会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Investor Asing Serbu IKN, Dua Konsorsium Siap Bangun 41 Tower Rusun dengan Skema KPBU!

Investor Asing Serbu IKN, Dua Konsorsium Siap Bangun 41 Tower Rusun dengan Skema KPBU

时间:2025-06-05 21:02:26 来源:quickq好用不好用 作者:综合 阅读:828次
Warta Ekonomi,quickq是什么软件安全吗 Jakarta -

Kepercayaan global terhadap pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) semakin menguat. Terbaru, dua konsorsium investor internasional asal Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan (Korsel) menyatakan komitmennya untuk membangun 41 tower rumah susun (rusun) di ibu kota baru Indonesia. Total investasi yang digelontorkan tak main-main yakni lebih dari Rp12 triliun.

Langkah ini ditempuh melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), sebuah metode pembiayaan alternatif yang kini menjadi andalan Otorita IKN dalam menggandeng sektor swasta. 

Investor Asing Serbu IKN, Dua Konsorsium Siap Bangun 41 Tower Rusun dengan Skema KPBU

Investor Asing Serbu IKN, Dua Konsorsium Siap Bangun 41 Tower Rusun dengan Skema KPBU

Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN, Agung Wicaksono, menyebut keterlibatan investor global sebagai tonggak penting bagi pembiayaan pembangunan yang berkelanjutan dan kredibel.

Investor Asing Serbu IKN, Dua Konsorsium Siap Bangun 41 Tower Rusun dengan Skema KPBU

“Ini bukan sekadar suntikan dana, tapi juga bentuk kepercayaan internasional terhadap visi dan arah pembangunan IKN,” ujar Agung dalam keterangannya, dikutip Minggu (25/5/2025).

Investor Asing Serbu IKN, Dua Konsorsium Siap Bangun 41 Tower Rusun dengan Skema KPBU

Baca Juga: Selamatkan Hewan Agar Tak Masuk Jalan Tol, Waskita Karya Bangun Jembatan Satwa di IKN

Konsorsium asal AS yang terdiri dari PJ-IC International, Bee-Invest, Ozturk Holdings, dan Promec Joint Venture akan menggarap 20 tower rusun dengan nilai investasi sebesar Rp6 triliun. Menariknya, konsorsium ini juga melibatkan mitra dari Brunei, Turki, dan Spanyol yang menandai kerja sama lintas negara yang luas dalam megaproyek ini.

Sementara itu, dari Korea Selatan, Samsung C&T menggandeng BUMN Indonesia, PT Brantas Abipraya (Persero), untuk membangun 21 tower rusun dengan total investasi Rp6,3 triliun.

Agung menegaskan bahwa skema KPBU yang diterapkan menjamin transparansi dan akuntabilitas dalam proses investasi. Lebih dari sekadar membangun fisik, pola ini juga diharapkan dapat menjadi standar baru dalam mendanai proyek-proyek infrastruktur strategis Indonesia di masa depan.

(责任编辑:休闲)

相关内容
  • Penyumbang Polusi Terbesar, Kenapa Anies Tak Berani Terapkan Gage ke Sepeda Motor?
  • 9 Kebiasaan Sehari
  • Tak Sekadar Hemat, Kisah Keluarga Temukan Makna Belanja di MR.D.I.Y.
  • Minum Kopi bikin Otak tajam, Tapi Apa Cukup untuk Obat Pikun?
  • PSI Usung 15 Bakal Calon Kepala Daerah di Pilkada 2024, Ini Nama
  • AS Hikam: Kalau PBNU Anggap Sepele, Isu MLB NU Bisa Jalan Terus
  • Anies Dinilai Sigap Tangani Kericuhan Jakarta
  • Apakah Label No Pork No Lard Bisa Jamin Makanan Halal?
推荐内容
  • Harga Minyak Turun Akibat Lonjakan Stok Bensin dan Solar di AS
  • Alpukat Buah atau Sayuran? Ini Jawaban Ilmiahnya
  • Hanya Tata Trotoar, DKI Siapkan Rp175 M
  • 4 Kebiasaan Sebelum Jam 9 yang Mendukung Turunnya Berat Badan
  • KKP Akan Modernisasi Infrastruktur dan Digitalisasi Pelabuhan Perikanan
  • DPMPTSP DKI Buka Layanan di Jakarta Fair Kemayoran