Menelaah Istilah 'Nepo Baby' yang Disematkan pada Gibran Rakabuming
Istilah 'nepo baby' kembali ramai jadi perbincangan. Setelah sempat ramai di industri hiburan, kini istilah itu ramai di dunia politik.
Lantas, apa itu nepo baby?
Belakangan istilah ini ramai gara-gara calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming. Ia mendapatkan julukan 'nepo baby' dari media asing Al Jazeera.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nepotisme sendiri berarti praktik yang berusaha mengunggulkan seseorang dengan konotasi negatif. Seseorang bisa mendapatkan hak istimewa dan kemudahan, entah itu dalam karier, pendidikan, atau kekayaan.
Dalam industri hiburan, nepo babymenggambarkan artis yang berhasil mengikuti jejak orang tuanya dan memiliki karier sukses di industri hiburan. Namun, istilah ini diikuti dengan konotasi negatif karena karier mereka dianggap hanya sukses berkat popularitas keluarga.
Apa itu nepo babydalam dunia politik tak jauh berbeda dengan yang terjadi pada industri hiburan.
Dalam dunia politik, nepo babyberarti seseorang yang mengikuti karier orang tuanya di dunia politik.
Sama juga seperti hiburan, istilah nepo babydalam dunia politik juga cenderung negatif. Seseorang seolah-olah mendapatkan kariernya yang cemerlang bukan karena kapabilitasnya, melainkan karena kemudahan-kemudahan yang didapat berkat orang tua.
Hal ini juga bisa ditelaah secara psikologis. Laman Psychology Today menggambarkan istilah 'nepo baby' atau kebiasaan nepotisme dengan kehidupan anak simpanse.
"Bagi simpanse jantan, ada keuntungan jika induknya berperingkat tinggi," tulis mereka. Manfaatnya antara lain mendapatkan lebih banyak perawatan, memiliki akses terhadap makanan berkualitas, dan memenangkan perkelahian melawan teman sebaya.
Yang bisa dipelajari dari hal ini adalah bahwa sebagian besar individu akan selalu melihat bahwa pihak yang mempunyai sumber daya atau kekuatan-lah yang berkuasa.
"Memanfaatkan status orang lain adalah hal yang diperjuangkan oleh mereka yang berpangkat lebih rendah, baik itu Anda atau simpanse," tulis mereka.
Demikian penjelasan tentang apa itu nepo babyyang kini ramai jadi perbincangan.
(tst/asr)-
FOTO: JalanLBH Jakarta Kritik Rencana Pramono Pasang CCTV di Permukiman: Hak Privasi Warga TerancamPemprov DKI Bakal Bangun Puskesmas di Cipedak, Legislator PKS: AlhamdulillahTawaran Kerja Palsu Makin Marak, KBRI Phnom Penh Perkuat Perlindungan WNIDanantara Jajaki Investasi di Aksi Akuisisi Grab terhadap GoTo, Pemerintah Waspadai Dominasi AsingAnindya Bakrie Resmikan Kantor Pusat Konsultasi Satgas MBG, Targetkan 30 Ribu SPPG di IndonesiaLink dan Cara Daftar Sekolah Rakyat Tahun Ajaran 2025/2026, Wajib Tercatat di DTSENBali, Manado, Kalimantan Dipadati Wisatawan Selama Libur Waisak, Ini Jalur Tol Paling MacetJadwal Penerapan Contraflow Selama Libur Nataru 2024Komisi I DPR Desak Pemerintah dan TNI Evaluasi Prosedur Pemusnahan Amunisi Imbas Ledakan di Garut
