Dugaan Kasus Penipuan, Kontraktor Laporkan Bupati Kubu Raya ke Polisi
Warta Ekonomi,quickq官网最新版本下载 Bandung - Kontraktor, Iwan Darmawan melaporkan Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, terkait dugaan kasus penipuan dan penggelapan pengerjaan proyek peningkatan jaringan distribusi air baku PDAM Tirta Raya tahun 2013. Iwan merasa dirugikan lantaran uang pengerjaan proyek senilai Rp1.585.000.000 belum dibayar oleh Bupati Kubu Raya saat itu. Hal tersebut disampaikan pengacara Zahid Zohar Awal, SH., saat mendampingi Iwan Darmawan sebagai kuasa hukum, dalam jumpa pers di Kota Bandung, Jumat (24/5/2024). Zahid menjelaskan peristiwa bermula ketika Iwan menerima informasi dari Uray Wisata selaku Dirut PDAM Kubu Raya bahwa Bupati Muda Mahendrawan sedang mencari kontraktor yang bisa mengerjakan proyek peningkatan jaringan distribusi air baku di Kabupaten Kubu Raya dengan biaya talangan pribadi. Selanjutnya, bersama Uray Wisata, Iwan menemui Mahendrawan dan diyakinkan bahwa proyek itu memang benar bakal dilaksanakan dengan tujuan untuk menjaring suara masyarakat di Kecamatan Sungai Raya. Muda Mahendrawan pun menyatakan bakal maju lagi jadi Bupati di periode kedua. "Untuk mendapatkan suara di daerah Kecamatan Sungai Raya, tepatnya dari Parit Baru sampai dengan Sungai Raya Dalam (Korpri), maka Bupati memerintahkan untuk memasang jaringan pipa di daerah tersebut," katanya. Dalam pertemuan itu, Iwan sempat bertanya soal kontrak dan Surat Perintah Kerja (SPK) dan anggaran. Akan tetapi Bupati menegaskan untuk kontrak, SPK dan segala macam silahkan berurusan dengan Direktur PDAM. Iwan malah diminta untuk membuat MoU. Singkat cerita, MoU dibuat dan proyek mulai berjalan dengan total 13 titik pengerjaan. Baca Juga: DPR Minta Masyarakat Tak Panik Soal Kasus Covid di Singapura yang Melonjak, Minta Pemerintah Lakukan Hal ini "Saya pun menyelesaikan segala persyaratan administratif hingga akhirnya saya pun melaksanakan proyek itu," kata Iwan. Selama berjalannya pengerjaan proyek, Iwan berulang kali bertanya kepada Mahendrawan soal SPK. Namun, berulang kali juga Iwan mendapat jawaban yang tidak memuaskan. SPK tak kunjung diterbitkan. "Muda Mahendrawan meyakinkan bahwa urusan pembayaran adalah urusannya selaku Bupati dan kami diminta bekerja saja, lakukan pekerjaan saja. Dikarenakan saya diyakinkan seperti itu, maka saya pun melanjutkan pekerjaan itu," lanjut Iwan. Pekerjaan proyek itu akhirnya rampung. Iwan kembali menagih soal pembayaran tapi hanya dibayar 5 titik dari 13 titik. Malah, tiba-tiba pada tahun 2015, Iwan malah mendapat panggilan dari polisi dan kejaksaan dengan tuduhan telah melakukan pekerjaan fiktif. "Kami malah dipanggil oleh Krimsus, kejaksaan dan inspektorat dengan dugaan melakukan pekerjaan fiktif," ujar Iwan. Tuduhan itu akhirnya tak terbukti. Iwan lalu kembali menagih pembayaran pada Mahendrawan tapi kembali mendapat jawaban tak memuaskan. Mahendrawan malah berpura-pura tak mengenali Iwan. Iwan yang merasa sakit hati atas perlakuan