时间:2025-05-29 04:51:13 来源:网络整理 编辑:知识
Warta Ekonomi, Jakarta - PT PLN (Persero) menetapkan target penambahan kapasitas listrik sebesar 69, quickq下载安装
PT PLN (Persero) menetapkan target penambahan kapasitas listrik sebesar 69,5 gigawatt (GW) dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) periode 2025–2034. Pembangunan pembangkit tersebar di seluruh wilayah Indonesia, dengan porsi dominan dari Energi Baru dan Terbarukan (EBT).
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyampaikan, RUPTL terbaru memprioritaskan pembangunan yang berbasis kebutuhan saat ini dan proyeksi ke depan. Menurutnya, perencanaan tersebut telah rampung dan siap diimplementasikan.
“Konsep (RUPTL) yang dibangun itu adalah betul-betul melihat tingkat kebutuhan kita sekarang dan ke depan dengan basis pada masa kemarin. Nah karena itu ini (RUPTL) sudah selesai,” kata Bahlil dalam konferensi pers di Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (26/5/2025).
Baca Juga: RUPTL Sudah Rampung, ESDM akan Segera Umumkan!
Dalam dokumen RUPTL tersebut, EBT menempati porsi tertinggi, yakni 61% atau setara 42,6 GW. Komposisi EBT terdiri atas pembangkit surya sebesar 17,1 GW, air 11,7 GW, angin 7,2 GW, bioenergi 0,9 GW, dan nuklir 0,5 GW.
Sementara itu, energi fosil mencakup 24% atau sekitar 16,6 GW, yang terdiri atas pembangkit gas sebesar 10,3 GW dan batu bara 6,3 GW.
Baca Juga: Nuklir Masuk RUPTL! Hashim Ajak Tony Blair Bahas PLTN
Adapun kapasitas dari sistem penyimpanan (storage) mencapai 15% atau sekitar 10 GW, terdiri dari pumped storagePembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) sebesar 6,0 GW dan baterai 4,0 GW.
Pembangunan total kapasitas 69,5 GW tersebut direncanakan dilakukan dalam dua tahap. Sebanyak 27,9 GW akan dibangun pada lima tahun pertama, sementara 41,6 GW sisanya akan direalisasikan pada lima tahun kedua.
“Nah artinya kami tidak boleh membangun di luar dari apa yang sudah direncanakan dan ini kami sudah paraf dan teken bersama-sama dengan PLN,” tutup Bahlil.
Cerita Pilu Bayi Usia 2 Hari Terkena Radang Otak Usai Dicium2025-05-29 04:43
Pilot Ungkap Alasan Sebenarnya Mode Pesawat Perlu Aktif saat Terbang2025-05-29 04:19
Perjalanan Kereta Terpanjang di Dunia: dari Portugal ke Singapura2025-05-29 04:11
Pasar Ngadiluwih Kediri Dibongkar, Revitalisasi Dimulai Maret 20252025-05-29 03:52
Pakar Ungkap Potensi Bahaya Ngecas Ponsel di Bandara2025-05-29 03:40
Ribuan Warga Binaan Salat Id di Lapas Salemba, Dahnil Anzar Jadi Khatib2025-05-29 03:20
Kolaborasi Lintas Sektor Sangat Penting untuk Perkuat Partisipasi Ekonomi Perempuan2025-05-29 03:16
Inpres Kopdes Merah Putih Terbit, Budi Arie: Kemenkop Dapat Tujuh Mandat dan Sedang Dikerjakan2025-05-29 03:13
8 Cara Mencegah Makeup Cakey, Foundation Aman Anti 'Longsor'2025-05-29 02:28
Meta Blokir Grup Fantasi Dewasa terhadap Anak, Tegaskan Komitmen Perangi Eksploitasi Digital2025-05-29 02:06
Lenovo Hadirkan Yoga Aura Edition di Bandung, Perkuat Transformasi Digital Segmen Profesional2025-05-29 04:20
Haidar: Partisipasi Publik Tak Boleh Sekadar Formalitas2025-05-29 04:19
5 Minuman yang Bisa Meredakan Kecemasan, Enak dan Bikin Tenang2025-05-29 04:10
Hiking di Situs Kuno, Gadis 12 Tahun Temukan Jimat Mesir 3.500 Tahun2025-05-29 03:47
AHY Akui Penunjukkannya Serba Mendadak, Dipanggil Jokowi Hingga Diminta Jadi Menteri2025-05-29 03:37
Potensi Pertumbuhan Emas di 2025: Tinjauan Pasar dengan Broker Octa2025-05-29 03:31
Fraksi PKB Setujui Revisi UU TNI dengan 6 Syarat, Supremasi Sipil Jadi Prioritas2025-05-29 03:18
Menko Airlangga Beri Masukan untuk Sistem Tracking Kelapa Sawit2025-05-29 02:59
Mendagri: PLBN Penting untuk Membangun Indonesia dari Pinggiran2025-05-29 02:51
Awas, Simpan Banyak File di Ponsel Bisa Jadi Tanda Masalah Mental2025-05-29 02:32