您的当前位置:首页 > 时尚 > 3 Mitos Diet Intermittent Fasting yang Tak Boleh Dipercaya 正文
时间:2025-05-27 18:16:05 来源:网络整理 编辑:时尚
Daftar Isi Mitos intermittent fasting quickq安卓版官方下载
Ada beberapa keyakinan salah kaprah menyoal intermittent fasting. Keyakinan-keyakinan atau yang kemudian disebut mitos ini juga kerap dipercaya masyarakat meski belum ada bukti ilmiahnya.
Misalnya, puasa lebih lama dipercaya dapat menurunkan berat badan dengan lebih cepat. Atau, ada juga pendapat yang mengatakan bahwa semua masalah kesehatan bisa teratasi dengan intermittent fasting. Semuanya adalah keyakinan yang salah kaprah.
Intermittent fastingboleh jadi salah satu metode diet yang paling populer. Metode ini dianggap paling ampuh menurunkan berat badan dengan cepat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mitos atau keyakinan paling umum yang berkembang di masyarakat adalah bisa berpuasa kapan saja. Melansir NDTV, ini adalah keyakinan yang salah karena Anda harus mengikuti jadwal yang telah ditetapkan.
Ikuti siklus yang telah dibentuk sebelumnya. Dengan cara ini, puasa akan lebih baik dan bisa segera mendapatkan hasil yang diinginkan.
Banyak yang berpikir bahwa puasa lebih lama menyebabkan lebih banyak berat badan yang hilang. Padahal, faktanya puasa terlalu lama bisa sangat berbahaya.
Dalam beberapa kasus, puasa lebih lama bisa menyebabkan sumbu hipotalamus-hipofisisadrenal (HPA) menjadi lebih tidak teratur. Hal ini bisa menyebabkan stres, berdampak negatif pada kortisol, dan bisa menyebabkan berat badan bertambah.
Kondisi ini bisa membuat Anda menurunkan berat badan pada awalnya, tapi kemudian mandek.
Puasa intermiten memang memberikan beberapa manfaat kesehatan, terutama bagi mereka yang memiliki masalah pencernaan. Misalnya refluks lambung, kembung, hingga sembelit.
Tapi, Anda justru harus menghindari puasa ini jika memiliki hipotiroidisme. Jangan mengikuti puasa intermiten secara membabi buta atau menganggapnya bisa menyembuhkan semua masalah kesehatan secara ajaib.
(tst/asr)Hari Kesaktian Pancasila, Apakah Tanggal 1 Oktober 2024 Libur?2025-05-27 18:07
Putusan Bebas untuk Alex Denni Jadi Momentum Evaluasi Sistem Peradilan2025-05-27 17:49
Putusan Bebas untuk Alex Denni Jadi Momentum Evaluasi Sistem Peradilan2025-05-27 16:48
Putusan Bebas untuk Alex Denni Jadi Momentum Evaluasi Sistem Peradilan2025-05-27 16:31
Bertemu PM Lao PDR Siphandone, Presiden Prabowo Bahas Upaya Peningkatan Sektor Perdagangan2025-05-27 16:30
Putusan Bebas untuk Alex Denni Jadi Momentum Evaluasi Sistem Peradilan2025-05-27 16:19
Putusan Bebas untuk Alex Denni Jadi Momentum Evaluasi Sistem Peradilan2025-05-27 16:17
Putusan Bebas untuk Alex Denni Jadi Momentum Evaluasi Sistem Peradilan2025-05-27 16:15
FOTO: Rupa2025-05-27 16:01
Putusan Bebas untuk Alex Denni Jadi Momentum Evaluasi Sistem Peradilan2025-05-27 15:50
Mendikdasmen Sebut Kasus Guru Honorer Supriyani Sudah Berakhir dengan Damai2025-05-27 17:57
Putusan Bebas untuk Alex Denni Jadi Momentum Evaluasi Sistem Peradilan2025-05-27 17:39
Putusan Bebas untuk Alex Denni Jadi Momentum Evaluasi Sistem Peradilan2025-05-27 17:38
Putusan Bebas untuk Alex Denni Jadi Momentum Evaluasi Sistem Peradilan2025-05-27 17:15
Digelar Sore Ini, RUPST Telkom Bahas Dividen, Buyback, Hingga Perombakan Pengurus2025-05-27 16:53
Putusan Bebas untuk Alex Denni Jadi Momentum Evaluasi Sistem Peradilan2025-05-27 16:36
Putusan Bebas untuk Alex Denni Jadi Momentum Evaluasi Sistem Peradilan2025-05-27 16:31
Putusan Bebas untuk Alex Denni Jadi Momentum Evaluasi Sistem Peradilan2025-05-27 15:55
KPK OTT Kasus Suap Terkait Predikat WTP dari BPK2025-05-27 15:54
Putusan Bebas untuk Alex Denni Jadi Momentum Evaluasi Sistem Peradilan2025-05-27 15:49