Mahendrawan lalu memutuskan untuk membuat Aduan Masyarakat (Dumas) ke Polda Kalimantan Barat pada tahun 2021. Seiring waktu, Mahendrawan berulang kali dipanggil oleh polisi untuk dikonfrontir tapi selalu mangkir. Iwan pun akhirnya membuat laporan resmi ke polisi dengan nomor laporan LP/B/188/V/2022 atas dugaan penipuan dan penggelapan. Laporan yang dilayangkan akhirnya ditingkatkan ke tahap penyidikan pada tahun 2022. "Bahwa pada tanggal 30 Mei 2022, perkara sudah naik ke tingkat penyidikan karena dirasa sudah cukup alat bukti," kata Iwan. Baca Juga: Telusuri Kasus Investasi Bodong di BTN, OJK Panggil 17 Konsumen Terkait Tetapi, biar pun sudah ditingkatkan ke tahap penyidikan, Mahendrawan belum juga ditetapkan jadi tersangka dan ditahan oleh penyidik. Malah, Iwan mengaku berulang kali diintimidasi oleh oknum penyidik yang menangani kasus itu. Iwan enggan menyerah. Ia melaporkan oknum penyidik yang mengintimidasinya ke Div Propam Mabes Polri. "Saya diancam akan menjadi tersangka kasus tipikor dan pencemaran nama baik karena terlapor bupati aktif pada saat itu," kata Iwan. Usai dilaporkan ke Div Propam, kasus yang menjerat Mahendrawan kembali berjalan. Ia berharap keadilan dapat diperolehnya. "Kami masih merasa adanya secercah harapan untuk memperoleh keadilan. Kami harap untuk selanjutnya perkara yang sedang kami hadapi ini bisa diselesaikan dengan cepat mengingat waktu yang terbuang sudah sangat lama," pungkasnya.
相关推荐
-
VIDEO: Jangan Jadi Budak Dunia, Jadilah Hamba Allah yang Taat
-
Mengenal Tren 'Velocity' yang Viral di Media Sosial
-
Umrah Saat Ramadan, Ini 7 Tempat Wisata Ini Bisa Disinggahi di Saudi
-
VIDEO: Keindahan Bunga Sakura yang Mekar Lebih Awal di Tokyo
-
Mengenal Tren 'Velocity' yang Viral di Media Sosial
-
Mokel: Lelucon Membatalkan Puasa yang Viral di Media Sosial
- 最近发表
-
- Apes Betul! Raffi Ahmad Party Usai Divaksin Bareng Jokowi, Sekarang Diusut Polisi
- FOTO: Qatayef, Kudapan Buka Puasa Favorit Warga Gaza
- TKN Ingatkan Pendukung Prabowo
- VIDEO: Jangan Batasi Rezeki, Allah Selalu Punya Cara Mengirimkannya
- 8 Cara Alami Meredakan Batuk Pilek, Hidung Tenggorokan Jadi Lega
- Bareskrim Usut Korupsi Pengadaan Alkes RSUD yang Rugikan Negara Rp13,2 Miliar
- FDA Temukan Kandungan Kimia Berisiko, La Roche
- Masyarakat Sebut MBG Bisa Buka Lapangan Kerja Baru di Indonesia
- Cara Memilih Kolang
- Soal Penyitaan HP Aiman, Dirkrimsus Tegaskan Sudah Sesuai Prosedur
- 随机阅读
-
- Soal Penyitaan HP Aiman, Dirkrimsus Tegaskan Sudah Sesuai Prosedur
- Rakernas Basarnas, Masdya Kusworo Tekankan Quick Action Sebagai Kunci Keberhasilan Operasi SAR
- 3 Poin Penting Isi Surat Pengunduran Diri Mahfud MD yang Diserahkan pada Jokowi
- Survey IPO: 68% Masyarakat Nilai Pelaksanaan MBG Memuaskan
- Isra Miraj 2024 Tanggal Berapa? Ini Jadwal dan Pendapat Ulama
- VIDEO: Islam Ajarkan Keseimbangan, Jangan Berlebihan di Bulan Ramadan
- Cara Aman Minum Air Lemon Setiap Hari
- Daerah Anies Pamer Flyover Cantik Lenteng Agung, Netizen: Peresmiannya Kapan?
