时间:2025-05-27 14:03:52 来源:网络整理 编辑:热点
TANGERANG, DISWAY.ID- Seorang warga Kota Tangerang berteriak di depan muka Menteri Energi dan Sumber quickq收费吗
TANGERANG,quickq收费吗 DISWAY.ID- Seorang warga Kota Tangerang berteriak di depan muka Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia (ESDM), Bahlil Lahadalia imbas sulitnya mencari gas LPG 3 Kilogram (Kg).
Warga yang diketahui bernama Efendi itu mengamuk sembari membawa tabung gas kosong.
Dia terlihat sangat kesal lantaran kebijakan pembelian gas melon dinilai menyusahkan.
"Saya sekarang lagi masak Pak. Saya tinggal demi gas. Bukan masalah antre gasnya. Anak kami lapar, butuh makan, butuh kehidupan, Pak. Logika berjalan dong, Pak. Akal sehat kami berjalan, Pak," teriaknya dihadapan Bahlil, Selasa, 04 Februari 2025.
BACA JUGA:Warga Teriaki Muka Bahlil Saat Pantau Pangkalan Gas LPG 3 Kg: Jangan Bikin Kebijakan yang Menyusahkan!
"Jangan bikin susah warga, jangan bikin kebijakan yang menyusahkan warga, kami harga mahal sedikit engga apa-apa yang penting gampang dapatnya!," sambungnya.
Saat mendengar hal tersebut, petugas kepolisian dan TNI yang berjaga pun berupaya mengamankan warga tersebut. Namun, warga tersebut tetap melakukan orasinya.
Bahlil pun lantas menemui warga tersebut dan menjelaskan terkait Pemerintah yang ingin subsidi gas LPG 3 kg tepat sasaran. Ketum Golkar itu juga mengajak Efendi diskusi.
BACA JUGA:Langkanya Gas LPG 3 Kg Bikin Sengsara Warga Bekasi: Enggak Ada Pemasukan Lagi
"Bapak dengar ya, saya juga kan sebagai rakyat bapak, niat saya itu baik, karena subdisi kita Rp87 triliun per tahun tujuannya agar masyarakat mendapatkan harga Rp19ribu, tapi yang terjadi sebagian digunakan untuk industri, harganya dinaikkan 25-30ribu," timpal Bahlil.
Bahlil pun mengungkapkan, dirinya berkewajiban agar subsidi yang dikeluarkan oleh pemerintah bisa tepat sasaran.
Sehingga, dilakukanlah penataan penjualan tersebut.
BACA JUGA:Dasco Bantah Gas LPG 3 Kg Langka: Stok Ada!
"Makanya bapak tidak perlu khawatir, sekarang pengecer kita naikkan statusnya menjadi subpangkalan supaya lebih dekat dengan bapak-bapak dengan harga tetap Rp19ribu, atau maksimal Rp20ribu, supaya bisa negara kontrol agar tidak ada lagi yang menyalahgunakan LPG subsidi," jelasnya.
NYALANG: Di Bawah Kepak Sayap Pengharapan2025-05-27 14:03
Mentan Andi Amran Optimis Tingkatkan Daya Saing Produk Indonesia di Pasar Global2025-05-27 13:49
Prabowo Bangga Cadangan Beras RI Tertinggi Sepanjang Sejarah2025-05-27 13:13
Penyebab Air Kencing Berbusa, Bisa Jadi Penyakit Tertentu2025-05-27 12:57
Dukung Riset Inovatif, Indonesia2025-05-27 12:49
Desa Pendiri Deepseek Jadi Tempat Wisata, Sehari Bisa 10 Ribu Turis2025-05-27 12:10
Rekening Auto Gendut Rp 1,8 Juta! Cek Skema Pencairan PIP 2025 di pip.dikdasmen.go.id2025-05-27 12:10
2 Orang Tewas dan 6 Hilang Terseret Banjir Bandang di Kabupaten Bima2025-05-27 11:58
5 Makanan untuk Penderita Maag, Ampuh Enggak Bikin Sakit Perut2025-05-27 11:38
BGN Bantah Mitra MBG di Tasikmalaya Mundur Gegara Tak Dibayar2025-05-27 11:27
Resistensi Antibiotik, Ancaman Silent Pandemi yang Mengerikan2025-05-27 13:59
10 Barang Tak Lolos Mesin X2025-05-27 13:49
BGN Bantah Mitra MBG di Tasikmalaya Mundur Gegara Tak Dibayar2025-05-27 13:43
Minum Air Lemon Setiap Hari, Manfaat Luar Biasa untuk Kesehatan2025-05-27 13:36
7 Hal Tak Terduga yang Bikin Kamu Terlihat Lebih Tua, Biasa Dilakukan2025-05-27 13:34
FOTO: Festival Bedug Jakarta, Gema Tradisi di Tengah Kota2025-05-27 12:45
Soal HGB Pagar Laut Tangerang, AHY Ngaku Tak Tahu: Terbit 2023, Saya Masuk 20242025-05-27 12:17
Cara Mudah Meningkatkan Kualitas Ibadah Puasa dari Tahun Sebelumnya2025-05-27 12:01
Demi Ungkap Pelaku Penyiraman Novel, KPK Gelar Pertemuan Intens dengan Polisi2025-05-27 11:59
Ketahuan Banting Koper2025-05-27 11:41