Warta Ekonomi,quickq快客官网下载 Jakarta - Pemerintah Jepang dilaporkan tengah mempertimbangkan untuk memberikan subsidi pembangunan stasiun pengisian kendaraan listrik (EV) bagi Tesla. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari upaya meredakan ketegangan dagang dengan Amerika Serikat (AS). Dilansir dari Reuters, Minggu (18/5), Kantor Perwakilan Dagang AS (USTR) dilaporkan telah menyampaikan keprihatinannya terhadap kebijakan subsidi infrastruktur pengisian daya yang hanya menyasar mereka yang menggunakan teknologi lokal seperti CHAdeMO. 

Baca Juga: Manfaatkan Perdamaian Dagang Trump dan Xi Jinping, Tesla Geber Impor Barang dari China 
AS menilai bahwa kebijakan tersebut memprihatinkan karena mendiskriminasi perusahaan-perusahaan dari negerinya seperti Tesla. Mereka ingin hal tersebut segera diperbaiki oleh Jepang. 
Jepang sendiri melihat bahwa hal tersebut dapat menjadi bagian dari strategi diplomasi dagang, menjelang putaran ketiga pembicaraan tarif dengan AS. Baca Juga: Kata Nissan Soal Wacana Penutupan Sejumlah Pabriknya, Begini Baca Juga: Chip Hopper Tak Mungkin Dimodifikasi Lagi, Nvidia Akan Evaluasi Strategi Penjualannya di China Tokyo diketahui berupaya mendorong pencabutan penuh tarif AS. Pihaknya memiliki prioritas utama pada pembebasan tarif untuk mobil dan suku cadang otomotif yang merupakan sektor andalan dalam ekspor Jepang. |