- FOTO: Bubur Lambuk, Sajian Ramadan Malaysia 'Perkawinan' dengan India
- Zelenskiy Sebut Ukraina Akan Ladeni Rusia di Istanbul
- Keras! Tanyakan Sepeda, Anies Baswedan Jadi 'Bulan
- Komunitas Ulama Kampung Rejo Semut Ireng Klaten Dukung Prabowo
- Kampanye Sisa 10 Hari Lagi, KPU Imbau Peserta Pemilu Yakinkan Pemilih
- Kampanye Sisa 10 Hari Lagi, KPU Imbau Peserta Pemilu Yakinkan Pemilih
- Cek Kesehatan Gratis, 180 Ribu Orang Kena Prediabetes dan Hipertensi
- Soal Penyitaan HP Aiman, Dirkrimsus Tegaskan Sudah Sesuai Prosedur
- FDA Temukan Kandungan Kimia Berisiko, La Roche
- Disukai Banyak Warga Eropa, Batik Indonesia Bisa Mendunia
- Rakernas Basarnas, Masdya Kusworo Tekankan Quick Action Sebagai Kunci Keberhasilan Operasi SAR
- Densus 88 Kembali Tangkap 2 Terduga Teroris di Jateng dan Jatim
- 搜索
-
- 友情链接
-
- quickq app
- quickq下载官网免费
- quickq苹果版下载
- quickq加速器下载
- quickq苹果手机下载
- quickq安卓版免费下载
- quickqios版本
- quickq安卓官网下载
- ?quickq
- quickq加速永久免费
- quickq官网入口
- quickq电脑版怎么用
- quickq充值页面
- quickq下载官方苹果
- quickq手机端下载地址
- quickq怎么付费
- quickq官网下载安卓版
- quickq苹果版怎么下载
- quickq官网多少
- quickqapp苹果版
- quickq加速器下载安卓
- quickq最新官方下载
- quickq加速器官网官网
- quickq充值最简单三个步骤
- quickq加速器在哪下
- quickq官网充值
- quickq网站是多少
- quickqjs7官网
- quickq中文版下载
- quickq苹果版ios
- quickq
- 快客quickq官网下载
- quickq ios
- 怎么下载quickq苹果版
- quickq官网下载电脑版最新
- quickq免费下载
- quickq电脑版官网下载
- quickq加速器官方
- quickq费用
- quickq加速器官网知乎
- quickq.apk
- quickqapp苹果版
- quickq最新官网
- quickq安卓下载地址
- quickq最新版本
- quickq网站
- quickq下载app
- quickq手机版免费下载
- quickq充值入口在哪里
- quickqios版本
- quickq账号购买
- quickq收费
- 官方正版quickq加速器
- quickq快客加速器官网
- quickq下载app
- quickq官网下载苹果手机
- quickq官网ios手机下载
- quickq客户端下载
- quickq官网下载apk
- quickq官方下载app
- quickq充值多少
- quickq登录不了
- quickq最新版本安卓下载
- quickq加速永久免费
- quickq快客加速器
- quickq苹果app下载
- quickq是干什么的
- quickq加速器官网链接
- quickqios版免费下载
- quickq快客官网
- quickq会员共享
- quickq最新官网地址
- quickq网站是多少
- quickq官方安卓版下载
- quickq官网进入
- quickq官网下载电脑
- quickqios官网
- quickq快客官网苹果下载
- quickq是啥
- quickq会员价格
- quickq官网下载电脑版官方
- quickq充值不了的原因是
- quickq充值入口
- quickq app 下载
- quickq网页版入口
- quickq在哪下载
- quickq加速器官网官网
- quickq官网下载安卓最新
- quickq梯子
- quickq.net
- 苹果手机怎么下载quickq
- quickq加速器官网js7
- quickq app
- quickq苹果版ios
- quickq充值中心
- quickq梯子