时间:2025-05-28 22:16:42 来源:网络整理 编辑:探索
JAKARTA, DISWAY.ID- Kejaksaan Agung Republik Indonesia melalui Tim Jaksa Penyidik pada Direktorat Pe quickq ios版本
JAKARTA,quickq ios版本 DISWAY.ID- Kejaksaan Agung Republik Indonesia melalui Tim Jaksa Penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM PIDSUS) memeriksa sepuluh orang saksi dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi terkait tata kelola minyak mentah dan produk kilang di PT Pertamina (Persero), Sub Holding, dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) selama periode 2018 hingga 2023.
"Adapun sepuluh orang saksi tersebut diperiksa terkait dengan perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina," ujar Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Harli Siregar, Senin, 5 Mei 2025.
BACA JUGA:Nah Lho! Kejagung Periksa 5 Saksi Kasus Suap Hakim PN Jakarta Pusat, Dua dari Kemendag
BACA JUGA:Kejagung Kaji UU BUMN Baru Soal Direksi dan Komisaris Bukan Penyelenggara Negara
Para saksi yang diperiksa berasal dari berbagai posisi strategis. Yakni, SIP selaku Chatering and Operation Executive PT Pertamina International Shipping PTE LTD Singapura.
MR selaku MAnajer Keuangan/Treasury PT Pertamina International Shipping PTE LTD Singapura.
"SA selaku Manager Tonnage Management PT Pertamina International Shipping dan DS selaku Managing Ship Chatering PT Pertamina International Shipping tahun 2022 sampai dengan 2023," ungkapnya.
Kemudian, EP selaku Manager Ship Chatering PT Pertamina International Shipping tahun 2021, FM selaku PT British Petroleum.
"AS selaku VP Tonnage Management & Service PT Pertamina International Shipping tahun 2022 s.d. 2023, AN selaku Manager Treasury PT Pertamina Patra Niaga," pungkasnya.
BACA JUGA:Dukung Pengesahan RUU Perampasan Aset, Kejagung: Penting untuk Pemulihan Kerugian Keuangan Negara
MD selaku Direktur PT Global Maritim Industri dan terakhir DRW selaku Direktur PT Tanker Total Pasifik.
Adapun Kejagung menyebut total kerugian kuasa negara dalam perkara korupsi ini mencapai Rp193,7 triliun.
Kejagung sebelumnya telah menetapkan beberapa tersangka dalam kasus ini, termasuk Riva Siahaan (RS), Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, serta Sani Dinar Saifuddin (SDS), Direktur Optimasi Feedstock dan Produk.
Selain itu, beberapa nama lain yang terlibat antara lain Yoki Firnandi (YF), Direktur Utama PT Pertamina International Shipping, Agus Purwono (AP), Vice President Feedstock Manajemen Kilang Pertamina Internasional, serta Muhammad Kerry Adrianto Riza (MKAR), yang merupakan beneficial owner PT Navigator Khatulistiwa.
Budiman Sudjatmiko Kesal Profesor UI Sebar Hoax soal Ucapan Jokowi 'Bunuh Saja, Didor Saja'2025-05-28 22:09
Jenazah Eril Akan Dibawa dari Bandara Soetta ke Rumah Duka di Bandung Lewat Jalur Darat2025-05-28 21:54
艺术留学作品集机构有哪些?2025-05-28 20:50
出国建筑留学费用情况汇总!2025-05-28 20:44
Pakai Hijab, Kenza Layli Menangkan Kontes Miss AI Pertama di Dunia2025-05-28 20:15
Edhy Prabowo Resmi Jadi Tersangka, KPK Amankan Bukti Jam Rolex hingga Tas Hermes2025-05-28 20:10
73% Anak Muda Butuh Asuransi, Prudential Siap Menjemput Bola2025-05-28 20:04
Keren! Indonesia Pecahkan Rekor Dunia, Pagelaran Angklung Terbesar Sepanjang Masa2025-05-28 19:57
Bukan Durian, Buah Ini Ternyata yang Dilarang Dibawa Naik Pesawat2025-05-28 19:53
FOTO: Ukraina Ungsikan Dua Paus Beluga dari Kharkiv2025-05-28 19:46
Presiden Uni Eropa Ogah Kunjungi Gedung Putih Sebelum Ada Solusi Nyata Soal Tarif AS2025-05-28 21:59
建筑作品集辅导机构哪个好?2025-05-28 21:22
GAPURA Berharap ke Dirjen Bea Cukai yang Baru Lindungi IHT2025-05-28 21:21
Yasonna Tegaskan Pemerintah Belum Masukkan RUU Minol di Prolegnas2025-05-28 21:09
Bolehkah Puasa 10 Muharam Tanpa Puasa 9 Muharam?2025-05-28 21:01
北京作品集机构排名怎么样?2025-05-28 20:53
多摩美术大学有多难考?你需要了解这些内容2025-05-28 20:23
VIDEO: Warga Brasil Beryoga di Pantai Rayakan Hari Yoga Internasional2025-05-28 20:12
2025学艺术去哪个国家留学?该如何选择院校?2025-05-28 19:54
Bakal Kembali ke Indonesia, Chevron Bidik Blok Migas Potensi Besar2025-05-28 19:51