- Warta Ekonomi,quickq免费账号 Jakarta -
Peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini kembali menjadi momentum bagi seluruh elemen bangsa untuk meneguhkan komitmen terhadap nilai-nilai dasar yang mempersatukan Indonesia.
Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menegaskan bahwa Pancasila bukan hanya dasar negara, tetapi juga menjadi kompas moral bagi seluruh rakyat Indonesia.
“Pancasila adalah dasar negara sekaligus kompas moral bangsa. Nilai-nilai Pancasila menjadi tuntunan untuk menghadapi berbagai tantangan zaman, yang akan membawa kita kembali ke jati diri sebagai manusia Indonesia,” ujar Seskab Teddy dalam keterangan tertulisnya pada Minggu, 1 Juni 2025.
Baca Juga: Walikota Denpasar Jaya Negara Resmi Lantik 3.926 PPPK di Hari Lahir Pancasila, Serukan ASN Kompeten, Inovatif, dan Kolaboratif
Menurut Seskab Teddy, tantangan yang dihadapi bangsa saat ini, baik dari dalam maupun luar, menuntut penguatan karakter kebangsaan yang berlandaskan Pancasila.
Selain itu, Seskab Teddy mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan nilai-nilai Pancasila sebagai fondasi dalam berpikir, bersikap, dan bertindak dalam kehidupan sehari-hari.
“Selamat Hari Lahir Pancasila, 1 Juni 2025. Mari terus jadikan nilai-nilai Pancasila sebagai fondasi dalam kehidupan sehari-hari kita,” ucap Seskab Teddy.
顶: 98256踩: 1
Harlah Pancasila 2025, Seskab Teddy Ajak Seluruh Elemen Bangsa Kembali ke Jati Diri Indonesia
人参与 | 时间:2025-06-03 12:30:24
相关文章
- Kota di Italia Keluarkan Aturan yang Larang Warganya Sakit
- BPOM Ungkap Lonjakan Drastis Peredaran Ketamin, Bali Paling Tinggi
- Jadwal Direct Train Jakarta
- 5 Penampakan PSBB Dilanggar, Kemacetan Bikin Jakarta 'Hidup' Lagi
- Mal Jakarta Mau Dibuka, Guys! Jangan Seperti Orang Kesurupan
- Monkey Forest Ubud Tutup Sementara Usai Pohon Tumbang Tewaskan 2 Turis
- Ketum PA 212 Batal Diperiksa, Kuasa Hukum: Ustad Ma'arif Sakit
- BPOM Terbitkan Izin Edar Obat Kanker Paru dan Limfoma
- Peneliti BRIN Andi Pangerang Resmi Ditahan Kasus Ancaman 'Darah Muhammadiyah'
- KPK Periksa Tiga Saksi Kasus Suap Taufik Kurniawan
评论专区