您的当前位置:首页 > 综合 > Berikan Kontribusi Besar untuk Perekonomian, Kemenperin: Industri Kimia Perlu Dipacu Lagi 正文
时间:2025-05-27 12:34:36 来源:网络整理 编辑:综合
JAKARTA, DISWAY.ID --Sebagai salah satu sektor industri yang berperan besar dalam memberikan kontrib quickq安卓版官网下载
JAKARTA,quickq安卓版官网下载 DISWAY.ID --Sebagai salah satu sektor industri yang berperan besar dalam memberikan kontribusi kepada pertumbuhan ekonomi nasional adalah industri kimia.
Industri kimia menjadi bagian dari sektor yang mendapat prioritas pengembangan sesuai Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2025 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).
Menurut Direktur Jenderal Industri Kimia, Farmasi dan Tekstil (IKFT) Kemenperin, Taufiek Bawazier, kelompok sektor industri kimia, farmasi dan obat tradisional telah mampu tumbuh sebesar 5,86 persen, melampaui pertumbuhan ekonomi yang mencapai 5,03 persen.
BACA JUGA:Skema Banyak Risiko, Pengamat: Pemberian THR Ojol Harus Diiringi dengan Pengawasan
BACA JUGA:Sambut Ramadan dan Idul Fitri, Pemerintah Luncurkan Program BINA Lebaran 2025
Selain itu, dirinya juga menambahkan bahwa sebagai sektor strategis, selama ini produksi industri kimia memenuhi kebutuhan bahan baku bagi sektor manufakturnya lainnya seperti industri plastik dan industri tekstil.
"Maka itu pentingnya demand bahan baku kimia ini perlu diisi dari produksi dalam negeri, karena tentu akan membawa dampak positif terhadap peningkatan value added, yang juga akan berujung pada penyerapan tenaga kerja," ujar Taufiek kepada Disway di Jakarta, pada Sabtu 15 Maret 2025.
Selain itu, Taufiek menambahkan, industri kimia juga memberikan kontribusi signifikan terhadap penerimaan devisa.
Hal ini terbukti dimana Pada tahun 2024, capaian nilai ekspornya menembus USD 17,39 miliar.
"Untuk semakin memacu kinerja industri kimia ini, challenge kita adalah Indonesia perlu menumbuhkan ekosistem sektor petrokimia dan energi yang terintegrasi sehingga bisa lebih berdaya saing," imbuh Taufiek.
BACA JUGA:Student Loan Diusulkan DPR Atasi Kendala Pembayaran Biaya Kuliah Mahasiswa
BACA JUGA:Proyek Strategis Nasional Dinilai Langgar HAM, Warga Merauke Bersuara
Tidak hanya itu, realisasi investasi industri kimia sepanjang tahun 2024 juga sukses menyentuh angka Rp 65,76 triliun. Menurut Taufiek, kinerja industri kimia akan turut memberikan andil signfikan terhadap target pemerintah dalam mencapai pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8 persen pada lima tahun ke depan.
"Untuk mencapai sasaran tersebut, sektor IKFT yang termasuk di dalamnya ada peran industri kimia, akan memberikan kontribusi nilai tambah sebesar Rp 46,09 triliun pada tahun 2029," tutur Taufiek.
HT: Saya Percaya Tuhan Membela Kebenaran2025-05-27 12:30
Islam dan Budaya Jawa Dalam Semangkuk Kolak2025-05-27 12:12
英国艺术类留学预科全攻略!2025-05-27 11:53
日本留学艺术专业申请攻略!2025-05-27 11:24
Menko Airlangga: Indonesia Terbuka dalam Kerja Sama Critical Mineral2025-05-27 11:18
Ini 3 Kelompok yang Berkesempatan Ikut Seleksi UTBK SNBT 2025 secara gratis, Siapa Saja?2025-05-27 11:01
英国艺术类留学预科全攻略!2025-05-27 11:00
国外平面设计留学全攻略!2025-05-27 10:58
Ingin Turunkan BB, Cuka Apel Diminum Berapa Kali dalam Sehari?2025-05-27 10:34
Besok Gelar RUPS, Semen Indonesia (SMGR) Mau Minta Restu Jalankan Kegiatan Usaha Baru2025-05-27 09:48
VIDEO: Bros Aga Khan Langka Terjual Hingga Rp1,3 Triliun2025-05-27 12:22
留学室内设计发展前景如何?2025-05-27 12:19
Bangkitkan Ekonomi Umat, Baznas Beri Bantuan Program Zmart bagi 50 Mustahik di Bulan Ramadhan2025-05-27 11:37
墨尔本大学建筑学专业解析2025-05-27 11:29
Prosedur LVA, Solusi Aman Atasi Limfedema Usai Operasi Kanker Payudara2025-05-27 11:15
DPR Akan Sampaikan Pandangan Soal Amnesti Baiq Nuril2025-05-27 10:58
Kemenperin Bantah Menperin Gagal Bangun Manufaktur2025-05-27 10:43
城乡规划出国留学院校推荐2025-05-27 10:39
Bintang TV Jadi Pahlawan, Tangkap Ular yang Bikin Kacau di Pesawat2025-05-27 10:33
学服装设计报考哪个大学比较好?2025-05-27 09:59