Bukan membantu, sejumlah petugas bandaraini malah mencuri barang-barang milik penumpang pesawat. Sebanyak 14 petugas bandara terlibat dalam skandal pencurian barang penumpang.

Peristiwa ini terjadi di bandara Tenerife Selatan, Spanyol. Para petugas bandara yang diduga mencuri itu akhirnya ditahan pihak kepolisian Spanyol.

Diyakini barang yang dicuri oleh 14 petugas bandara itu mencapai nilai US$2,1 juta atau sekitar Rp32 miliar. Barang-barang itu dicuri dari tas penumpang yang disimpan di bagasi terdaftar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setidaknya, 20 karyawan bandara lainnya juga diselidiki dalam kasus pencurian yang sama. Kasus ini tentu sangat mencoreng Bandara Tenerife Selatan.

Penangkapan sendiri akhirnya dilakukan setelah polisi menerima pengaduan yang diajukan oleh banyak penumpang tentang barang yang hilang di bandara.

Petugas kemudian melakukan beberapa penggeledahan di loker, kendaraan, dan rumah karyawan dan menemukan berbagai barang curian yang mencakup uang tunai 13.000 euro, 29 jam tangan mewah, 120 perhiasan, 22 ponsel, dan perangkat elektronik.

Laporan Aeroflapmenyatakan pihak berwenang meyakini pencurian terjadi saat barang bawaan diletakkan di bagasi pesawat, dengan tersangka membuka tas dan mengambil barang berharga saat tidak terlihat oleh penumpang dan karyawan lain.

Menurut Euronews, Bandara Tenerife Selatan menyambut sekitar 11 juta penumpang per tahun, sebagian besar wisatawan Eropa yang mencari iklim yang menyenangkan. Pencurian yang dilakukan oleh staf bandara telah sering dilaporkan.

Seorang petugas keamanan wanita di Bandara Internasional Ninoy Aquino, Filipina, diselidiki pada bulan September 2023 setelah tertangkap dalam sebuah video menelan uang tunai US$300 yang dicuri dari dompet penumpang China. Awal tahun ini, lima personel keamanan bandara dipecat karena mencuri US$200 dari seorang turis Thailand di Bandara Ninoy Aquino.