Begini Kronologi Terungkapnya Bisnis Narkoba Irjen Teddy Minahasa
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin mengatakan kasus peredaran narkoba jenis sabu-sabu yang menyeret Irjen Teddy Minahasa (TM) bermula ketika pihaknya menindaklanjuti keluhan masyarakat di wilayahnya.
"Dari laporan informasi yang kami dapat, Satuan Reserse Narkoba Polres Jakarta Pusat melakukan upaya pendalaman, pengamatan, penyelidikan," ujarnya di Polresta Jakarta Pusat, Jumat (14/10).
Dari hasil pendalaman informasi itu, pihaknya kemudian mengamankan seorang yang diduga sebagai pengedar level kecil berinisial HE pada Senin (10/10).
"Dari tangan pelaku kami mengamankan barang bukti sabu-sabu yang dikemas dalam dua buah kantong plastik masing-masing berjumlah 12 gram dan juga 32 gram dengan total sebanyak 44 gram yang kami amankan," ujar Komarudin.
Selanjutnya, polisi melakukan pengembangan dan pada hari yang sama tepat malam hari, berhasil menangkap seorang laki-laki berinisial AR alias Abeng. Sebelumnya, HT mengaku bahwa barang haram tersebut dia didapatnya dari AR.
"Namun, di tempat AR kami tidak menemukan barang bukti. AR kami introgasi mengarah kepada saudara AD yang secara kebetulan tempat kosnya persis bedepan-depanan dengan saudara AR. Kami juga melakukan penggeledahan di sana juga tidak menemukan barang bukti," tutur Komarudin.
Polisi kemudian menemukan bahwa AD ternyata seorang anggota Polri aktif yang berpangkat Aipda.
"AD adalah seorang anggota Polri aktif kesatuan Polres Metro Jakarta Barat di mana dari keterangan yang kami lakukan pendalaman bahwa barang yang dimiliki oleh saudara AD ini didapat dari seorang anggota Polri juga berpangkat Kompol (Komisaris Polisi,red)," ucap Komarudin.
Mengetahui keterlibatan perwira menengah Polri dalam pusaran kasus itu, Komarudin lalu berkoordinasi dengan jajaran Polda Metro Jaya. "Kami kemudian berkoordinasi dengan Propam Polda Metro Jaya dan juga Ditnarkoba Polda Metro Jaya untuk melakukan pengembangan," pungkas Komarudin.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Mukti Juharsa mengatakan, perwira menengah Polri yang terlibat tersebut berinisial KS. "Kasus ini mengarah ke Kompol KS yang merupakan posisi aktif yang bertugas sebagai Kapolsek Kalibaru. Dia juga menyertakan itu Aiptu J yaitu anggota Polres Tanjung Priok," ungkap Mukti.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
下一篇:Terungkap! Ini Dia Pelaku Penyerangan Rumah Dinas Kapolri
相关文章:
- 5 Rekomendasi Program Prioritas untuk Paslon Prabowo
- Awas Kebanyakan, Ini Batas Konsumsi Gula Per Hari!
- FOTO: Kala Kaleng Bekas Disulap Jadi Busana di Brasil
- Kubu Terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Bawa 35 Barang Bukti Buat Lengkapi Bantahan
- Pengakuan Mardani Maming Saat Hilang Dicari KPK dan Jadi Buronan: Saya Ziarah ke Wali Songo
- 5 Cara Mencegah Bullying di Sekolah, Wajib Libatkan Orang Tua
- 3 Kelompok Orang yang Paling berisiko Terkena Kanker Sarkoma
- 5 Cara Mencegah Bullying di Sekolah, Wajib Libatkan Orang Tua
- Moorlife Indonesia Catat Kenaikan Ekspor, Perluas Pasar ke Eropa Timur dan Afrika
- Cak Imin Inginkan PKB Dapat Jatah Wakil Presiden di Pemilu 2024
相关推荐:
- Prof Romli Tolak Jadi Saksi Meringankan Firli Bahuri, Dirkrimsus Tunggu Surat Penolakan
- Cegah Anak Terseret Bullying, Apa yang Bisa Dilakukan Orang Tua?
- Nasib Lukas Enembe Ditentukan Hari Ini Usai Diperiksa
- 2 Jalur Pendakian Gunung Semeru dan Rute yang Dilewati
- Kementerian Keuangan Terima Motor Listrik Konversi dari Kementerian ESDM
- FOTO: Festival Pria Telanjang Berebut Sekantong Jimat di Jepang
- 12 Posisi Tidur Berpelukan Versi Calma Sutra Kourtney Kardashian
- Kru Kabin Senior Bongkar Kehidupan di Pesawat, Termasuk Seks di Toilet
- KPU: Debat Pilpres 2023 Ketiga Akan Pakai Podium dan Satu Mikrofon
- Cegah Anak Terseret Bullying, Apa yang Bisa Dilakukan Orang Tua?
- KPU Tetapkan 5 Sesi Jadwal Debat Capres
- Danantara Makin Mesra dengan BlackRock, Siap Garap Sektor Hilirisasi dan Energi Terbarukan
- PMJ Tindaklanjuti LP terhadap Firli dan Pengacara Karena Bawa Dokumen Penyidikan KPK
- Catat! Cara Cepat Membeli Tiket Kereta Bandara YIA Kulonprogo Via Online
- 'Masih Ada Beberapa Saksi Lagi', Polri Belum Berhenti, Masih Terus Buru Kebenaran Kasus Brigadir J!
- TKN Fanta Sebut Pasangan Prabowo
- Bank DKI Carikan Dana KJMU Rp9 Juta per Mahasiswa
- Miko Ginting Berhenti Jadi Juru Bicara Komisi Yudisial
- Golkar Pastikan Khofifah Gabung Dalam TKD Jawa Timur
- Dana Rp2,6 Triliun Raib karena Penipuan Online, DANA Bikin Posko Keliling