Soal Elektabilitas Ahmad Sahroni Maju Pilgub DKI, Pengamat: Tergantung Survei Kedepannya
JAKARTA DISWAY. ID –Pengamat Politik Ujang Komarudin mengatakan,quickq加速电脑版 bahwa perihal elektabilitas Ahmad Sahroni maju dalam perhelatan Pilgub DKI akan terlihat jika sudah ada lembaga survei yang meriset.
" Tergantung survei, karena elektabilitas tersebut berbanding lurus dengan popularitas," tuturnya kepada Disway.id, Kamis malam, 14 Maret 2024.
Dosen Universitas Al Azhar itu memaparkan, jika nanti sudah ada lembaga yang mensurvei, maka akan terlihat popularitasnya.
BACA JUGA:Pengamat Sebut KawalPemilu Terlalu Cepat Umumkan Prabowo-Gibran Menang, 'Hormati KPU!'
BACA JUGA:Negosiasi Pembebasan Pilot Susi Air Masih Alot, Panglima TNI ke OPM: Mau ke Pihak Kita Atau...
Sehingga nanti dapat disandingkan dengan elektabilitas dari kandidat-kandidat yang lain.
Pasalnya, sampai detik ini pun belum ada lembaga survei yang meriset soal kandidat Gubernur DKI Jakarta.
" Karena kandidat yang lain masih belum jelas siapa siapa saja yang akan maju," tukasnya.
Kendati demikian. Pria Alumnus Universitas Indonesia itu mengungkapkan, bahwa Ahmad Sahroni sudah cukup dikenal luas oleh warga Jakarta.
" Karena di dapil DKI jadi anggota DPR dengan suara tinggi. Menang lagi," ujar Pria yang identik dengan topi flat cap nya itu.
BACA JUGA:Antisipasi Demo Hasil Pemilu 2024, Intelijen Disiagakan
BACA JUGA:Pilgub DKI Jakarta, Fraksi PSI: 'Kita Mencari Sosok Jokowi Baru'
Lebih lanjut. Pria kelahiran Subang, Jawa Barat itu mengatakan bahwa Wakil Ketua Komisi III DPR RI itu disebut-sebut merupakan kader NasDem yang potensial untuk maju sebagai gubernur DKI Jakarta.
" Jadi soal Ahmad Sahroni ya punya kans untuk menjadi calon gubernur yang kuat," imbuhnya.
- 1
- 2
- »
相关文章:
- Kebangetan, Jokowi Kesal Anggaran Stunting Justru Dijadikan Pagar Puskesmas
- Sore Ini, Mendagri Akan Serahkan Surat Penugasan Djarot
- Klarifikasi Setwapres: Land Cruiser Penabrak Motor Bukan Kendaraan Dinas, Stiker Tidak Resmi
- Gus Yahya Tanggapi Putusan MK, Dorong Pengawasan Pemilu Atas Lonjakan Capres dan Parpol Baru
- KPU: Ada 181 Anggota PPK, PPS dan KPPS Meninggal Dunia Selama Pemilu 2024
- Demi Ungkap Pelaku Penyiraman Novel, KPK Gelar Pertemuan Intens dengan Polisi
- Dulu Terpencil, Greenland Kini Mudah Dikunjungi Berkat Bandara Baru
- Sakti: Pemerintah Lakukan 'Pemaksaan' Terkait RUU Pemilu
- Tak Tahu Mobil Anaknya Hasil Sharing Pegawai di Kementan, SYL: Saya Terlalu Sibuk
- Ahli Waris Minta Bank Danamon Berikan Hak Ayahnya
相关推荐:
- INFOGRAFIS: Jangan Sembarangan Menyeduh Teh, Ini Aturannya
- Soal Reklamasi, Djarot: Serahkan ke Gubernur Baru
- Bahaya Kalau Kebanyakan, Berapa Batas Minum Kopi dalam Sehari?
- Selasa Besok, Polisi Akan Periksa Firza Soal Chat Pornografi
- Wacana Khofifah Vs Risma di Pilkada Jatim, Pengamat: Ibarat Pertarungan Srikandi
- Pemerintah Tetapkan Harga Pembelian Gabah dan Jagung untuk Menjamin Penyerapan Hasil Petani
- Klarifikasi Setwapres: Land Cruiser Penabrak Motor Bukan Kendaraan Dinas, Stiker Tidak Resmi
- Universal Studios Singapore Rayakan Halloween, Suguhkan 4 Rumah Hantu
- Jepang Menuntut Trump Bersikap Adil dalam Negosiasi Dagang, Ada Apa?
- Tema Hari Stroke Sedunia 2024 dan Sejarahnya
- Kebijakan Uni Eropa Ini Berpotensi Membuat Perang Dagang Kian Luas
- Mau Pesta Daging? Siapkan 7 Air Rebusan Daun untuk Turunkan Kolesterol
- Profil dan Rekam Jejak Mohamad Sohibul Iman, Sosok yang Maju Jadi Cawagub Anies Baswedan
- FOTO: Menyusuri Blok M Hub, Wajah Baru Terminal Blok M
- 3 Cara Membasmi Kutu Busuk, Si Biang Gatal dan Bengkak
- Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus 2024, 808 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek
- Jampidsus Febrie Ardiansyah Dikabarkan Dikuntit Densus 88, Begini Respon Kejagung
- Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus 2024, 808 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek
- 10 Juta Gen Z Nganggur, Apa Solusi dari Pemerintah?
- Mabes TNI Beberkan Fakta Anggotanya yang Tersambar Petir