BSI Diambil Alih Danantara, Aset Bank Mandiri Terancam Menyusut
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) dikabarkan akan segera bergabung ke dalam struktur Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara, entitas investasi negara yang baru dibentuk. Langkah ini secara otomatis memisahkan BRIS dari induk utamanya, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI).
Selama ini, Bank Mandiri memegang 51,47% saham BRIS dan menjadi pemegang kendali utama. Namun, melalui integrasi ke Danantara, BSI akan berdiri mandiri sepenuhnya sebagai BUMN, tanpa lagi menjadi anak usaha bank pelat merah tersebut.
Direktur Eksekutif Segara Research Institute, Piter Abdullah, menilai bahwa langkah ini akan berdampak secara langsung pada penurunan aset konsolidasi Bank Mandiri.
Baca Juga: BSI akan Lepas dari Bank Mandiri? Ini Kata Erick Thohir
“Secara nilai aset konsolidasi memang Mandiri akan mengalami penurunan,” ujar Piter kepada Warta Ekonomi, Selasa (10/6/2025).
Per Maret 2025, BSI mencatatkan total aset sebesar Rp401 triliun, tumbuh 12% yoy. Sementara itu, aset konsolidasi Bank Mandiri tercatat sebesar Rp2.463,65 triliun, dengan aset individu Mandiri sebesar Rp1.919,66 triliun.
Baca Juga: BSI Tegaskan Keuangan Syariah Bisa Jadi Motor Utama Keuangan Berkelanjutan Global
Kendati begitu, Piter memastikan bahwa pemisahan ini tidak akan mengganggu operasional kedua entitas.
“Menurut saya tidak banyak yang akan berubah, baik di sisi Bank Mandiri maupun BSI. Karena sejak awal memang BSI direncanakan sebagai BUMN yang terpisah,” tambahnya.
Langkah ini menjadi bagian dari konsolidasi strategis BUMN di sektor keuangan, khususnya dalam mendorong kemandirian entitas syariah nasional.
相关推荐
- Kemendikdasmen Wujudkan Prinsip Akuntabilitas dan Transparansi
- KPK Persilahkan Brigjen Endar Ikut Tes Seleksi Lagi, Tapi Tidak Otomatis Diterima
- PBB Datangi Kantor PKB, Cak Imin Buka Peluang Gabung Koalisi KIR
- 24Fall英国艺术院校申请时间线
- Gerindra Respons Isu Jokowi Tolak PDIP Gabung Kabinet Prabowo
- 2025加拿大艺术留学攻略!
- Tumbuh Uban di Usia Muda? Ini 5 Penyebabnya
- Ini Dia Albata, TK Montessori Islam Pertama di Surabaya