10 Saksi Kubu Anies
JAKARTA,quickq怎么读 DISWAY.ID- Ketua Tim Hukum Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) Ari Yusuf Amir membeberkan bahwa 10 orang yang hendak menjadi saksi di sidang perselisihan hasil Pemilihan Umum (PHPU) tiba-tiba mengundurkan diri.
Ari memerinci jika 5 saksi diantaranya mengundurkan diri sebelum sidang dimulai di gedung Mahkamah Konstitusi (MK) pada hari ini, Senin 1 April 2024.
BACA JUGA:Yusril Mempertanyakan Kapasitas Ahli yang Dibawa Tim Amin
BACA JUGA:Terkait Sengketa Pilpres, Todung Mulya Lubis: Percayakan Kepada MK Sebagai Benteng Demokrasi
"Ada lima yang mengundurkan diri sebelum mulai sidang MK pagi ini," kata Ari.
Ari membeberkan, kelima orang saksi yang sedianya dihadirkan terdiri dari berbagai profesi. Ada kepala desa, petugas pemilu dan ASN dari wilayah Jawa Tengah (Jateng).
Adapun lima lainnya yang mengundurkan diri saat sidang PHPU berlangsung pagi tadi. Ari menyebut kelima orang itu terdiri dari ASN dari Provinsi Riau, kepala desa dari Sulawesi Selatan, tiga tokoh keagamaan dari Jawa Timur hingga pimpinan pondok pesantren.
"Ada 5 yang baru mengundurkan diri ketika sidang berlangsung," ujarnya.
BACA JUGA:Memohon Keadilan dalam Kasus Dugaan Rekayasa PKPU, Danny Yulis Buat Surat Terbuka ke Mahkamah Agung
"Terdiri, PNS dari Riau karena khawatir dipecat, lalu dari Sulawesi ada 1, kepala desa (takut jabatan di usut), dari Jatim 3 orang terdiri dari kyai, pengasuh ponpes dan pimpinan pengasuh santri (takut intimidasi)," imbuhnya.
Seperti diketahui, Mahkamah Konstitusi kembali menggelar sidang sengketa hasil pemilu lanjutan hari ini dengan agenda mendengarkan keterangan saksi dan ahli dari pemohon.
Ketua MK Suhartoyo mengatakan, agenda sidang kali ini adalah mendengarkan keterangan saksi dan ahli dari Pemohon I.
Total sebanyak tujuh ahli dan 11 saksi yang diajukan oleh kubu paslon 1 Anies Baswedan -Muhaimin Iskandar.
BACA JUGA:Mantan Ketua Bawaslu Jadi Ahli Kubu Anies-Muhaimin di Sidang MK, Soroti Kejanggalan Pemcalonan Gibran
- 1
- 2
- »
下一篇:Moeldoko: Tapera Bukan Potong Gaji Atau Iuran Tapi Tabungan
相关文章:
- Ini Jenis Pisang yang Boleh Dimakan Penderita Diabetes
- Mendag Dorong Selandia Baru Perluas Akses Pasar Bagi Produk UMKM RI
- BPJPH Perkuat Kerja Sama Sertifikasi Halal dengan Dua Lembaga AS di Washington DC
- Guyonan Jokowi, Tiba
- 3 Negara ASEAN Berlomba Perluas Bandara Demi Pariwisata, RI Tak Ikut
- Kapolri Bentuk Satgas TPPO, Memetakan dan Menindak Jaringan di Indonesia
- Termohon Tidak Hadir, Sidang Pra Peradilan Archi Bela Ditunda
- Mendag Dorong Selandia Baru Perluas Akses Pasar Bagi Produk UMKM RI
- 如何申请日本艺术专业留学?
- Kerugian Korban Penipuan 'Si Kembar' di Tangerang Selatan Bervariatif, Berikut Nilainya
相关推荐:
- BPH Migas Minta SPBU Pantau Surat Rekomendasi BBM Subsidi
- PDIP Dan PPP Berkoalisi Menangkan Ganjar Pranowo
- 如何做好艺术留学作品集?
- Partai Buruh Desak Pemerintah Cabut UU Ciptaker
- Semangat Berbagi Kurban: Anak Yatim Dapat Jamuan Istimewa di Istiqlal
- Alasan Kenapa Lubang Kecil di Jendela Pesawat Penting buat Keselamatan
- PDIP Dan PPP Berkoalisi Menangkan Ganjar Pranowo
- Jelajahi Lanskap Trading Finansial di Indonesia Bersama FundedBull
- Usai Putusan MK, Pemerintah Segera Siapkan Proses Transisi ke Presiden dan Wapres Terpilih
- Forum Dialog Antarmenteri RI
- Perkumpulan Dokter Jamu: Madu & Kunyit Redakan Gangguan Lambung
- Napak Tilas Jalan Kaki 'Nyeker' Chris Martin Coldplay di Jakarta
- Rebusan Daun Seledri untuk Obat Apa?
- Waspada Gejala Awal Leukemia, Kenali Tanda
- Uni Eropa Sinyalkan Akhir Siklus Pemangkasan Suku Bunga, Inflasi Diperkirakan Stabil di 2%
- BPH Migas Minta SPBU Pantau Surat Rekomendasi BBM Subsidi
- 欧洲第一!伯明翰珠宝设计算是被我盘明白喽!
- 第七届中英国际音乐艺术节|音乐大赛&艺术大赛双项启动!
- Meski Los Angeles Diguncang Kerusuhan, Harga Bitcoin Stabil di Atas US$106.000
- 巴黎美术学院学费多少