Kesempatan Terakhir, Menkeunya Trump Harap China Patuhi Kesepakatan Dagang
Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Scott Bessent berharap ada komitmen serius untuk mematuhi kesepakatan dagang yang telah dicapai dari China.
Bessent mengatakan bahwa kedua negara menyetujui kerangka baru untuk melaksanakan perjanjian yang sebelumnya telah dicapai di Geneva, Swiss.
Baca Juga: Meski Hubungan Retak, Trump Masih Sayang Jaringan Starlink Elon Musk di Gedung Putih
Bessent mengatakan bahwa negara rivalnya itu hanya memiliki satu kesempatan untuk menstabilkan ekonominya dengan cara mengurangi ketergantungan pada produksi manufaktur berlebih untuk ekspor, dan lebih mendorong konsumsi domestik.
“Tapi negara ini harus menjadi mitra yang dapat diandalkan dalam negosiasi perdagangan,” ujar Bessent, dilansir dari Reuters, Kamis (12/6).
Ia menambahkan bahwa apabila negara itu bersedia mengubah arah kebijakan ekonominya dan menepati bagian dari kesepakatan yang digariskan, maka akan ada peluang besar untuk terjadinya rebalancingindah antara dua ekonomi terbesar dunia.
Baca Juga: Pengamat soal Perang Harga di Segmen Mobil Listrik dari China: Sekarang Mulai Menurun
Bessent tidak memberikan rincian lebih lanjut terkait kerangka implementasi yang disepakati dalam negosiasi dua hari di London, Inggris.
相关推荐
- Miliarder Paul Tudor Jones Sebut Bitcoin Bukan Lagi Spekulasi, Tapi Sebuah Kebutuhan
- Kadin Dorong Percepatan Program Gizi Nasional: Sinergi Lintas Sektoral Jadi Kunci
- Parkir Liar di Jakarta Sulit Ditertibkan, Pengamat Singgung Ada Kesepakatan Politik Era Anies
- Bappebti Kemendag Resmi Serahkan Pengawasan Aset Keuangan Digital Kepada OJK
- Link dan Cara Cek Pengumuman Hasil CPNS 2024, Dibuka Hari ini 5 Januari
- Kemenperin Belum Bisa Berikan Izin Edar iPhone 16 Meski Apple Bakal Bangun Pabrik, Ini Penyebabnya
- Lagi Ramai di Media Sosial, Apa Itu 'Popo Siroyo'?
- Apple Bangun Pabrik AirTag di Batam, Kemenperin: Tidak Masuk dalam Hitungan TKDN