您的当前位置:首页 > 探索 > Disebut Perlu Dihindari, Apa Gluten Berbahaya? 正文
时间:2025-05-26 09:36:07 来源:网络整理 编辑:探索
Daftar Isi Apa gluten berbahaya? quickq充值知乎
Makanan dengan label 'gluten free' terlihat lebihsehatdan menarik. Namun apa glutenberbahaya? Ternyata gluten berbahaya hanya untuk kelompok orang dengan kondisi tertentu.
Makanan bebas gluten hingga kini cukup populer dan dicari. Mungkin ada anggapan meminimalkan gluten dari asupan harian dilihat lebih sehat seperti halnya mengurangi asupan gula dan lemak.
Melansir dari Harvard Health Publishing, gluten adalah protein yang ditemukan dalam banyak biji-bijian termasuk gandum, jelai dan gandum hitam. Selain itu, gluten juga ditemukan pada roti, pasta, pizza dan sereal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nyatanya gluten tidak berbahaya bagi kebanyakan orang. Tidak ada bukti bahwa asupan bebas gluten bisa meningkatkan kesehatan atau mencegah penyakit. Selain itu melansir dari Very Well Health, justru mengonsumsi makanan yang mengandung gluten lebih sehat daripada menghilangkan gluten dari makanan.
Akan tetapi, bagi kelompok orang tertentu, gluten bisa berbahaya dan harus dihindari.
Penyakit celiac adalah kondisi autoimun saat gluten masuk lalu sel darah putih menyerang lapisan usus halus. Diet bebas gluten ditemukan pada 1941 sebagai pengobatan penyakit celiac.
Penyakit celiac merupakan kondisi yang diwariskan dan diet bebas gluten jadi satu-satunya cara untuk tetap sehat.
Sensitivitas gluten non-celiac atau intoleransi gluten terjadi ketika seseorang bereaksi terhadap gluten tapi tidak ada respons autoimun. Kelompok ini juga perlu menghindari gluten.
Selain penyakit celiac dan intoleransi gluten, para ilmuwan menyebut diet bebas gluten bermanfaat bagi kondisi peradangan tertentu. Kondisi peradangan yang mendapatkan manfaat dari diet bebas gluten termasuk arthritis dan inflammatory bowel disease.
Lihat Juga :![]() |
Diet bebas gluten pun bermanfaat untuk kondisi endometriosis, tiroiditis Hashimoto juga gangguan spektrum autisme.
(els/isn/bac)Malam yang Istimewa, Kapan Malam Nisfu Syaban 2025?2025-05-26 09:32
RS Polri Ambil 32 Sampel DNA dari 11 Kantong Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza2025-05-26 09:29
Kebakaran di Glodok Plaza, Petugas Temukan Sesosok Mayat di Lantai 82025-05-26 09:16
Viral Gas Elpiji 3 Kg Langka di Jakarta, Pemprov Sebut Buntut Pengurangan Kuota LPG Bersubsidi2025-05-26 08:56
NYALANG: Mata2025-05-26 08:53
Ekonomi Lokal Tergerus, ASITA Soroti Serbuan Wisata Ilegal2025-05-26 08:38
Mudah Dijangkau, Pulang Kampung Carinya BRI Link2025-05-26 08:26
SIG Masuk Bursa ESG Leaders, Satu2025-05-26 08:12
Keponakan Ancam Lapor Balik Wamenkumham ke Polisi2025-05-26 08:08
Tiktoker Malaysia Minta Maaf Usai Bikin Hoaks Hilang di Hutan Bandung2025-05-26 07:33
Sidang Perdana Mario Dandy dan Shane Lukas Siap Digelar 6 Juni di PN Jaksel2025-05-26 08:46
Jiah! Akhirnya Denny Siregar Ngaku Pengen Anies Jadi Gubernur DKI Lagi: Pak Please Pak2025-05-26 08:25
Kebakaran Lalap Permukiman Padat di Kemayoran, 543 Rumah Ludes Terbakar2025-05-26 08:05
Polisi Tahan 10 Pelaku Pengeroyokan Sopir Bus, Salah Satunya Anggota Brimob2025-05-26 07:51
Ringankan Beban Nenek Tami Idap Katarak dengan Donasi di Berbuatbaik2025-05-26 07:47
RS Polri Serahkan Dua Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza ke Keluarga2025-05-26 07:30
Kebakaran di Glodok Plaza, Petugas Temukan Sesosok Mayat di Lantai 82025-05-26 07:15
Taklukkan Persita Tangerang, Carlos Pena Ungkap Kunci Kemenangan Persija Jakarta2025-05-26 07:14
Pertama Kali dalam 9 Tahun, Angka Kelahiran di Korsel Meningkat2025-05-26 07:13
2025美国环境专业大学排名2025-05-26 07:04