您的当前位置:首页 > 休闲 > RUPTL PLN Telan Dana Rp2.967 Triliun, Bahlil: Proyek Besar 正文
时间:2025-05-29 05:50:47 来源:网络整理 编辑:休闲
Warta Ekonomi, Jakarta - Pemerintah resmi menetapkan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) quickq最新版本安卓下载
Pemerintah resmi menetapkan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025–2034 dengan kebutuhan investasi jumbo mencapai Rp 2.967,4 triliun untuk penambahan kapasitas listrik sebesar 69,5 Gigawatt (GW)selama 10 tahun ke depan.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, menyebut investasi tersebut akan dialokasikan untuk tiga sektor utama: Rp 2.133,7 triliun untuk pembangkit listrik, Rp 565,3 triliun untuk transmisi dan gardu induk, serta Rp 268,4 triliun untuk kebutuhan lainnya.
“Jadi ini proyek besar,” ujar Bahlil dalam konferensi pers di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (26/5/2025).
Baca Juga: Tok! RUPTL PLN Disahkan, Target 69,5 GW dan Porsi EBT Capai 61%
Lebih lanjut, Bahlil menekankan bahwa proyek besar ini harus mengedepankan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), sembari mengingatkan pelaku industri nasional untuk tetap menjaga kewajaran harga.
“Jangan pasar besar dikasih untuk luar negeri. Harus dalam negeri. Tapi yang dalam negerinya juga jangan over juga. Karena mentang-mentang pemerintah proteksi, kalian harganya mau-mau kalian juga,” tegasnya.
Dari total investasi pembangunan pembangkit listrik, sekitar 73% atau Rp 1.566,1 triliun akan digarap oleh pihak swasta melalui skema Independent Power Producer (IPP). Komposisinya mencakup pembangkit berbasis Energi Baru Terbarukan (EBT) sebesar Rp 1.341,8 triliun dan Non-EBT sebesar Rp 224,3 triliun.
Baca Juga: RUPTL Sudah Rampung, ESDM akan Segera Umumkan!
Sementara itu, PLN akan menanggung 27% dari investasi pembangkit, yakni Rp 567,4 triliun, yang terdiri dari Rp 340,6 triliun untuk EBT dan Rp 227 triliun untuk Non-EBT.
RUPTL 2025–2034 juga diperkirakan akan memberikan dampak ekonomi yang signifikan melalui penciptaan lapangan kerja.
“RUPTL ini, penyerapan tenaga kerja kurang lebih sekitar 1,7 juta tenaga kerja,” ungkap Bahlil.
Dari total angka tersebut, sekitar 836.696 tenaga kerja akan terserap di sektor pembangkit, sementara 881.132 tenaga kerja di sektor penyaluran (transmisi dan gardu induk).
Ini Minyak yang Aman untuk Penderita Batu Empedu2025-05-29 04:59
Sering Dicap 'Pembunuh' Obrolan, Apa itu Dry Text?2025-05-29 04:52
Studi Temukan Vitamin Ini Bantu Kurangi Risiko Kanker Usus Besar2025-05-29 04:33
Gibran Bela Mati2025-05-29 04:28
Cerita Pilu Bayi Usia 2 Hari Terkena Radang Otak Usai Dicium2025-05-29 04:25
Mantan Pengacara Novanto Tetap Divonis 7 Tahun2025-05-29 03:44
KPU Tegaskan Tidak Ada Surat Suara yang Sudah Tercoblos di Yogyakarta2025-05-29 03:44
Anies Punya Kartu Sakti untuk Lansia, Coba Lihat2025-05-29 03:42
5 Kebiasaan Orang Tua saat Memberi Makan yang Bikin Anak Sakit2025-05-29 03:19
Bukan Bisulan, Apa yang Terjadi Jika Makan Telur Setiap Hari?2025-05-29 03:10
VIDEO: Banjir Promo dan Diskon Produk Lokal di Jakarta X Beauty 20242025-05-29 05:50
2020, Anies Bakal Wajibkan Kendaraan Lolos Uji Emisi2025-05-29 05:25
VIDEO: Disney Akan Bangun Taman Hiburan Baru di Abu Dhabi2025-05-29 05:21
Seluruh Partai Koalisi Tunjukan Nilai Gotong Royong pada HUT ke2025-05-29 05:06
Ini Minuman Terbaik untuk Usia 502025-05-29 04:52
Temukan Kejanggalan, Polisi Bakal Periksa Rekening Ratna Sarumpaet2025-05-29 04:33
Studi: Makan Ayam 4 Kali Seminggu Berpotensi Kena Kanker2025-05-29 04:03
Nama Menteri Sosial Disebut di Sidang Korupsi E2025-05-29 04:01
Keutamaan Puasa Tarwiyah dan Arafah, Berlimpah Pahala dan Ampunan Dosa2025-05-29 04:00
Baik buat Mata Kamu, 6 Makanan Ini Bikin Penglihatan Tetap Tajam2025-05-29 03:20