时间:2025-05-27 21:12:24 来源:网络整理 编辑:休闲
Jakarta, CNN Indonesia-- Media sosialtengah ramai dengan siswi SMA di Cianjur, Jawa Barat yang ramai quickq官方应用
Media sosialtengah ramai dengan siswi SMA di Cianjur, Jawa Barat yang ramai-ramai mengikuti pemeriksaan kehamilan.
Dalam sebuah video, para siswi mengantre untuk melakukan tes urine menggunakan test packyang hasilnya ditunjukkan ke pihak sekolah.
Video tersebut pun mengundang respons banyak warganet. Beberapa orang mendukung, tapi ada juga yang justru mengkritik kebijakan sekolah tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Kebijakan ini diterapkan untuk mencegah siswi mengalami kehamilan di usia sekolah. Pasalnya, sekolah sempat dikagetkan oleh seorang siswi yang hamil pada tiga tahun lalu.
"Jadi, ada orang tua siswa yang datang, memberitahukan jika anaknya hamil, kemudian tidak melanjutkan sekolah. Makanya, kita jalankan program ini untuk memastikan para siswi terhindar dari pergaulan bebas," ujar Sarman, Rabu (22/1), mengutip detikJabar.
Direktur Kesehatan Jiwa Kementerian Kesehatan RI Imran Pambudi menyayangkan tes yang dilakukan di sekolah tersebut. Menurut dia, banyak opsi lain yang bisa dilakukan untuk memastikan siswi terhindar dari kehamilan dini.
"Kegiatan ini berpotensi menimbulkan masalah kesehatan jiwa bagi siswi dan keluar, terlebih untuk siswi yang hasilnya positif," ujar Imran, mengutip detikhealth.
Beberapa masalah mental yang mungkin timbul di antaranya kecemasan dan menarik diri dari lingkaran sosial. Jika tak tertangani dengan baik, bukan tak mungkin memicu depresi dan gangguan jiwa yang lebih berat.
Jika pun memang diperlukan pihak sekolah, tes kehamilan sebaiknya hanya bersifat sukarela, bukan menjadi wajib. Ia mengingatkan agar edukasi kesehatan reproduksi diberikan sesuai dengan usia.
"Saya kira edukasi kesehatan reproduksi bagi remaja perlu dilakukan dengan metode-metode yang lebih sesuai dengan umurnya," jelas Imran.
(asr/asr)Gelar Sertigas Jabatan, Yassierli dan Immanuel Ebenezer Resmi Jadi Menaker dan Wamenaker Era Prabowo2025-05-27 21:09
Pendidikan Perkuat Ketahanan Nasional, Jadi Elemen Penting Nilai Kebangsaan2025-05-27 20:57
Jastiper Ramaikan Pop2025-05-27 20:41
1 Tahun Whoosh Beroperasi, Menhub Budi Karya Harap Jangkauan Lebih Luas2025-05-27 20:34
Densus 88 Temukan Panci di Rumah Teroris2025-05-27 19:30
Siap Bersaing di Era Kendaraan Listrik, Kemenperin Dorong Penguatan Daya Saing IKM2025-05-27 19:28
Pemprov DKI Gelar Rapat Penanganan Korban Kebakaran di Kemayoran2025-05-27 19:25
Periode Kedua Budi Gunadi Sadikin Jadi Menteri Kesehatan, Dapat 3 Tugas Utama2025-05-27 18:57
Amien Rais Serukan 'Masyarakat Jakarta Bersatu'2025-05-27 18:41
Jastiper Ramaikan Pop2025-05-27 18:40
3 Alasan Kenapa Kamu Ditolak Saat Bikin Paspor2025-05-27 21:04
Tom Lembong Dijadwalkan Isi Seminar di UGM, Terpaksa Batal Karena Jadi Tersangka Korupsi!2025-05-27 20:19
Wapres Gibran Tinjau Proyek JSDP WIKA, Tekankan Rampung Tepat Waktu dan Berualitas Terbaik2025-05-27 20:15
Cerita Donny Pramono Membangun Sour Sally, Mengenalkan Bisnis Frozen Yogurt di Indonesia2025-05-27 20:01
Berbeda dengan Pria, Studi Temukan Alasan Wanita Berselingkuh2025-05-27 19:58
Ditemani Sang Istri, Ridwan Kamil Gunakan Hak Suara di TPS Kota Bandung2025-05-27 19:51
Kebakaran Permukiman Padat Penduduk di Kemayoran Diduga dari Rumah Pengepul Sampah Plastik2025-05-27 19:44
Ditemani Sang Istri, Ridwan Kamil Gunakan Hak Suara di TPS Kota Bandung2025-05-27 19:36
Mendikdasmen Sebut Kasus Guru Honorer Supriyani Sudah Berakhir dengan Damai2025-05-27 19:30
Sosok Kombes Ahrie Sonta Diajukan Polri Jadi Bakal Calon Ajudan Presiden Prabowo2025-05-27 18:46