- Warta Ekonomi -
Antrean calon penumpang KRL Commuterline tujuan Jakarta terlihat sangat panjang di Stasiun Bogor pada Senin (22/6/2020) pagi. Maklumlah,quickq免费版 saat ini semakin banyak perkantoran dan tempat usaha yang buka seiring penerapan masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi.
Pemandangan mengularnya antrean calon penumpang KRL itu disaksikan langsung oleh Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto.
"Makin banyak perkantoran di Jakarta yang kembali beroperasi, tentunya meningkatkan jumlah orang yang berangkat kerja. Termasuk, karyawan yang tinggal di Bogor dan sekitarnya," ujar Bima Arya Sugiarto di Stasiun Bogor, Senin (22/6/2020).
Baca Juga: Ngaku Covid-19 di Jakarta Terkendali, Mas Anies Bilang: Yang Viral Cuma...
Bima Arya tiba di Stasiun Bogor sekitar pukul 05:30 WIB dan melihat antrean calon penumpang KRL sudah sangat panjang. Mulai dari dekat peron di dalam stasiun, di lorong dalam stasiun, di halaman stasiun mulai dari depan pintu tap tiket mengular sampai ke luar dan di lorong luar stasiun sampai ke pintu masuk parkir mobil yang jaraknya lebih dari 150 meter.
Antrean mulai terlihat sekitar pukul 05:00 WIB. Sampai pukul 07.00 WIB, antrean masih tampak panjang. Antrean tampak tertib dan rapi, berkat kerja keras pegawai stasiun yang bersinergi dengan personel TNI dan Polri.
Dalam kesempatan tersebut, Bima Arya juga meninjau bus bantuan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Pemerintah Kota Bogor di Jalan Mayor Oking, di samping Stasiun Bogor.
Hari ini ada 52 unit bus bantuan yang mengantar calon penumpang KRL ke berbagai stasiun di Jakarta untuk mengurangi kepadatan penumpang KRL. Antusiasme warga terlihat sangat tinggi. Bus bantuan gratis itu hanya ada pada Senin pagi dan hanya satu kali jalan. Jumlah orang yang dapat diangkut bus gratis itu diperkirakan dapat mengangkut 750 orang.
"Kalau semua perkantoran di Jakarta menerapkan sistem jam kerja dua shiftyakni masuk kerja jam 07:30 WIB dan jam 10:00 WIB maka antrean calon penumpang KRL tidak terlalu panjang lagi. Antrean ini sangat panjang karena banyak perkantoran di Jakarta yang belum menerapkan jam kerja dalam dua shift," papar Bima Arya.
"Nanti, akan saya tanyakan lagi dengan Gubernur DKI Jakarta (Anies Baswedan), bagaimana penerapan jam kerja dua shiftitu," pungkasnya.
顶: 482踩: 85372
Bima Arya Kasih Pertanyaan ke Anies Baswedan, Soal...
人参与 | 时间:2025-06-03 14:33:49
相关文章
- 6 Etika Buruk Penumpang Saat di Pesawat, Jangan Ditiru Ya!
- Revitalisasi Pasar Ngadiluwih Ditargetkan Selesai Desember 2025
- Kondisi Abdul Gani Kasuba Kian Pulih, Dikembalikan ke Rutan Ternate
- Tarif Baru Sempat Bikin Kaget, Biaya Konsumsi Air PAM Jaya di Apartemen Bakal Dihitung Per Unit
- Menteri PPPA Dorong Pengurangan Praktik Perkawinan Anak
- Kado Hardiknas! Pelajar dan Mahasiswa di Jakarta dapat Kesempatan Klaim Saldo Dana Kaget Hari Ini
- Wow! Ternyata KAI Mempunyai 5 Terowongan Kereta Api Terpanjang di Indonesia
- Link Download Kalander China Imlek 2025 Gratis, Lengkap Tanggal Merah
- Prediksi Tren Wisata 2025, Apa Saja yang Bakal Disukai Wisatawan?
- Dishub DKI Sebut Penumpang Arus Balik di Jakarta Naik 129 Persen, Pendatang Baru Membludak?
评论专区