CEO Xiaomi Lei Jun mengaku berambisi SUV YU7 siap mengalahkan Tesla Model Y, secara terbuka ia siap bersaing dengan SUV milik Tesla tersebut.

"YU7 jauh lebih kompetitif," kata Lei Jun dalam peluncurannya.

Lei merasa pede karna YU7 punya pengisian daya 800 volt, yang menurut Xiaomi dapat menambah jarak tempuh 620 km hanya dalam 15 menit pengisian daya.

Ini adalah perbandingan tajam dengan Tesla Model Y, yang menurut Jun, membutuhkan waktu 27 menit untuk mengisi daya dari 10% hingga 80%.

Xiaomi YU7 akan tersedia dalam tiga trim: Standar, Pro, dan Max, mencerminkan opsi untuk sedan SU7.

Jika melihat penggerak roda belakang (RWD) Standard YU7 tingkat pemula, mobil ini mengklaim jarak tempuh 830 km yang mengagumkan, jauh lebih jauh dari 593 km yang ditawarkan oleh Tesla Model Y RWD sejenis yang dijual di Tiongkok.

Jarak tempuh yang lebih jauh ini sebagian besar disebabkan oleh paket baterai YU7 yang lebih besar, yaitu 96,3 kWh, dibandingkan dengan unit Model Y yang hanya 62,2 kWh.

YU7 memiliki panjang hampir 5 meter, sehingga lebih panjang 202 mm dari model Amerika. Mobil ini juga memiliki bagasi depan yang lebih besar dengan kapasitas 141 liter.

Meskipun ukuran dan baterainya lebih besar, YU7 Standard RWD mampu menyamai waktu akselerasi 0 hingga 100 km/jam Model Y RWD sekitar 5,9 detik. Namun, YU7 yang lebih besar lebih berat 394 kg.

Saat membandingkan penggerak semua roda (AWD) YU7 Pro dengan Tesla Model Y Long Range AWD, penawaran Xiaomi kembali tampak kuat di atas kertas dalam beberapa spesifikasi.

Model Y Long Range mempertahankan keunggulan di area seperti koefisien hambatan, bobot trotoar yang lebih rendah, dan daya komputasi.

Xiaomi juga merencanakan trim YU7 Max dengan powertrain 508 kW (sekitar 681 tenaga kuda), yang secara logis akan bersaing dengan Tesla Model Y Performance, varian yang saat ini tidak dijual di Tiongkok.

Tesla saat ini hanya menjual Model Y 5-seater di Tiongkok, tetapi rumor menunjukkan versi 7-seater mungkin muncul awal tahun depan, yang berpotensi menambah dimensi lain pada persaingan.

Periode peningkatan produksi khas Xiaomi mungkin memberi Tesla jendela untuk menyusun strategi pada paruh kedua tahun 2025, tetapi prospek jangka panjang menunjukkan pertarungan yang lebih sengit.

2026 akan menjadi tahun penentuan, apakah dominasi Tesla di pasar Tiongkok bisa dipatahkan.

Dan berikut tabel perbandingan antara Xiaomi YU7 dan Tesla Model Y dikutip dari ArenaEV;