时间:2025-05-27 13:55:12 来源:网络整理 编辑:焦点
JAKARTA, DISWAY.ID --Usai melakukan penutupan besar-besaran kepada layanan marketplace fisik milikny 下载quickq免费版
JAKARTA,下载quickq免费版 DISWAY.ID --Usai melakukan penutupan besar-besaran kepada layanan marketplace fisik miliknya, PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) kini tercatat sudah menggunakan sebesar Rp 11,99 triliun dari total Rp 21,9 triliun dana Initial Public Offeringnya (IPO) atau dana hasil penawaran umum.
Kendati begitu, Direktur sekaligus CEO BukaFinancial dan Commerce Bukalapak Victor Lesmana menyatakan bahwa pihak Bukalapak akan tetap berhati-hati dalam menggunakan sisa dana IPO tersebut.
Dirinya juga menambahkan, bahwa pengeluaran dana dilakukan untuk modal pendanaan operasional anak perusahaan, sementara sisanya akan digunakan untuk investasi serta rencana akuisisi perusahaan.
BACA JUGA:Pendapatan Anjlok 80 Persen Imbas Pagar Laut Misterius di Pesisir Tangerang, Nelayan: Ini Siapa yang Tanggung Jawab!
BACA JUGA:Ratusan Ijazah Alumni Stikom Bandung Dibatalkan, LLDikti: Dapat Ijazah Tanpa Pembelajaran di Kampus
"Tidak menutup kemungkinan kalau kita akan melakukan akuisisi kalau ada potensi yang baik kedepannya," ujar Victor dalam paparan publik insidentil, yang digelar pada Kamis 16 Januari 2025.
Selain itu, Victor juga menambahkan bahwa Bukalapak juga berencana untuk membuka deretan bisnis baru pada tahun 2025 ini.
Sementara itu, Bukalapak juga akan terus memfokuskan diri untuk mengurus kepada empat pilar, yaitu bisnis retail, mitra, gaming, dan investasi.
"Kami akan berhati-hati dalam menggunakan dana IPO, agar kami bisa memastikan perusahaan dapat mengalami pertumbuhan yang berkelanjutan seterusnya," tutur Victor.
Sebelumnya, Bukalapak dikabarkan akan beralih fokus kepada produk-produk virtual saja seusai menutup layanan Marketplace fisiknya.
BACA JUGA:Bulan Kesehatan dan Keselamatan Kerja Nasional, Pastikan Manajemen Risiko di Area Kerja
BACA JUGA:BPOM RI Akui Belum Resmi Dilibatkan di Program MBG: Tunggu MoU dengan Badan Gizi Nasional
Contoh dari layanan-layanan virtual tersebut adalah seperti pulsa, pembelian kuota internet, serta token listrik.
Menurut keterangan Head of Media & Communication Bukalapak, Dimas Bayu, nantinya Bukalapak masih akan tetap bisa diakses oleh para pengguna. Bahkan, pengguna masih bisa melakukan transaksi.
Umat Muslim Dianjurkan Salat Dhuha, Ini 6 Keistimewaannya2025-05-27 13:37
Jangan Khawatir, Malam Natal Tak Ada Sweeping2025-05-27 13:12
Gibran dan Keluarga Hadiri Acara Open House Terbatas Dengan Prabowo2025-05-27 13:02
10 Bandara Paling Ramah Keluarga di Dunia, Soetta Ungguli Changi2025-05-27 12:50
IHSG Hari Ini Dibuka Menghijau ke Level 7.198, Saham ZYRX Meroket 29%2025-05-27 12:42
908.289 Orang Mudik Naik Angkutan Umum, 2.375.580 Orang Pilih Kendaraan Pribadi2025-05-27 12:38
Orang Tua Bantah Sisca Dewi Pernah Nikah Siri dengan Jenderal Polisi2025-05-27 12:32
Pantai Balekambang Malang: Lokasi, Harga Tiket, dan Daya Tariknya2025-05-27 12:11
Bawaslu Lakukan Kajian Awal 130 Dugaan Pelanggaran Politik Uang di Pilkada2025-05-27 12:09
FOTO: Melihat Dekor Natal Gedung Putih AS, Penuh Keajaiban2025-05-27 11:45
Skrining Hipotiroid pada Bayi Baru Lahir Penting untuk Cegah IQ Rendah2025-05-27 13:39
KPK Telusuri Peran 12 Orang dalam Kasus Suap Kemenpora2025-05-27 13:35
Kapan ASN Mulai Pindah ke IKN? Menpan RB Umumkan Jadwalnya2025-05-27 13:07
China Sebut Tak Ada Patogen Baru dan Tak Biasa dari Penyakit Misterius2025-05-27 12:58
Romantisme yang Tak Lekang oleh Waktu di Tangan Tiga Desainer2025-05-27 12:57
Kapan ASN Mulai Pindah ke IKN? Menpan RB Umumkan Jadwalnya2025-05-27 12:45
Gapai Kemuliaan Roadshow 25 November Bahas Soal Pemimpin dalam Islam2025-05-27 12:28
TKN Siapkan Satgas Untuk Hentikan Pendukung Yang Datang ke MK2025-05-27 11:49
Lebih Jauh Mengenal Bakteri yang Ditemukan dalam Jajanan Latiao2025-05-27 11:46
Resep Takoyaki yang Gurih dan Empuk, Camilan Unik Asal Jepang2025-05-27 11:26