下一篇:Mau Punya Anak, Wanita Australia dapat Izin Ambil Sperma Jenazah Suami
- ·Ada 379 Kasus Kematian Turis Akibat Selfie, Melebihi Serangan Hiu
- ·Hari Minggu, Buruan Klaim Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu Ini
- ·Jalur Mandiri Undip 2025: Jadwal Seleksi, Persyaratan dan Cara Daftar
- ·Berebut Turis Arab Saudi dengan RI, Malaysia Incar yang Kaya
- ·Covid dan Flu Naik, Spanyol Wajibkan Pakai Masker di Rumah Sakit
- ·Nih Data DTSEN Terbaru! Bansos PKH BPNT Mei 2025 Cair, Simak Cara Cek Nama Kamu
- ·BGN: Program MBG Investasi Untuk Tingkatkan SDM Indonesia
- ·OJK Gandeng AO PNM dalam Program SICANTIKS untuk Perkuat Literasi Keuangan Syariah
- ·Wacana Motor Gede Masuk Jalan Tol, Pengamat: Antara Potensi dan Risiko
- ·Kadispenad: 13 Korban Ledakan Amunisi di Garut Dibawa ke RSUD Pameungpeuk
- ·BGN: Program MBG Investasi Untuk Tingkatkan SDM Indonesia
- ·Alasan Habiburokhman Mau Jadi Penjamin Mahasiswi ITB Tersangka Meme Jokowi
- ·SNPMB 2025 Segera Dibuka, Simak Tata Cara Pengisian PDSS Sekolah Manual dan E
- ·OJK Gandeng AO PNM dalam Program SICANTIKS untuk Perkuat Literasi Keuangan Syariah
- ·FOTO: Menengok Pameran Kopi Internasional di JICC
- ·Klaim Saldo DANA Gratis Selasa 22 April 2025 di Sini, Cuma Buat yang Gercep!
- ·FOTO: Puppy Yoga, Tren Baru di Paris Relaksasi Bareng Anak Anjing
- ·Personel Kepolisian Sisir Bandara Soetta, Cegah Aksi Premanisme dalam Operasi Berantas Jaya 2025
- ·TNI AD Selidiki Mengapa Warga Sipil Bisa Masuk Area Pemusnahan Amunisi di Garut
- ·Puan Minta Pemerintah Jamin Keselamatan WNI yang Terdampak Konflik India
- ·Berapa Waktu Ideal Menyuapi Makan Anak di Masa MPASI?
- ·Digambarkan sebagai Cerminan Paus Fransiskus, KWI Beberkan Alasan Vatikan Pilih Nama Paus Leo XIV
- ·Anindya Bakrie Soal Kasus Pemalakan Kadin Cilegon: Kami Hormati Proses Hukumnya
- ·Anindya Bakrie Resmikan Kantor Pusat Konsultasi Satgas MBG, Targetkan 30 Ribu SPPG di Indonesia
- ·Cek Tanggal Merah Januari 2025, Ada Libur Long Weekend 4 Hari!
- ·OJK Gandeng AO PNM dalam Program SICANTIKS untuk Perkuat Literasi Keuangan Syariah
- ·Penguatan UMKM Melalui Sarana Produksi Tertanam dan Digital Marketing
- ·SBY: Dunia Semakin Rentan dan Berbahaya, Kolaborasi Global Jadi Kunci Hadapi Krisis Iklim
- ·FOTO: Menengok Pameran Kopi Internasional di JICC
- ·Peringatan Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei: Sejarah hingga Jejak Awal Organisasi Boedi Oetomo!
- ·Mau Liburan ke Turki dan Salat di Hagia Sophia? Kini Dikenakan Tarif
- ·Gelar Rejeki wondr BNI
- ·Musim Ditutup! PLN Mobile Proliga 2025 Jadi Ajang Bersinarnya Talenta Muda Tanah Air
- ·Prabowo: Kalau Kita Lemah, Kita Tak Bisa Bantu Palestina!
- ·London Jadi Kota Termacet di Dunia 2023, Jakarta Urutan Berapa?
- ·TNI AD Selidiki Mengapa Warga Sipil Bisa Masuk Area Pemusnahan Amunisi di Garut