Perwakilan Sumitomo Putuskan Mundu, Begini Penjelasan Manajemen Vale
PT Vale Indonesia Tbk (IDX: INCO) menyampaikan bahwa pihaknya telah menerima surat permohonan pengunduran diri dari Yusuke Niwa sebagai Komisaris Perseroan. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Chief of CEO Office and Corporate Secretary, Wiwik Wahyuni.
“Dengan ini kami sampaikan bahwa pada tanggal 9 Juni 2025, Perseroan telah menerima surat permohonan pengunduran diri Bapak Yusuke Niwa sebagai Komisaris Perseroan,” kata Wiwik dalam keterangannya kepada publik, dikutip Senin (9/6/2025).
Baca Juga: Vale Gandeng Pamapersada untuk Garap Proyek Tambang Nikel di Pomalaa
Wiwik menambahkan bahwa pengunduran diri Yusuke Niwa akan diajukan untuk mendapatkan persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Perseroan terdekat. Belum dijelaskan lebih lanjut alasan di balik pengunduran diri tersebut maupun siapa yang akan menggantikannya.
Sebagai informasi, Yusuke Niwa merupakan eksekutif senior di Sumitomo Metal Mining (SMM). Tercatat, SMM mengenggam sebesar 11,48% atau 1,12 miliar saham di VALE. Sejak Juni 2022, ia menjabat sebagai General Manager Penjualan Nikel & Bahan Baku di SMM dan memiliki pengalaman lebih dari tiga dekade di industri logam dan material non-ferrous. SMM sendiri
Baca Juga: Catat! Vale Indonesia (INCO) Rilis Jadwal Lengkap Pembagian Dividen Final USD34,65 Juta
Yusuke dikenal memiliki keahlian di bidang akuntansi, manajemen proyek, dan administrasi. Ia juga terlibat dalam proyek strategis seperti tambang tembaga Sierra Gorda di Chili yang dikelola oleh SMM, serta menduduki jabatan direktur di sejumlah afiliasi, termasuk Taganito HPAL Nickel Corporation, Coral Bay Nickel Corporation, dan Nickel Asia Holdings, Inc.
Pria lulusan Waseda University, Tokyo, Jepang, ini diangkat sebagai Wakil Presiden Komisaris Vale Indonesia melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 21 Juni 2022.
相关推荐
- Kapolda Metro Tegaskan Polisi Pakai Narkoba Bakal Kena PTDH
- Jangan Dihindari, 6 Makanan Pahit Ini Bisa Cegah Banyak Penyakit
- Bernilai USD 600 Juta, Bahlil Sebut Forel dan Terubuk Proyek Migas Asli Indonesia
- Kasus Ijazah Jokowi Kian Panas! Polda Kejar Kebenaran, 24 Saksi Sudah Diperiksa
- DANA Gandeng Trimegah Sekuritas, Fasilitasi Pembelian SBN untuk Milenial dan Gen Z
- Indonesia Miliki Banyak Jalur Masuk Narkoba, Ahmad Sahroni: Kolaborasi Pengawasan Wajib Ditingkatkan
- Rincian Tukin PNS Naik di 3 Kementerian, Besaran Nominal Ditentukan 17 Kelas Jabatan
- Blok Migas Terlantar di Natuna Bisa Hasilkan 7.000 Barel per Hari