时间:2025-05-28 19:54:43 来源:网络整理 编辑:娱乐
Warta Ekonomi, Jakarta - Tim Polda Metro Jaya sudah memeriksa 56 saksi dalam penyelidikan kasus peny “quickq”
Tim Polda Metro Jaya sudah memeriksa 56 saksi dalam penyelidikan kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior KPK Novel Baswedan.
"Tadi tim sudah menjelaskan mengenai 'progress' (kemajuan) terakhir, termasuk di antaranya ada 56 saksi yang sudah diperiksa dan yang terpenting yaitu adanya saksi yang melihat pada waktu kejadian, tapi kita tidak ingin sebutkan namanya ya," kata Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian dalam konferensi pers di gedung KPK Jakarta, Senin (19/6/2017).
Konferensi pers itu dilakukan Tito bersama dengan Kepala Bareskirm Polri Komjen Ari Dono Sukmanto, Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan dan Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto yang menemui pimpinan KPK termasuk Ketua KPK Agus Rahardjo.
"Saksi yang melihat pada waktu kejadian, saksi yang menurut kami sangat penting, karena dia yang melihat. Kami sebelumnya menemukan saksi-saksi atau orang-orang yang sebelum kejadian, bisa jadi pelaku bisa jadi bukan," tambah Tito.
Menurut Tito, pemeriksaan terhadap saksi yang melihat kejadian dan pelakunya penyiraman penting untuk mendeskripsikan karakter hingga bentuk badan pelaku. "Di samping itu, konfrontasi sudah dilakukan. Konfrontasi-konfrontasi yang perlu kita lakukan terhadap orang yang dicurigai dan para saksi nah ini juga melibatkan teman teman dari KPK," ungkap Tito.
Ajakan "menempel" Tito juga menawarkan ada tim dari KPK yang ikut "menempel" dalam tim kepolisian untuk mengusut kasus tersebut.
"Kemudian ada beberapa IT (Information Technology) yang diperlukan bersama sama mungkin dianalisis. Kita juga sangat terbuka kepada tim IT dari KPK untuk sama-sama mempelajari sehingga apap un masukan bisa dianalisis bersama atau analisis terpisah tapi setelah itu di-sharing," ungkap Tito.
Meski Tito mengaku pihaknya sudah berusaha semaksimal mungkin, ia mengaku bahwa terungkapnya kasus tersebut juga bergantung kepada Tuhan.
"Pengalaman saya juga pribadi yang cukup banyak menangani kasus-kasus yang menonjol, usaha kita manusia 25 persen tapi tetap 75 persen itu Yang Maha Kuasa, mudah-mudah-mudahan Yang Maha Kuasa memberi jalan supaya kasus ini juga cepat terungkap. bagi kami punya utang kepolisian kasus ini," jelas Tito. (ant)
Ini Cara Mudah Naik Kapal ke Banda Neira2025-05-28 19:31
Geledah Ruang Kerja Eni Saragih, Apa yang Diperoleh KPK?2025-05-28 19:22
Keluar Penjara, Ahok Bakal Banting Stir Jadi Artis?2025-05-28 19:18
Bicara Elektabilitas, Anies Baswedan Sebut Masyarakat Sadar Perlunya Perubahan2025-05-28 18:57
FOTO: Kampung Pempek Tanggo Rajo Cindo, Tempat Berburu Pempek Murah2025-05-28 18:47
Ragam Tradisi Unik Lebaran di Berbagai Wilayah Indonesia2025-05-28 18:28
Doa Saat Menabur Bunga dan Menyiram Air di Makam2025-05-28 18:19
Dilarang Cium Bayi Saat Lebaran, Ini Bahaya yang Mengintai2025-05-28 17:45
Sambut HUT RI ke2025-05-28 17:33
Rekomendasi 5 Tempat Wisata untuk yang Libur Lebaran di Bali2025-05-28 17:28
Alasan Trump Memutuskan Pangkas Tarif Impor Barang China2025-05-28 19:06
Kebakaran di RS Yarsi Jakarta Berhasil Dipadamkan2025-05-28 18:44
KPK Peringatkan Kalapas Agar Tak Beri Fasilitas Mewah2025-05-28 18:37
Jakarta Hari ini Diprediksi Hujan2025-05-28 18:30
Dua Petinggi Emiten KFC Indonesia (FAST) Kompak Mundur dari Jabatannya2025-05-28 18:26
Vonis Ringan Dokter Bimanesh, KPK Ajukan Banding2025-05-28 18:21
Tolak Kampanye Hitam, Timnas AMIN Andalkan Prestasi Anies2025-05-28 18:20
19 Kota dengan Sistem Transportasi Terbaik di Dunia, Ada Jakarta2025-05-28 17:28
Karyawan Polo Minta Keadilan ke Ketua MA: Sebab Ini Menyangkut Hajat Hidup Orang Banyak2025-05-28 17:17
Adakah Cara Menghindari Perselingkuhan dalam Kacamata Islam?2025-05-28 17:14