时间:2025-05-28 22:26:14 来源:网络整理 编辑:探索
JAKARTA, DISWAY.ID- Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dokter Hasto W quickq下载app
JAKARTA,quickq下载app DISWAY.ID - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dokter Hasto Wardoyo menanggapi adanya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2024 pasal 103 ayat 4 terkait penyediaan alat kontrasepsi untuk remaja dan anak sekolah.
Menurutnya, peraturan tersebut diperuntukan bagi mereka yang sudah menikah.
BACA JUGA:Demi Kesehatan Reproduksi, Menkes Tegaskan Alat Kontrasepsi Hanya untuk Pasangan yang Sudah Menikah
BACA JUGA:Bukan Legalkan Seks Bebas, Aturan Penyediaan Alat Kontrasepsi Remaja Khusus untuk Pasangan Menikah
Ia menjelaskan pemberian alat kontrasepsi ini memang bisa diberikan pada remaja selama sudah menikah.
Sebab, kata dia, ada juga pasangan usia subur atau suami-istri yang berusia di bawah 20 tahun di Indonesia.
"Ternyata pasangan usia subur atau pasangan suami istri itu ada juga yang usianya 14 tahun, 15 tahun, 16 tahun," kata Hasto saat ditemui di Kantor BKKBN, Jakarta, Jumat, 9 Agustus 2024.
"Dan data BPS yang terakhir itu setiap seribu perempuan ternyata yang sudah hamil dan melahirkan di usia 15-19 tahun jumlahnya 26, jadi kalau paling banyak 26, paling rendahnya 19, (angka) 19 itu banyak lho," imbuhnya lagi.
BACA JUGA:Penyediaan Alat Kontrasepsi untuk Remaja Bukan di Sekolah, Ini Penjelasan Kemenkes
BACA JUGA:Kemenkes Klarifikasi soal Penyediaan Alat Kontrasepsi untuk Remaja pada PP Kesehatan
Menurut dr Hasto, apabila keadaan tersebut tak diatur atau dilindungi Undang-Undang, bisa memicu sejumlah risiko. Misalnya seperti kelahiran prematur, berat badan bayi lahir rendah (BBLR), perdarahan persalinan, serta kematian ibu dan bayi.
"Jumlah-jumlahnya itu banyak loh. Setiap seribu perempuan kalau kita tanya hari ini, apakah kamu sudah pernah hamil dan melahirkan pada usia 15-19? Yang jawab ada 19 orang, setiap seribu lho," ujarnya.
"Dia ini juga usia sekolah, uusia remaja, sehingga penting sekali untuk mengcover hal itu," sambungnya.
Meski demikian, ia mengatakan pemberian alat kontrasepsi di usia remaja dan usia sekolah itu berbeda dengan memberi alat kontrasepsi pada orang dewasa.
Gawat! Oknum ASN Ditangkap Satgas Damai Cartenz Gegara Jadi Pemasok Senjata Api untuk KKB2025-05-28 22:09
NYALANG: Air Mata Berbalut Doa2025-05-28 22:00
Lebaran 2024, Mendagri Minta Masyarakat Move On dari Perhelatan Pemilu2025-05-28 21:27
Prudential Syariah Tegaskan Dominasi di Industri Asuransi Halal2025-05-28 21:27
2025年全球导演系大学排名2025-05-28 21:25
Kerabat Korban Kecelakaan Cikampek Datangi RSUD Karawang2025-05-28 20:46
Kemenekraf Hadirkan Paket Spesial Kolaborasi Industri Gim dan Kuliner2025-05-28 20:32
Emiten Tambang Low Tuck Kwong (MYOH) Sebar Dividen USD8 Juta, Telisik Jadwalnya!2025-05-28 20:17
Penumpang Mabuk Ngamuk, Lecehkan Pramugari dan Coba Buka Pintu Pesawat2025-05-28 20:15
Bayi Meninggal Usai Vaksin, Kemenkes Sebut Imunisasi Ganda Aman2025-05-28 19:54
Demokrat Umumkan Sejumlah Daftar Calon yang Diusung di Pilkada Serentak 20242025-05-28 22:09
Kerabat Korban Kecelakaan Cikampek Datangi RSUD Karawang2025-05-28 22:09
Usai Aluminium dan Baja, Trump Kini Bakal Terapkan Aturan Tarif Baru untuk Tembaga2025-05-28 21:59
Apa Saja Pantangan yang Tidak Boleh Dilakukan pada Bulan Suro?2025-05-28 20:45
Macron Saat Bertemu Prabowo: Persahabatan Indonesia dan Prancis Bukan Sekadar Kata2025-05-28 20:28
Bacaan Doa Akhir dan Awal Tahun Baru Islam 1446 Hijriyah2025-05-28 20:22
Gegara Trump, Ekonomi Amerika Serikat Diprediksi Hanya Tumbuh 1,5% di 20252025-05-28 20:19
Pengemasan dan Kolaborasi Penting untuk Tingkatkan Potensi Ekraf Seni Pertunjukan2025-05-28 20:06
Tak Selalu Buruk, Apa Saja Efek Terkena AC Setiap Malam?2025-05-28 19:48
Lebaran 2024, Mendagri Minta Masyarakat Move On dari Perhelatan Pemilu2025-05-28 19:46