Cara Dapat Potongan Harga Tiket Kereta Api untuk Lansia dan TNI/Polri, Cek Ketentuannya!
JAKARTA,quickq官网下载安卓英文版 DISWAY.ID -Ada beberapa cara untuk mendapatkan potongan harga tiket kereta api yang berlaku bagi lansia hingga TNI/Polri.
Biasanya, menjelang akhir tahun, ada begitu banyak diskon tiket kereta api yang bisa didapatkan oleh masyarakat.
Seperti yang diketahui, PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah memberikan diskon tiket kereta atau tarif reduksi untuk sejumlah kalangan serta instansi tertentu.
BACA JUGA:Cara Pesan Tiket Kereta Api Online Jelang Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025
Menurut VP Public Relations KAI Joni Martinus, program ini hadir untuk mempermudah serta meningkatkan layanan terhadap masyarakat yang akan berpergian dengan menggunakan transportasi kereta.
Adapun, KAI menyediakan diskon tiket kereta api untuk beberapa kalangan penumpang hingga hemat 50 persen, termasuk untuk lansia dan TNI/Polri.
"Dengan adanya program-program tersebut diharapkan minat masyarakat untuk bepergian menggunakan kereta api akan semakin meningkat," kata Joni pada 5 Februari 2024 lalu.
Cara Dapat Potongan Harga Tiket Kereta Api untuk Lansia dan TNI/Polri
Diketahui, KAi membagian diskon tiket kereta untuk enam kelompok masyarakat, yang terdiri dari sivitas akademika, disabilitas, legiun veteran RI, wartawan, lansia hingga TNI/Polri.
BACA JUGA:Jadwal dan Harga Tiket Kereta Api Jakarta-Surabaya Jelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Buruan Serbu!
Ada sejumlah cara agar lansia dan TNI/Polri mendapatkan diskon tersebut, di antaranya:
1. Lansia
KAI meberikan diskon tiket kereta untuk lansia sebesar 20 persen untuk naik KA eksekutif, bisnis dan ekonomi.
Syaratnya adalah lansia berumur 60 tahun atau lebih pada tanggal keberangkatan.
2. TNI/Polri
BACA JUGA:Harga Tiket Kereta Api Matarmaja Jakarta-Malang Jelang Libur Natal 2024, Buruan Beli sebelum Kehabisan!
Sedangkan, untuk TNI/Polri sendiri bisa mendapatkan diskon tiket kereta api ini sekitar 25 persen untuk KA kelas eksekutif dan 50 persen untuk di KA bisnis dan ekonomi.
- 1
- 2
- »
-
Update Kasus Ria Beauty, BPOM Telusuri Penggunaan Krim Anestesi dan SerumRidwan Kamil Terima Gelar Profesor Kehormatan dari L.N. Gumilyov Eurasian University KazakhstanINFOGRAFIS: HMPV Terdeteksi di Indonesia, Kenali PenyakitnyaPolisi Tangkap Terduga Pembunuh Sumiyati, Wanita Paruh Baya Yang Tewas Membusuk Di TamboraGibran Cek Fasilitas Kesehatan untuk Program Makan Bergizi Gratis di 3 Lokasi JakartaPecah Tawuran Di Season City Tambora, Warga Saling Serang Pakai Kembang Api10 Remaja Pelaku Perang Sarung Di Pesanggrahan Ditangkap Polisi, Ngaku Ingin ViralDear Anak Abah, HatiGibran Cek Fasilitas Kesehatan untuk Program Makan Bergizi Gratis di 3 Lokasi JakartaResmikan Kampung Susun Produktif, Anies: Janji yang Diungkapkan, Hari Ini Dituntaskan
下一篇:7 Cara Asah Otak Agar Ingatan Makin Tajam dan Cerdas
- ·Libur Natal, Trans Studio Cibubur Dipadati 2.000 Pengunjung
- ·Kalau Anies Jadi Presiden, Bakal Muncul Peristiwa
- ·Kalau Anies Jadi Presiden, Bakal Muncul Peristiwa
- ·Pemukiman Di Palmerah Ludes Terbakar Saat Warga Santap Sahur, 20 Mobil Damkar Dikerahkan
- ·Libur Sekolah Sebulan Selama Ramadan, Mendikdasmen: Bahasanya Bukan Libur, Tapi Pembelajaran
- ·Agar Tak Jadi Sarang Kuman, Berapa Kali Harus Cuci Botol Minum?
