您的当前位置:首页 > 休闲 > Terungkap! PPP Bongkar Detik 正文
时间:2025-05-26 16:58:48 来源:网络整理 编辑:休闲
JAKARTA, DISWAY.ID -Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhammad Romahurm quickq官网打不开
JAKARTA,quickq官网打不开 DISWAY.ID -Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhammad Romahurmuziy alias Romy viral di media sosial mencerita soal Mahfud MD yang gagal jadi Cawapres.
Romy menceritakan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan yang ditolak tiga partai politik, ketika itu hampir menjadi Calon Wakil Presiden untuk dampingi Joko Widodo saat pemilihan presiden 2019.
Dalam unggahan akun TikTok @2045TV, terlihat Romy bercerita dirinya ditelepon oleh Menteri Sekretariat Negara, Pratikno.
BACA JUGA:Kondisi Lalu Lintas saat Malam Takbiran Padat Merayap di Bundaran HI
Selanjutnya, Dia disuruh mengarahkan Sekretaris Jenderal PPP saat itu, Arsul Sani, agar bertolak ke restoran di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, sambil membawa cap.
"Oke pak kalau begitu. Tetep Pak Mahfud ya, Pak Pratik ya? Gak dijawab (katanya Pratikono, red) 'sudah nanti lihat saja'. Saya punya Sekjen saya suruh merapat ke Plataran. 'bawa cap jen'. Pak Asrul Sani waktu itu datang ke sana," sebutnya dalam video.
"Nah gak lama setelah Pak Asrul Sani berangkat, Pak Pratik ngebel lagi. 'Mas jangan ke Plataran Menteng, belok dulu ke istana. Lantas saya berangkat ke istana, saya telepon Pak Arsul," sambungnya.
Terlihat, dirinya menjelaskan dalam sambungan telepon, Romy meminta Asrul untuk kembali dulu ke Kantor Dewan Pimpinan Pusat PPP.
BACA JUGA:Simak Bacaan Bilal Salat Idul Fitri, Lengkap Arab dan Artinya
Dia minta Arsul jangan memberikan pernyataan apapun ke awak media karena menurut firasatnya Cawapresnya tidak jadi Mahfud MD.
Selanjutnya, Romy mengatakan sudah ada Jokowi, Ketua Umum Partai Nasional Demokrat, Surya Paloh, Ketum Partai Golongan Karya, Airlangga Hartarto, dan Ketum Partai Kebangkitan Bangsa, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Diungkapkannya, ketika itu tidak ada Ketum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri.
Disebutkannya, Jokowi sudah dapat restu dari Megawati untuk menentukan cawapresnya.
BACA JUGA: Ketinggalan Salat Idul Fitri, Haruskah Menambah Takbir Sendiri? Begini Penjelasannya
Lantas, Jokowi, lanjut Romy, mengatakan pendampingnya tidak jadi Mahfud MD.
Romy pun mengaku kaget karena Jokowi menurutnya tidak pernah memastikan kapan memilih Mahfud.
"Kok tiba-tiba memutuskan tidak jadi Mahfud. Ini kapan jadiannya," kata Romy.
Setelah itu, lanjut Romy, Jokowi bertanya kepada Surya Paloh hingga Cak Imin yang hadir saat itu untuk memastikan lagi pilihan pendampingnya di pilpres 2019. Pertama-tama Jokowi bertanya ke Surya Paloh. Lalu dilanjut Airlangga dan Cak Imin. Jawabannya pun seolah menolak semua.
BACA JUGA:Ini Niat Mandi Sunnah Idul Fitri, Kapan Waktu Pelaksanaannya?
Surya Paloh yang ditanya menjawab kalau Mahfud adalah ketua tim sukses Ketua Umum Prabowo Subianto dalam pilpres 2014 saat melawan Jokowi juga.
Sedangkan Airlangga menjawab kalau dia dapat pesan dari senior di partainya kalau Mahfud adalah yang mengusulkan pembubaran partai berlogo pohon beringin itu di tahun 1998.
Sementara itu, Cak Imin yang ditanya Jokowi berkata kalau PKB bertindak mengikuti Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Kata Cak Imin, Mahfud bukan orang NU menurut PBNU. Lalu Jokowi bertanya lagi pada mereka semua bagaimana jika dirinya mengusulkan Ma'ruf Amin sebagai Cawapresnya. Semunya disebut Romy menjawab tidak ada masalah.
Hyundai Telah ajukan lebih dari 7.500 paten2025-05-26 16:23
BPOM Turun Gunung, Selidiki Kasus Keracunan MBG di SPPG Bosowa Bina Insani2025-05-26 15:52
Ini 4 Ramuan Kesehatan untuk Ginjal, Cegah Penyakit2025-05-26 15:36
BPOM Sebut Efek Samping Vaksin TBC Bill Gates, Apa Saja?2025-05-26 15:25
Kendrick Lamar Kembalikan Tren Celana Flare di Super Bowl 20252025-05-26 15:20
Roy Suryo Tantang Logika Hukum di Kasus Ijazah Jokowi: Dulu Saya yang Bikin Rancangan UU2025-05-26 15:08
Indonesia Miliki Banyak Jalur Masuk Narkoba, Ahmad Sahroni: Kolaborasi Pengawasan Wajib Ditingkatkan2025-05-26 14:53
Rincian Tukin PNS Naik di 3 Kementerian, Besaran Nominal Ditentukan 17 Kelas Jabatan2025-05-26 14:50
Bank DKI All Out Dukung Transformasi Jakarta Jadi Kota Global ala Gubernur Pramono2025-05-26 14:36
Trump Kembali Serang The Fed, Klaim Lebih Paham Suku Bunga Dibandingkan Powell2025-05-26 14:35
Manfaat Tidur Siang Pada Anak, Bisa Bikin Cerdas dan Bahagia2025-05-26 16:56
Tips untuk Penumpang Saat Naik Pesawat: Pakai Baju Warna Merah2025-05-26 16:13
Wamen ESDM Yakini Produksi Perdana Lapangan Migas di Natuna Bisa Perkuat Ketahanan Energi Nasional2025-05-26 16:10
Ditetapkan Sebagai Tersangka TPPU, Aset Zarof Ricar akan Diblokir!2025-05-26 16:07
Pertamina Mulai Terapkan Pembelian Solar Subsidi Pakai QR Code2025-05-26 15:53
Jangan Asal Pamer Boarding Pass Pesawat, Ada 5 Bahaya yang Mengintai2025-05-26 15:23
Tak Hanya Tarif Trump, Daya Produksi China Turut Menjadi Biang Masalah Ekonomi Dunia2025-05-26 15:20
Presiden Prabowo Bertolak ke Thailand untuk Kunjungan Resmi2025-05-26 14:38
KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman Jadi Warga Kehormatan Suku Baduy2025-05-26 14:35
Rincian Tukin PNS Naik di 3 Kementerian, Besaran Nominal Ditentukan 17 Kelas Jabatan2025-05-26 14:15