Harga Bahan Pokok Terus Naik, Peran Pemerintah Dipertanyakan
JAKARTA,quickq下载官方苹果 DISWAY.ID -- Fenomena kenaikan harga bahan pokok menjelang Ramadhan sampai kini masih belum menemui titik terangnya.
Sampai saat ini, harga bahan pokok di pasaran masih tidak stabil dan cenderung naik turun.
BACA JUGA:Ini Langkah Irjen Kemendagri Kendalikan Harga Pangan Jelang Ramadan
Peran pemerintah masih terus dipertanyakan oleh masyarakat.
Walaupun dari pihak pemerintah sendiri juga sudah berupaya mengatasi krisis ini dengan cara pembagian bansos, harga bahan pokok di pasaran sudah kadung naik.
Menurut pendapat Direktur Eksekutif Institute For Developments of Economics and Finance (INDEF) Tauhid Ahmad, hal ini disebabkan karena jumlah bansos yang diberikan masih terbilang kecil dan masih jauh dari kebutuhan.
BACA JUGA:Pamerkan Inovasi Terkini, BMW Motorrad Sabet 2 Penghargaan di IIMS 2024
“Karena jumlah bansosnya tidak mempengaruhi market, otomatis harga masih tertinggi. Yang kedua, secara distributif itu belum semua daerah dapat, sehingga banyak daerah yang gak kebagian ya harganya relatif tinggi.” Kata Tauhid dalam wawancara yang dilakukan pada Senin 26 Februari 2024.
Tauhid melanjutkan, hal lain yang menjadi kekhawatiran adalah tidak meratanya pendistribusian beras, terutama Ketika bulan Ramadhan hanya tinggal menghitung hari seperti ini.
BACA JUGA:Turun Jutaan Rupiah, Cek Harga Terbaru iPhone 11, iPhone 12, iPhone 13, iPhone 14, iPhone 15
“Meski Bulog katanya punya stok sampai satu jutaan, tapi produk-produk dari Bulog yang impor itu belum membanjiri ke pasar dan belum masuk ke pedagang di retail modern dan tradisional," jelas Tauhid.
“Bulan puasa kan tinggal 10-an hari. Nah, saya khawatir karena bulan puasa konsumsinya tinggi, sementara barang belum masuk ke pasar secara normal, ya harga masih akan tetap tinggi," tukasnya.
(Bianca Choirunisa)
下一篇:Waspada! Gunung Anak Krakatau Semakin Aktif 5 Kali Erupsi, Gemuruh Terdengar Hingga di Pulau Sebesi
相关文章:
- Profil Firli Bahuri, Sosok Jenderal Polri yang Mundur dari Ketua KPK di Kasus Pemerasan SYL
- Jelang Batas Pemberkasan Paulus Tannos, KPK Harap ada Kabar Baik dari Pemerintahan Singapura
- Prabowo Bertemu dengan JK di Istana, Bahas Apa?
- SELAMAT! Kamu Bisa Dapat Saldo DANA Kaget Gratis Rp349.000 ke E
- Berkas Perkara Firli Bahuri Dinyatakan Belum Lengkap, Ditkrimsus PMJ Rampungkan
- Mendagri Bakal Ungkap Pemda Mampu Tak Mau Bantu Sekolah Swasta
- Pemerintah Cari Cara Agar Para Preman Tak Meresahkan, Istana: Mereka Juga Anak
- Benarkah Puasa Bisa Membakar Kalori? Ini Penjelasannya
- Partai Perindo Bagikan Paket Daging Kurban untuk Ojol hingga Pasukan Oranye
- Anggaran Kejaksaan RI Juga Dipangkas Rp5,43 T, Dampaknya Matikan Listrik hingga Hemat Air
相关推荐:
- Ini Alasan Kejagung Cekal Dirut Sritex Iwan Kurniawan ke Luar Negeri!
- Ketahuan Banting Koper
- Bangun Pabrik Pertamanya, Hyundai Bilang Akan Ciptakan Ribuan Lapangan Pekerjaan
- Jelang Arus Mudik Lebaran 2025, Astra Tol Cipali Tingkatkan Kualitas Jalan
- Spekulasi Akusisi Grab Kian Kencang, GOTO Bawa Kabar Terkini
- Cara Dapat Saldo Dana Bansos Pakai DTSEN Mulai April 2025, Begini Keuntungannya
- Mbak Ita dan Suaminya Tak Kunjung Penuhi Panggilan KPK, Akan Dijemput Paksa?
- Prabowo Berniat Singkirkan Menteri yang Tak Kerja untuk Rakyat, Mensos Bilang Begini
- Bawa Update Soal Keberadaan Adrian Gunadi, OJK Minta Penegak Hukum Bawa Balik ke Indonesia
- Prabowo Bertemu dengan JK di Istana, Bahas Apa?
- Anies Sindir Gibran Soal Asam Folat Cegah Stunting: Itu dari Tanaman, Bukan Bengkel
- Situasi Papua Belum Aman, Polri Perpanjang Satgas Damai Cartenz Hingga Desember 2024
- Jokowi Bantah Bertemu Agus Rahardjo Minta Kasus Korupsi E
- Polri Imbau Masyarakat Tidak Nyalakan Petasan Atau Mercon saat Perayaan Tahun Baru
- Visi Misi Gibran, Mulai Dari Hilirisasi Hingga Pemerataan Pembangunan
- Dana Rp2,6 Triliun Raib karena Penipuan Online, DANA Bikin Posko Keliling
- Tandatangani Kontrak Politik, Massa Nelayan Sepakat Dukung Prabowo
- Cegah Stunting, TKN Fanta Resmikan Dapur Indonesia Maju dan Luncurkan Produk Makanan Bergizi
- Mulai Berlaku! Trump Larang Masuk Warga dari 12 Negara
- Gunung Dukono di Maluku Utara Meletus, Kawah Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 2.600 Meter