- ·Viral Pengemudi Ojol Vs Pemobil Baku Hantam Di Tanjung Duren, Polisi Turun Tangan
- ·Hingga Awal 2025, Dinkes Jakarta Temukan 214 Kasus ISPA Akibat HMPV
- ·Menara Eiffel Tutup Imbas Aksi Mogok Pekerja
- ·CEO Kereta Api se
- ·Ketua PB IDI Buka Suara soal Isu Larangan Hijab Calon Dokter RS Medistra
- ·Ini 6 Tugas Penata Layanan Operasional PPPK, Bisa Jadi Acuan Jika Lolos Seleksi!
- ·Dokter China Temukan Golongan Darah Subtipe P, Pertama di Dunia
- ·Mengapa Gelar Pope Dipanggil Paus di Indonesia? Umat Katolik Wajib Tahu
- ·Agar Tak Jadi Sarang Kuman, Berapa Kali Harus Cuci Botol Minum?
- ·Polisi Tangkap Terduga Pembunuh Sumiyati, Wanita Paruh Baya Yang Tewas Membusuk Di Tambora
- ·FOTO: Melihat Suasana Jelang Natal di Taipei
- ·Munaslub Kadin Penuh Kontroversi, Istana Putuskan untuk Tidak Ikut Campur
- ·Mengapa Gelar Pope Dipanggil Paus di Indonesia? Umat Katolik Wajib Tahu
- ·Punya Iphone 13 Pro Sempat Jadi Syarat Kerja, Disparekraf DKI Lakukan Revisi
- ·Siaga Bencana Alam, 7 Benda Ini Wajib Ada dalam Tas Survival Kit
- ·Penumpang Ketahuan Isap Vape di Pesawat, Terancam Denda Rp14 Juta
- ·Revisi PP 109/2012 Tidak Urgen, Pengamat Sebut Ada Dorongan Lembaga Asing
- ·5 Penyebab Rasa Panas saat Buang Air Besar
- ·Cara Membuat Mochi Sederhana ala Jepang yang Kenyal dan Lembut
- ·Revisi PP 109/2012 Tidak Urgen, Pengamat Sebut Ada Dorongan Lembaga Asing
- ·Skenario Kementerian PKP Capai Target Program Tiga Juta Rumah, Relokasi APBN
- ·Gelar Miss Universe Argentina Dicabut dari Magali Benejam
- ·Kepala Bappenas Beberkan Fokus Pembangunan Tahap 2 IKN, Sekolah dan Mal Jadi Prioritas
- ·Rekomendasi 5 Obat Herbal Pereda Nyeri, Cenat
- ·5 Resep Olahan Ayam agar Tidak Bosan, Bisa Jadi Lauk dan Camilan
- ·KUHP Baru Dinilai Bisa Selamatkan Terdakwa Kasus Pelanggaran Hukum Berat, Contohnya Ferdy Sambo
- ·KUHP Baru Dinilai Bisa Selamatkan Terdakwa Kasus Pelanggaran Hukum Berat, Contohnya Ferdy Sambo
- ·14.057 Narapidana Terima Remisi Natal 2022, 95 Orang Langsung Bebas
- ·JK: Tak Ada Lagi PMI Tandingan!
- ·Jabatan Tinggal Dua Bulan Lagi, Anies Minta Doa Ulama: Semoga Husnul Khatimah