Mantan Ketua KPK Abraham Samad menilai tuduhan radikalisme di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) adalah isu tidak berdasar yang digaungkan untuk menghilangkan kepercayaan publik terhadap lembaga anti rasuah.

Baca Juga: Pertamina Sewa Gedung Milik Luhut, Siap-Siap Digarap KPK

"Saya ingin membantah secara keras bahwa isu yang dikembangkan tentang radikalisme di KPK itu tidak ada sama sekali. Itu isu yang sengaja dikembangkan oleh orang-orang yang sebenarnya takut pada agenda pemberantasan korupsi," ujar Abraham Samad ketika ditemui di diskusi media yang dilakukan di Cikini, Jakarta Pusat, Rabu.

Mantan pemimpin KPK periode 2011-2015 itu mengatakan penyebaran kabar burung tersebut dilakukan agar masyarakat makin tak percaya kepada kinerja KPK.

"Tidak ada radikalisme di KPK. Saya pernah memimpin di sana, tidak ada itu, bohong semua itu," tegasnya.

Sebelumnya, Direktur Indonesia Police Watch Neta S Pane mengklasifikasi dua kelompok di tubuh KPK, yakni kelompok penyidik Taliban dan Polisi India.

• ·VIDEO: Melihat Hamparan Bunga Tupil di Taman Tulip Terbesar di Asia
• ·Selalu Pakai Sabuk Pengaman, Turbulensi Pesawat Bisa Datang Tiba
• ·Mendag Dorong APEC Bangun Ekosistem Digital yang Inklusif
• ·WAMENKOMDIGI Laporkan 1.705 Titik di Papua Terakses Jaringan Digital
• ·Kemendikdasmen Buka Peluang Guru Bisa Kuliah S
• ·PKB Bakal Dukung Prabowo Subianto Jadi Capres, Cak Imin: Saya Legowo
• ·Masya Allah! DKI Gelontorkan Rp185 M Buat 8.800 Lubang Makam Covid
• ·你真的了解纯艺术出国留学吗？
• ·Bantah Aparat Tembak Warga Papua, Wiranto Justru Larang Pakai Peluru Tajam
• ·Dianggap Lalai, Sopir dan Kernet Bus Terjun di Guci Ditetapkan Tersangka
• ·建筑设计专业大学世界排名之TOP5！
• ·Kekecewaan Keluarga David Atas Proses Hukum Mario Dandy yang Terlalu Lama
• ·ui设计去哪里留学？
• ·WAMENKOMDIGI Laporkan 1.705 Titik di Papua Terakses Jaringan Digital
• ·国外哪几所大学工业设计好？
• ·10 Kota Terkaya di Dunia, Penduduknya Banyak Miliarder