您的当前位置:首页 > 娱乐 > Pengamat: Sikap Umat Harus Satu Dalam Hadapi Terorisme 正文
时间:2025-05-28 01:40:42 来源:网络整理 编辑:娱乐
Warta Ekonomi, Jakarta - Pengamat Timur Tengah dan Islam dari Universitas Indonesia (UI) Yon Machmud quickq最新官方下载苹果
Pengamat Timur Tengah dan Islam dari Universitas Indonesia (UI) Yon Machmudi mengatakan sikap umat Islam harus satu dalam menghadapi aksi-aksi terorisme di Indonesia, yakni mengecam dan tidak memberikan ruang sekecil apa pun terhadap justifikasi tindakan teror.
"Target aksi terorisme adalah memecah belah bangsa. Terorisme itu bukan aksi tidak rasional, tetapi benar-benar mempelajari kondisi sosial politik dan berusaha untuk mendapatkan simpati atas aksi-aksinya," katanya di Jakarta, Kamis (25/5/2017), menanggapi peristiwa dua ledakan yang diduga bom bunuh diri di Kampung Melayu pada Rabu (24/5/2017) malam.
Menurut dosen Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UI itu, aksi bom di Kampung Melayu jelas menunjukkan adanya target untuk menciptakan ketakutan kepada publik karena dilakukan di sarana publik, yaitu terminal.
Di samping itu, lanjut dia, mereka berusaha memecah belah bangsa dengan menargetkan aparat kepolisian.
"Sekarang ini kan kepercayaan sebagian umat Islam terhadap kepolisian sedang mengalami penurunan. Para teroris membaca fenomema ini dan berusaha mendapatkan simpati dari umat Islam atas tindakan mereka itu," ujarnya.
Namun, Yon mengatakan, umat Islam di Indonesia kini cukup cerdas membaca sabotase yang dilakukan oleh kelompok teroris, sehingga apa pun bentuk aksi terorisme tidak akan pernah mendapatkan tempat di hati umat Islam.
"Publik di Indonesia, terutama umat Islam, cukup rasional dan tidak akan pernah bersimpati terhadap aksi-aksi terorisne. Mereka paham betul kapan harus mengkritisi kepolisian dan kapan harus bersama-sama dengan kepolisian," kata penyandang gelar PhD dari The Australian National University itu.
Dalam kasus terorisme, kata Yon, umat Islam selalu bersama kepolisian untuk memerangi segala bentuk terorisme. Dengan demikian maka aksi-aksi terorisme tidak akan mendapatkan tempat di Indonesia dan semakin sempit ruang geraknya.
Prinsipnya publik, lanjut dia, tidak boleh takut dan merasa tidak aman. Demikian juga segala komponen bangsa harus sadar bahwa upaya memecah belah bangsa harus dilawan.
"Dengan demikian aksi terorisme tidak akan dapat mencuri momentum apa pun," kata Yon Machmudi. (Ant)
Telkom Resmi Tunjuk Dian Siswarini Sebagai Direktur Utama Gantikan Ririek2025-05-28 01:05
Kakek Berusia 110 Tahun Jadi Pria Tertua di Jepang2025-05-28 00:58
Kena Hoax Sakit Corona, Anies Baswedan Sehat dan Beli Nasgor Kambing2025-05-28 00:34
Partai Ummat dan KPU Sempat Komunikasi Terkait Informasi A1, Ketua Bawaslu Pastikan Proaktif2025-05-28 00:20
7 Sholawat yang Cocok untuk Dilantunkan saat Maulid Nabi2025-05-28 00:17
日本美术大学留学有哪些申请要求?2025-05-28 00:10
Tok! Imam Nahrawi Tetap Tersangka Korupsi2025-05-27 23:58
Viral Diduga Turis Indonesia Rusak Sakura di Jepang, Pahami Etikanya2025-05-27 23:55
Presiden Prabowo Ikuti Sesi Retreat KTT ke2025-05-27 23:30
Jokowi Merapat ke PSI? Golkar Angkat Bicara ke Mana Bakal Berlabuh2025-05-27 23:20
Ahok Bocorkan Sumarsono Akan Jadi Plt Gubernur2025-05-28 01:36
Ini Alasan Putri Candrawathi Dituntut Lebih Rendah dari Bharada E2025-05-28 01:36
日本动漫留学申请指南!2025-05-28 01:26
Anies Minta Pegawai Pemprov DKI Jakarta Wajib Ikut Donor Darah2025-05-28 01:20
Tips Sederhana Ini Bikin Tamu Tak Kebingungan Saat Keluar Kamar Hotel2025-05-28 01:05
Ini Alasan Putri Candrawathi Dituntut Lebih Rendah dari Bharada E2025-05-28 00:34
Erupsi! Gunung Anak Krakatau Semburkan Abu Setinggi 750 Meter, Polisi Ingatkan Waspada2025-05-28 00:19
Libur Panjang, Wagub DKI Wanti2025-05-27 23:51
5 Destinasi Wisata Ini Bakal Bikin Kamu Makin Cinta Batik2025-05-27 23:15
Libur Panjang, Wagub DKI Wanti2025-05-27 22:54