Polda Metro Jaya Tunda Klarifikasi Dirut Telkomsel Soal Kasus Korupsi
Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya menunda agenda klarifikasi terhadap dua direksi PT Telkomsel karena keduanya berhalangan untuk hadir.
"Seharusnya hari ini ada undangan untuk klarifikasi tapi, yang bersangkutan karena ada kegiatan di Telkomsel dan sudah ada surat dari legal yang bersangkutan kedua masuk kepada kami untuk meminta penundaan terkait klarifikasi hari ini," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Auliansyah Lubis, di Jakarta, Kamis.
Polda Metro Jaya pada awalnya menjadwalkan klarifikasi terhadap Direktur Utama PT Telkomsel, Setyanto Hantoro, dan Direktur PT Telkom, Edi Witjar, untuk dimintai keterangan terkait kasus dugaan korupsi.
Karena ada alasan yang jelas, polisi kemudian menunda klarifikasi itu. Lubis menyebut kedua orang tersebut berhalangan hadir karena ada kegiatan peluncuran 5G oleh Telkomsel.
"Alasannya adalah karena hari ini ada kegiatan peluncuran untuk 5G dan HUT Telkomsel sendiri. Jadi itu mungkin yang bisa kami sampaikan," kata dia.
Namun dia belum memberikan keterangan lebih lanjut terkait kapan jadwal klarifikasi selanjutnya terhadap Hantoro dan Witjar
(责任编辑:娱乐)
- TNI: 2 Sinyal Black Box Terpancar, Semoga Bisa ....
- Telepon Pacar 100 Kali Sehari, Remaja China Didiagnosis Penyakit Ini
- KPK Bakal Berikan Lampu Hijau Buat Lukas Enembe Berobat ke Singapura, Asalkan . . .
- Viral Warga Garut Tidak Tidur 4 Tahun, Diduga Alami Kelainan
- Polisi Berhasil Tangkap Penjambret Kalung Emas yang Viral di Medsos
- Geliat Kontribusi Perempuan di Sekitar Kebun Kopi
- FOTO: Nenek 90 Tahun Pecahkan Rekor Lari Cepat
- Pemerintah Didorong Tindak Tegas Aktivitas Penjualan Obat dan Kosmetik Ilegal
- BPH Migas Bakal Percepat Program BBM Satu Harga di Wilayah 3T
- Kaum Sibuk Merapat, Ini 7 Cara Turunkan BB Tanpa Olahraga
- Tak Cuma Heru Budi, Mobil Jeep Ternyata Ikut Menjadi Bidikan Elite Megawati
- Hillary Lasut Disebut Antikritik, Warganet: Bapaknya Mantan Napi?
- Sebulan Sudah Anies Positif Corona, Kok Gak Sembuh
- Meski Dapat Endorse Wakilnya Trump, Harga Bitcoin Terkoreksi ke US$107.000
- Ujung Kisruh RKT, Golkar Ngambek dengan Sikap PSI yang Inkonsisten
- FOTO: Cara Berkebun di Lahan Kota ala Warga Pancoran
- Mengenal Sulu, Rok yang Dikenakan Presiden Fiji di WWF Bali
- Berantas Sindikat Perdagangan Orang, Mahfud minta Kepolisian Libatkan Sejumlah Pihak
- Syafruddin Bebas di MA, Sindiran KPK 'Nylekit Banget'
- Timnas AMIN Ogah Ambil Pusing Pertemuan Jokowi