakarta, CNN Indonesia-- Jumlah pengidap talasemia mayor di Indonesia terus menunjukkan tren mengkha ...[详细]
FOTO: Kala Anjing Terbang Pakai Pesawat Mewah BARK Air
Tom Lembong Respons Quick Count: Perjalanan Masih Panjang, Jangan Terpengaruh
- Catat, 5 Jenis Barang Penting yang Wajib Dibawa saat Ibadah Haji
- Studi Ungkap, Tepat Pilih Karbohidrat Rahasia Menua dengan Bahagia
- Saham LVMH & Hermès Terkapar, Trump Pukul Barang Mewah Eropa
- Seberapa Sering Handuk Mandi Harus Dicuci? Ini Jawaban Ahli
- 3 Orang Tewas Akibat Tabrakan KA Turangga dan KA Bandung Raya
- Contoh Kata Sambutan Ketua PPS di Pelantikan KPPS Pemilu 2024
- Isu Korupsi Pembelian Pesawat Mirage Ditanggapi TKN Prabowo