您的当前位置:首页 > 热点 > Awas! Ini 7 Kebiasaan yang Bisa Merusak Otak 正文
时间:2025-05-29 05:54:10 来源:网络整理 编辑:热点
Daftar Isi Kebiasaan merusak otak quickq充值中心
Kesehatan otakperlu diperhatikan. Tanpa disadari, sebagian orang melakukan kebiasaan yang merusak otak. Apa saja?
Otak adalah pusat kendali tubuh. Saat ada gangguan, tentu saja kinerja tubuh terganggu, termasuk gerak tubuh, fungsi saraf, juga kemampuan mengingat.
Tak cukup dengan nutrisi, menghindari kebiasaan merusak otak juga sangat penting dilakukan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Hati-hati, jika terus-menerus dilakukan, kesehatan otak bisa terganggu.
Dalam sebuah riset yang diterbitkan PLOS One, peneliti memindai otak untuk melihat lobus temporal medial (MTL). MTL merupakan bagian otak yang membuat ingatan baru pada orang usia 45-75 tahun.
Hasilnya, mereka yang duduk paling lama memiliki area MTL lebih tipis dan bisa mengarah pada demensia.
Sering berada di dalam ruangan redup dan kurang cahaya alami punya dampak buruk terhadap kesehatan, terutama otak.
Kebiasaan ini bisa merusak otak dan memperlambat kinerjanya. Selain itu, kebiasaan ini juga bisa memicu gangguan sistem saraf, depresi, sampai penyakit jantung.
![]() |
Tak cuma risiko diabetes, konsumsi gula berlebihan juga bisa merusak otak. Asupan tinggi gula dalam jangka panjang mengganggu kemampuan tubuh menyerap protein dan nutrisi. Kinerja otak jelas terganggu akibat kekurangan nutrisi.
Tidur harus cukup jika ingin otak tetap sehat. Kebiasaan begadang atau jam tidur kurang akan menurunkan daya ingat seseorang. Anda pun kurang produktif dan kesulitan memecahkan masalah keesokan harinya.
Earphone atau perangkat mendengarkan musik memang praktis digunakan. Namun, perhatikan volumenya sebab selain bisa merusak pendengaran, volume terlalu keras bisa memicu masalah pada otak.
Tekanan berlebihan lewat volume musik kencang bisa memicu masalah memori dan kerusakan jaringan.
Lihat Juga :![]() |
Sebagian memilih melewatkan sarapan karena malas atau tidak sempat. Nyatanya, kebiasaan ini merusak otak sebab otak tidak mendapat nutrisi di awal hari.
Sejumlah penelitian menyebut, anak-anak yang suka sarapan memiliki prestasi yang baik di sekolah.
Di luar obat yang disarankan dokter, sebaiknya konsumsi obat-obatan yang beredar bebas di pasaran dibatasi. Obat seperti antidepresan dan antihistamin bisa memblokir asetilkolin yang berperan penting dalam proses pembelajaran dan memori.
(els/asr)Tamara Tyasmara Bocorkan Pertanyaan Saat Diperiksa di Polda Metro Jaya2025-05-29 05:39
Waktu Terbaik Minum Kopi, Benarkah di Pagi Hari?2025-05-29 05:37
Dinkes DKI Antisipasi Flu Singapura di Sekolah, Waspadai Gejalanya2025-05-29 05:21
FOTO: Sea Organ, Pantai yang Bisa Bersenandung di Kroasia2025-05-29 05:16
5 Ikan Lokal Pengganti Salmon, Makan Sehat Tak Perlu Mahal2025-05-29 05:08
Uskup Agung Jakarta Minta Natal Berlangsung Aman2025-05-29 05:07
KPK Cecar Kepala Bapeda Soal Upah Pungut Pegawai di Lingkungan Pemkot Semarang2025-05-29 04:30
Layar Hitam Penghalang Pemandangan Gunung Fuji Dicopot2025-05-29 04:30
Berkas Perkara Siskaeee CS, Masuk Pelimpahan Tahap 12025-05-29 03:43
Agar Tahan Lama, Ini 9 Makanan Terbaik Sebelum Bercinta2025-05-29 03:31
Anies Senang Ganjar Gulirkan Hak Angket DPR Terkait Kecurangan Pemilu 20242025-05-29 05:51
PKB Bakal Gelar Muktamar di Bali, Pastikan Cak Imin Kembali Jadi Ketum2025-05-29 05:03
Sandiaga Sebut Tenaga Kerja Asal Tiongkok Jadi Ancaman Buat TK Lokal2025-05-29 04:44
Dinkes DKI Antisipasi Flu Singapura di Sekolah, Waspadai Gejalanya2025-05-29 04:34
Bacaan Teks Takbiran Idul Adha: Arab, Latin, dan Artinya2025-05-29 04:26
Efek Perang Lawan Hamas, Target Defisit Anggaran Israel Terancam Jebol di 20262025-05-29 04:24
Pria Tanpa Tiket Sukses 2 Hari Berturut2025-05-29 03:50
Telapak: Tidak Ada Pelanggaran HAM di Kawasan Konsesi Blok Tanamalia PTVI2025-05-29 03:48
Ramah Lingkungan, PSI Dorong Penambahan Jalur Sepeda di Jakarta2025-05-29 03:42
10 Contoh Soal Tes Potensi Dasar PCPM Bank Indonesia 2024, Referensi Belajar agar Lolos Seleksi!2025-05-29 03:35