时间:2025-05-26 05:01:25 来源:网络整理 编辑:时尚
JAKARTA, DISWAy.ID- Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) memastikan proses etik dan pidana t quickq官网下载地址苹果
JAKARTA,quickq官网下载地址苹果 DISWAy.ID- Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) memastikan proses etik dan pidana terhadap AKP SW, anggota yang terlibat kasus dugaan penipuan penerimaan anggota Polisi masih berjalan.
“Terkait dengan hal tersebut, saya sampaikan, proses pidana dan kode etik AKP SW, saat ini masih berjalan,” ucap Ramadhan dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat, 23 Juni 2023.
Jenderal bintang satu itu mengatakan pihaknya belum menerima informasi mengenai ada kesepakatan damai antara korban dan terduga pelaku.
BACA JUGA:Korlantas Polri Tetapkan Pelat Khusus Bukan Lagi 'RF', Brigjen Yusri: Nanti Bulan 11, di Luar Itu Dipastikan Palsu
BACA JUGA:Impian Rian Mahendra Selangkah Lagi Tercapai: 'Kalian yang Narik Gua dari Kegelapan dan Kehancuran Dimasa-masa Gua Terpuruk!'
“Terkait adanya informasi adanya perdamaian tersebut, masih belum mendapatkan informasi,” tegas Ramadhan.
“Jadi, perdamaian yang disampaikan oleh pengacaranya, sampai sekarang, baik penyidik Ditkrimum Polda maupun Bid Propam Polda Jabar belum mendapat informasi.”
Diketahui, kasus dugaan penipuan dalam perekrutan calon anggota Bintara Polri yang dialami seorang tukang bubur menjadi sorotan banyak.
BACA JUGA:Elon Musk Ungkap Pabrik Tesla Segara Berdiri di India: Tempat yang Menarik Untuk Pabrik Baru
BACA JUGA:Memori Banding Vonis Pemecatan Irjen Teddy Minahasa Diterima Polri
Bahkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah mewarning untuk mengusut tuntas hingga memberikan sanksi pemecatan kepada oknum anggota terlibat dalam kasus tersebut.
Setelah ramai dikaitkan menjadi korban dugaan penipuan calon Bintara Polri ini, tukang bubur bernama Wahidin dikabarkan mencabut laporan Polisi terhadap mantan Kapolsek Mundu Cirebon, AKP SW.
Wahidin menyatakan pihaknya dengan AKP SW telah menempuh jalur damai dan menjalin kesepakatan.
"Kami sudah saling memaafkan dan keadilan yang selama ini saya cari sudah saya dapatkan," kata Wahidin kepada wartawan, Rabu 21 Juni 2023.
FOTO: Ngopi Sambil Bercengkrama dengan Ular di Taipei2025-05-26 04:04
KPK Bantah Megawati Telepon Prabowo Minta Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Tak DItahan2025-05-26 03:56
Ahok Selesai Diperiksa KPK Selama 1 Jam: Kita Temukan Waktu Zaman Saya Jadi Komut2025-05-26 03:42
美国大学设计排名TOP8院校2025-05-26 03:31
Tegas, Mahfud MD: 'Selain Presiden, Tidak Ada yang Boleh Intervensi PPATK!'2025-05-26 03:31
艺术设计留学需要什么条件?2025-05-26 03:00
Sering Kabur, Papa Novanto Akan Ditaruh di Pulau Terpencil?2025-05-26 02:54
Biar Tidak Disingkirkan dari Tesla, Elon Musk Mau Perbesar Kepemilikan Saham Jadi 25 Persen2025-05-26 02:48
FOTO: Kontes Bergengsi Anjing2025-05-26 02:22
BRI Life Gandeng Telkom Perluas Akses Asuransi Olahraga Secara Digital2025-05-26 02:15
Trump Siap Kembali Mengobarkan Perang Dagang di 1 Juni2025-05-26 04:59
Ahok Selesai Diperiksa KPK Selama 1 Jam: Kita Temukan Waktu Zaman Saya Jadi Komut2025-05-26 04:33
北欧室内设计留学院校有哪些?2025-05-26 03:27
Utamakan Kenyamanan dan Keselamatan, LRT Jabodebek Pastikan Semua Kereta Siap Beroperasi2025-05-26 03:25
Mewabah di Jepang, Dokter Peringatkan Bahaya Influenza2025-05-26 03:01
10 Pantai Terbaik di Dunia versi Tripadvisor, Tak Ada dari Asia2025-05-26 02:55
Menteri UMKM: Tidak Perlu Polemik Tarif, Pilihan Aplikator Ojol Fleksibel2025-05-26 02:43
Menteri UMKM: Tidak Perlu Polemik Tarif, Pilihan Aplikator Ojol Fleksibel2025-05-26 02:42
Regulasi Ojol Tak Bisa Sembarangan, Ekonom dan Menhub Satu Suara2025-05-26 02:31
5 Tanda yang Harus Diwaspadai Saat Hamil, Berbahaya Buat Ibu dan Bayi2025-05-26 02:29